All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 701 - Chapter 710

1541 Chapters

Bab 701

Setelah keluar dari pintu Perkumpulan Pengobatan, David muncul di sebuah pegunungan terpencil dimana tidak terdapat kehidupan manusia. Setelah melihat sekeliling sejenak, David menemukan tempat yang sama dengan tempat masuk sebelumnya. Kelihatannya tempat dimana pintu keluar masuk alam rahasia Perkumpulan Pengobatan Langit berada sudah menetap. Setelah mengidentifikasi arah, David berubah menjadi sebuah pelangi dan meninggalkan tempat ini.Dia langsung bertanya kepada Liman dari benaknya. “Senior, mengapa alam rahasia Perkumpulan Pengobatan itu menetap, sedangkan Dunia Rahasia Pola Naga justru selalu mengikuti langkahku dan dan pergi kemana-mana?”“Aku tidak jelas dengan penyebab detillnya. Dunia Rahasia Pola Naga yang sebelumnya juga seperti Perkumpulan Pengobatan, selalu berada di kediaman Keluarga Cokro di Kioto. Bisa berubah menjadi seperti ini, seharusnya pasti berhubungan dengan Dewa Cokro.” Awalnya, karena masalah Perkumpulan Pengobatan, Liman berada dalam kondisi menyendiri.
Read more

Bab 702

“Tidak punya uang, untuk apa buka rumah makan? Buka di tempat kekuasaanku lagi. Kamu cari mati!” Jika satu tendangan ini mengenai tempat sesungguhnya, pemilik rumah makan mungkin akan kesakitan selama beberapa hari. Tepat pada saat ini, seorang pelanggan tiba-tiba bangkit berdiri dan menghadang di tengah kedua orang itu. Tidak hanya menghadang di depan tubuh pemilik rumah makan, dia bahkan menangkis satu tendangan itu. “Bos, tolong tagihannya. Berapa harga punyaku?” Pelanggan itu adalah David.Dia sudah satu hari datang ke Kioto. David tidak terburu-buru untuk pergi menemui Tuan Jamir, melainkan berpikir untuk memahami adat istiadat Kioto saat pertama kalinya datang ke Kioto. Maka dari itu dia muncul di dalam rumah makan kecil ini. Tidak disangka, hanya kegiatan makan yang sederhana saja, juga bisa bertemu dengan hal seperti ini. Dengan niat ingin menenangkan keadaan, David kemudian bangkit berdiri. Si Rambut Kuning melihat tendangannya ditahan oleh seseorang yang muncul secara t
Read more

Bab 703

Setelah sekian lama berlalu, hingga David berjalan masuk ke dalam sebuah gang. Tiba-tiba, di depannya muncul sekelompok orang yang menghalang jalannya. Di belakangnya juga demikian. “Bocah, aku ingin melihat kamu bisa kabur ke mana setelah menyinggung Geng Naga Langit!” Yang mengeluarkan suara adalah Si Rambut Kuning itu.Hanya saja saat ini, Si Rambut Kuning ternyata ikut di belakang seseorang. Orang itu memakai kostum pesilat. Usianya awal 40 tahun dan pelipisnya menggembung tinggi. Kesan pertama yang diberikan adalah dia merupakan orang yang tidak bisa disinggung.“Guru Besar Ferdi, dialah orangnya. Tidak hanya tidak memberi muka kepada Geng Naga Langit, dia bahkan memukul para saudara.”“Kalian segerombolan orang bahkan tidak bisa melawan seorang bocah?” “Guru Besar Ferdi, anak ini memiliki sedikit ilmu bela diri. Maka dari itu saudara-saudara mengalami kegagalan dan merepotkan Kak Ferdi untuk datang sejenak.” Mendengar Si Rambut Kuning berkata demikian, pria yang dipanggil seb
Read more

