Beberapa konferensi pers diadakan oleh keluarga Zaire sebagai bentuk informasi mengenai pernikahan Mahreen dan Elvaro. Media semakin getol mencari-cari seluk beluk kehidupan Mahreen di saat dirinya masih belum berada pada titik stabil. "Masih marah atas perbincangan terakhir kita?" Tanya Elvaro kepada Mahreen yang duduk di hadapannya dengan tangan yang memainkan sendok kecil di cangkirnya. "Aku hanya berpikir kalau kita ini bukan selebriti, tapi mengapa pemberitaan sangat gila, ya?" Jawab Mahreen dengan santai. Elvaro juga tak paham, tapi yang jelas, ini pasti karenanya. Sejauh ini, wanita-wanita yang bersama dengannya adalah orang-orang yang berada di depan layar. Itu sebabnya, kehidupannya mendapatkan lebih banyak sorotan dibandingkan para konglomerta lainnya. Dan tak lupa, ayahnya menginginkan pamor setinggi mungkin selama itu hal yang baik. "Mahreen.. aku minta maaf."Tak percaya dengan apa yang apa yang didengarkan olehnya, Mahreen mengangkat kepalanya dan menatap Elvaro."
Read more