All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 461 - Chapter 470

1539 Chapters

Bab 461

Selesai berbicara, David langsung meninggalkan rumah Keluarga Windian dengan membawa Melinda.Melihat menghilangnya kedua orang itu, Shelly tersenyum menghina dan berkata, “Apakah kalian sudah mendengar omongan terakhir anak itu?”“Menyuruh kita untuk tidak menyesal dan mengatakan kita akan memohon Melinda untuk kembali ke Keluarga Windian? Benar-benar tidak malu untuk membual.”“Apa yang dikatakan Shelly benar. Dia kira siapa dia? Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia?”“Jika harus menyesal, merekalah yang harus menyesal. Tanpa Keluarga Windian mereka bukan apa-apa. Cepat atau lambat akan mati di jalanan!”“Lihat saja, merea berani menyinggung orang Pencak Silat Nusantara. Demi menenangkan masalah, Pencak Silat Persaudaraan Setia pasti akan mengeluarkan Melinda!”“……”Sekian banyak anggota Keluarga Windian mulai mengejek dengan perkataan masing-masing. Dalam omongan mereka penuh dengan hinaan. Nyonya besar Keluarga Windian juga tersenyum dingin dan berkata kepada Shelly.
Read more

Bab 462

Setelah memutuskan sambungan telepon, David melihat ke kamar dan bergumam. “Kakak Ke-enam, karena kamu menginginkan dunia, maka aku yang menjadi adikmu ini akan mengabulkannya!”……Di dalam rumah Keluarga Windian.Shelly masuk dengan membawa kunci vila dan dengan puas berkata, “Nenek, si jalang kecil itu sudah pindah keluar.”“Apakah dia tidak mengatakan apapun, misalnya omongan penyesalan?” tanya nyonya besar Keluarga Windian secara reflek.Dia menyuruh Shelly melakukan hal ini karena ingin membuat Melinda menyesal. Yang paling baik adalah jika dia kembali memohon kepadanya untuk memberinya kesempatan sambil menangis. Shelly menggeleng dan berkata, “Dia tidak mengatakan apapun dan bahkan tidak meneteskan setetes air mata pun. Dia bertindak dengan langsung.” Alis nyonya besar Keluarga Windian mengkerut dan dengan tidak puas, dia berkata, “Kelihatannya dia sudah bertekad untuk pergi bersama anak itu. Karena seperti itu, maka aku ingin melihat mereka bisa bertahan hingga seperti apa.”
Read more

Bab 463

Tidak hanya Keluarga Windian yang sudah menerima undangan. Bahkan keluarga konglomrat di Ciracap yang lain juga sudah menerimanya. Keluarga Jiman juga tidak terkecuali.Malam telah tiba. Ishan membawa Yudas datang ke sebuah klub swasta. Tanpa menunggu Yudas bertanya, Ishan langsung berkata kepada pria kekar berjas di depan pintu. “Aku ingin bertemu dengan Tuan Miyaki.”Setelah pria kekar berjas menelepon ke sebuah nomor di dalam ruangan, dia kemudian berkata kepada Ishan, “Tuan Ishan, Tuan Miyaki sedang menunggu Anda di dalam.” Ishan langsung ingin masuk dengan membawa Yudas. Tapi dia justru dihadang oleh pria kekar berjas. “Tuan Ishan, maaf. Teman Anda tidak boleh masuk.” “Kurang ajar. Ini adalah ayahku, kepala keluarga konglomerat Jiman di Ciracap. Kali ini aku datang dengan membawanya untuk mendiskusikan hal besar bersama Tuan Miyaki.” Bentak Ishan.Wajah pria kekar langsung berubah, kemudian memberi jalan. Keduanya baru saja berjalan masuk dan pintu sudah ditutup oleh seseora
Read more