Bab 704

“Kalau begitu, mereka?” David menunjuk bayangan punggung Si Rambut Kuning dan yang lainnya yang melarikan diri. “Aku bahkan tidak layak untuk bertemu dengan kepala geng, mereka tentu lebih tidak mungkin lagi. Senior, jika kamu benar-benar ingin bertemu dengan kepala geng kami, ada baiknya tinggal di klub seni bela diri-ku terlebih dahulu. Jika kelak ada kesempatan, aku akan merekomendasikan dirimu. Dengan begitu kamu bisa bertemu dengan kepala geng.” Wajah Ferdi penuh dengan sanjungan. Sejak melihat sosok David yang melayang ke langit, Ferdi segera tahu bahwa dirinya bertemu dengan seorang ahli senior. Melihat David begitu enak untuk diajak bicara, jika bisa ikut disisinya dan diberi sedikit petunjuk, mengatakan dirinya akan bisa bisa memiliki kemampuan melesat ke atas langit juga tidak berlebihan.“Karena kamu tidak pernah bertemu dengan kepala geng kalian, kalau begitu bagaimana dengan Delapan Raja Naga?” David tiba-tiba tertarik pada apa yang disebut sebagai Delapan Raja Naga itu.
Read more

Bab 705

Dua orang itu tampak curiga. Melihat pemuda di depan yang jauh lebih muda dari diri sendiri, mereka berdua sama sekali tidak percaya. Terhalang oleh citra guru mereka, kedua orang itu memanggil David dengan kata senior dengan enggan. David juga tidak peduli dan hanya mengangguk pelan. Tapi anggukan inilah yang membuat hati kedua orang ini sedikit marah. Anak ini bahkan benaran bergaya seperti seoang senior. Di atas ring tinju, mata keduanya saling bertatapan dan seketika muncul sebuah ide.Seseorang di antaranya langsung membuka mulut. “Karena Pak Ferdi mengatakan Anda adalah senior, aku pikir keterampilanmu pasti sangat tinggi. Apakah bisa menunjukkannya pada bocah sejenak?”David belum membuka mulut dan Ferdi tiba-tiba berkata dengan marah. “Kalian berdua kurang ajar. Apa tahapan keterampilan Senior, bukan hal yang bisa kalian lihat. Segera mengaku salah!” “Guru, Senior tidak akan membuat perhitungan dengan kami. Benar tidak, Senior?” David berhasil membaca pikiran kedua oran
Read more

Bab 706

Selesai bicara, Ferdi segera pergi. David melihat dua orang yang pingsan di dalam ring tinju. Dia mengayunkan tangan dan melempar kedua orang itu ke atas sofa di samping, meninggalkan lantai dua dan bersiap untuk melihat-lihat ke lantai satu. Dia berjalan ke bawah perlahan-lahan dan ada gadis resepsionis cantik yang menyapa dengan ramah. “Hai, Guru Besar David!”Tampaknya, Ferdi telah memberi pesan sebelum pergi. David sedikit mengangguk dan pergi sendirian. “Wiwin, siapa anak ini? Dia bahkan berani mengabaikanmu!”David baru saja pergi, dan sudah ada pria berotot yang muncul di meja resepsionis dan bertanya kepada gadis cantik itu. “Dia adalah teman yang baru saja dibawa pulang oleh Pak Ferdi. Dia cukup misterius. Pak Ferdi menyuruhku memanggilnya Guru Besar David dan mengatakan aku harus memperlakukannya dengan sikap yang lebih hormat daripada kepada Pak Ferdi sendiri.” Begitu bertemu pria itu, gadis cantik mengomel. Tampaknya dia sangat akrab denga pria berotot ini. Begitu me
Read more

Bab 707

Begitu omongan Kuwat, pria berotot ini keluar, orang yang awalnya menonton keramaian di samping segera memberi komentar. “Kuwat mulai menindas lagi. Siapa yang tidak tahu jika Kuwata dalah pemegang rekor angkat besi di tempat gym kita.”“Benar. Aku juga mendengar bahwa Kuwat pernah diundang secara khusus oleh tim angkat besi.” “Anak ini sangat kurus dan pasti tidak berani menyanggupinya.” Pria berotot mendengar komentar orang di samping dan tampak bangga. Bocah di depan mata ini pasti tidak berani bertaruh dengannya. Kalau begitu dia hanya bisa memilih satu pilihan, membayar ganti rugi dengan patuh. Angkat besi?David tampak sedikit tersenyum. Dia melihat pria berotot di depan dengan tatapan seperti melihat orang bodoh. “Bocah, berani taruhan denganku tidak? Jika kamu adalah lak-laki sejati, maka katakan satu patah kata saja. Jika tidak berani, aku juga tidak akan meminta uang yang banyak darimu. Ganti aku 10 juta saja.” Pria berotot berbicara lagi. “Bertanding tentu tidak masal
Read more

