Share

KESERIUSAN DAN KELUARGA

Mahreen dan Dimitri tak pernah benar-benar bertemu untuk membahas pernikahan mereka. Bukan karena mereka saling tak memiliki waktu untuk satu sama lain, tapi alasan utamanya adalah keengganan Mahreen.

"Kau sudah berjanji untuk mencarikan donor jantung, di saat undangan pernikahan sudah mulai dicetak, kau bahkan belum memberikan informasi apapun!"

Mahreen geram dengan bagaimana Elvaro tak memberikan progres untuk kesepakatannya.

"Dengarkan aku, Mahreen. Kekasih masa lalumu memiliki jaringan besar untuk mendapatkan donor. Tapi sampai sekarang masih belum dapat, ya kan? Lalu bagaimana denganku yang gak sama sekali ada di rumah sakit?!"

Saat itu Elvaro meninggikan suaranya karena sedang dalam kondisi yang kurang menyenangkan. Ia tak benar-benar marah kepada Mahreen.

Lebih tepatnya, Mahreen hanya menjadi persinggahan untuk rasa marahnya.

"Anakku bisa mati kapan saja, El. Aku mohon. Dimmy gak akan pernah bermain kotor jika itu menyangkut anak kami. Itu sebabnya sampai sekarang dia masi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status