Bab 464

“Itu sudah pasti.””Tuan Miyaki tersenyum ringan dan berkata, “Karena tujuan Jepania adalah membunuh kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia dan membuat mereka kehilangan pemimpin. Yang paling baik adalah menghancurkan seluruhPencak Silat Persaudaraan Setia dan mendatangkan kerugian bersar kepada Indojaya.”“Demi hal ini, kali ini Jepania mengerahkan seorang maha guru silat, ditambah dengan 500 orang pasukan siap mati dan berencana menangkap mereka semua dalam upacara pelantikan 3 hari kemudian.” Yudas terkejut hingg wajahnya memucat. “Aku juga bisa memberitahumu bahwa kepala instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia sebelumnya, Yaris Palir itu mati dalam rencana terselubung Jepania.”“Dia bahkan bukan tandingan Jepania. Menurutmu, apakah bocah ingusan yang baru menjabat ini bisa selamat dari perencanaan Jepania?”Tuan Miyaki terlihat seperti sedang tersenyum. Ishan berkata, “Benar, Ayah. Selain itu Tuan Miyaki juga bisa menjamin setelah memusnahkanPencak Silat Persa
Read more

Bab 465

Jarak keduanya sangat dekat. Nafas yang dihembuskan Melinda mengenai wajah David.Begitu panas dan geli. Ditambah dengan jari lentinya yang terus menggambar bentuk lingkaran di dada David, seperti sedang menggaruk hati David.Selama bertahun-tahun ini, David tinggal di atas gunung untuk bertapa dan tidak pernah mendapatkan godaan sepeti ini. TEpat ketika dia sudah hampi tidak bisa menahan diri, Melinda justru tiba-tiba menjewer kupingnya dan dengan niat membunuh yang menggebu-gebu berkata, “B*jingan cilik, wujud aslimu sudah terungkap, ‘kan?”“Kakak Ke-enam, sakit, sakit, pelan sedikit……” kata David dengan tak tertahankan. “Ini bukan salahku, kamu sendiri yang menggodaku. Bagaimanapun juga aku adalah seorang pria normal.” David tampak tertindas. Melinda dengan bencinya berkata, “Aku menggodamu dan kamu langsung tidak bisa menahan diri?”“Bagaimana jika kamu sedang bersama wanita lain dan mereja juga menggodamu seperti ini?” “Itu tidak akan terjadi. Aku pasti bisa menahan diri. Me
Read more

Bab 466

David: “……”Entah setelah berapa lama berlalu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Itu, kamu tolong keluar sebentar supaya aku bisa ganti pakaian.”“Masih merasa malu? Aku juga bukannya tidak pernah melihatnya.” Melinda memelototinya. Tapi dia tetap berjalan keluar kamar. Setelah sarapan, David menerima telepon dari Frandy. “Kepala Instruktur, seorang wakil Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara datang dan ingin bertemu dengan Anda. Kelihatannya dia ingin melakukan pembelaan terhadap Ishan!”“Mereka masih punya muka untuk menemuiku?”David tersenyum dingin. Setelah menutup telepon, dia memberitahu Melinda sejenak dan langsung keluar. Dengan wajah yang tersenyum dingin, Ishan berkata, “Ayah, Wakil Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara sudah tiba di markas Pencak Silat Persaudaraan Setia untuk membantu kita melampiaskan kekesalan.”Sebelumnya, dia pergi ke marks Pencak Silat Persaudaraan Setia dan dipukul oleh Frandy. Oleh karena itu, dia mengadu ke Pencak Silat Nus
Read more

Bab 467

Semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia buru-buru mengangkat mata dan melihat David yang berjalan kemari dengan tenang. “Kepala Instruktur!”“Bagus sekali! Kepala Instruktur sudah datang!”Semua orang tampak gembira dan bersemangat. Bagaimanapun juga, David yang sekarang bagaikan dewa di dalam hati mereka. Hotman menatap David dengan dingin. Saat melihat David memang hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluhan tahun seperti yang dikabarkan, dia semakin tampak menghina. “Kamulah Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia yang baru menjabat?” kata Hotman sambil tersenyum dingin. “Memangnya kenapa juga kalau benar?” kata David dengan acuh. Hotman berkata dengan tidak sudi. “Kelihatannya apa yang kukatakan sebelumnya tidak salah. Pencak Silat Persaudaraan Setia benar-benar semakin tidak berguna. Seorang bocah ingusan bahkan bisa menjabat sebagai kepala instruktur.” “Kamu datang di waktu yang tepat.”“Bawahanku, Ishan dilukai oleh orangmu. Bukankah kamu harus memberik
Read more