Bab 708

Ada orang yang langsung menampar diri sendiri. Saat ini, pria berotot juga tidak percaya pada apa yang terlihat di depan mata dan dia tidak berhenti menepuk wajahnya sendiri. Tapi rasa sakit di wajah dengan jelas mengingatkan dirinya bahwa ini bukan sedang bermimpi. Saat David melepaskan barbel dan berjalan kemari. Pria berotot tidak berhenti mundur ke belakang.“Kamu sudah harus meminta maaf!” kata David dengan tenang. “Ma……maaf, akulah yang salah paham dengamu.” Pria berotot tahu dengan jelas bahwa jika tidak meminta maaf, jika orang dengan kekuatan seperti itu sembarangan memberinya sebuah tinjuan, dia kalau bukan mati maka akan terluka. Sebelumnya dia bahkan berpikirian untuk memberi orang ini pelajaran. Benar-benar sudah bosan hidup. David melihat pria berotot sudah meminta maaf dan tidak mempermasalahkannya lebih lanjut lagi. Bagaimanapun juga ini adalah toko milik Ferdi. David meninggalkan sebuah bayangan punggung kepada semua orang dan berjalan ke luar dari sini. Di jal
Read more

Bab 709

Begitu mendengarnya, sepasang mata pramuniaga bersinar. Selama melayani dewa ini dengan baik, hari ini dia pasti bisa mendapatkan komisi. Pramuniaga segera mulai mengosongkan tempat itu. Yang dimaksud adalah mengosongkan tempat, tapi sebenarnya di dalam seluruh toko, selain pasangan kekasih itu berdua, juga hanya tersisa David.Pramuniaga yang menyambut Annisa datang ke arah David. “Tuan, tempat ini sudah diborong. Kamu segera pergi saja.” David belum buka mulut.Welly yang berada di samping sudah duluan membuka mulut. “Kak Sondang, Tuan ini sudah tertarik pada setelan ini. Biarkan dia pergi setelah mencobanya, boleh tidak?” Welly berkata dengan ekspresi memohon. Begitu melihat satu stel pakaian di tangan Welly, orang yang disapa sebagai Kak Sondang melihat David lagi. Setelah itu, dia dengan menghina berkata, “Tidak perlu coba lagi. Setelan ini harganya 24 juta. Anak miskin ini juga tidak akan mampu membelinya setelah mencobanya. Welly, aku sudah membantumu dengan membiarkanmu ma
Read more

Bab 710

Bahkan dua pramuniaga yang mendengar hal ini, juga merasa sangat iri. Hanya menemaninya hadir dalam sebuah pesta ulang tahun saja sudah bisa mendapat perlakuan seperti ini. Hal ini tentu membuat orang lain iri.Di luar dugaan semua orang. David mengatakan sepatah kata dengan dingin. “Enyahlah.” Begitu omongan ini keluar, Annisa tercengang di tempat. Dua orang pramuniaga juga terkejut. Keuntungan yang luar biasa besar terletak di hadapannya dan pria di depan ini justru melepaskannya. Pasangan pria yang berada di belakang Annisa bahkan berteriak marah dengan suara seperti bebek jantan yang memekakkan telinga. “Bocah, apakah kamu tahu siapa yang berdiri di hadapanmu? Dia adalah Nona Ke-tiga Keluarga Qadir di Kioto. Keberadaan yang bahkan tidak bisa digapai oleh orang biasa seumur hidup. Kamu bahkan berani begitu tidak memberi muka, kamu masih ingin tinggal di Kioto tidak?!”Pria itu tampak lebih marah daripada Annisa.“Lucu sekali. Jika kamu bersedia merusak dirimu sendiri, itu uru
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
155
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status