Bab 468

“Kepala Instruktur benar-benar telalu hebat. Jika itu adalah aku, mungkin aku sudah mati dengan satu tamparan darinya.” “Hotman juga tidak jauh lebih hebat. Aku rasa, Kepala Instruktur sudah menahan diri. Jika tidak, sekarang di sudah mati.”Empat Raja dibuat terkejut oleh pemandangan di depan mata hingga tercengang dan melihat kembali ke arah David dengan tatapan yang semakin menghormatinya. Hotman yang sekarang, mirip dengan sebuah wortel. Setengah bagian bawah tubuhnya menancap masuk ke dalam tanah. Dia melihat David dengan wajah penuh kesakitan dan ketakutan. “Kamu……kenapa kamu bisa begitu kuat?”Saat ini, dia akhirnya sadar bahwa David mungkin merupakan seorang maha guru silat. Seorang maha guru silat yang hanya berusia dua puluhan tahun!Ini……bagaimana mungkin?Dengan satu tangan di belakang badan, David melihatnya dari ketinggian. “Makhluk tidak berguna, inilah penjelasan yang kamu inginkan. Puas tidak?” Hotman marah karena malu dan berkata, “Pencak Silat Persaudaraan Setia
Read more

Bab 469

Setelah David selesai bicara, wajah Hotman sepenuhnya berubah. Dia dipukuli David hingga muntah darah dan hanya bisa menyalahkan kemampuannya yang tidak sebanding dengan David. Jika dia menampar dirinya 20 kali di depan semua orang, maka yang tercoreng adalah muka Pencak Silat Nusantara. Tepat pada saat ini, sebuah suara yang acuh terdengar dari kejauhan. “Kepala Instruktur David, bukankah kamu juga sudah terlalu menyudutkan orang?” Begitu suara itu terdengar, bayangan seseorang melintas bagaikan petir dan dia muncul di hadapan semua orang dalam sekejap. Dia adalah seorang pria yang memakai baju koko. Tatapan matanya sangat tajam, seolah bisa mengeluarkan sengatan listrik. Setiap omongan dan tindakannya bisa menggerakkan hati dan pikiran orang lain. “Salam jumpa kepada Utusan Nusantara!” wajah Hotman tampak gembira, seolah-olah dirinya telah melihat bintang penyelamat. “Siapa kamu?” kata David sambil mengerutkan alis. Pria yang memakai baju koko sedikit tersenyum dan berkata, “
Read more

Bab 470

Utusan Sanksi Nusantara bahkan sudah kalah……Bagaimana ini bisa terjadi?Saat ini, dia akhirnya sadar bahwa dia sudah meremehkan kemampuan David sekali demi sekali. David bisa menjadi Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia sepenuhnya karena dia memiliki kemampuan yang cukup!”Utusan Sanksi Nusantara bangkit berdiri, menyeka bercak darah di sudut bibirnya dan dengan tulus berkata, “Memang layak dipanggil sebagai Kepala Instuktur David. Kelihatannya kami sudah meremehkanmu.” Serangan yang diberikannya kepada David barusan, selain untuk membela Hotman, dia juga ingin menguji kemampuan David.Namun akhirnya dia justru dipukul mundur oleh David dengan satu gerakan. Anak ini masih begitu muda dan sudah memiliki kemampuan seperti ini. Ini merupakan keberuntungan Pencak Silat Persaudaraan Setia!Mungkin hanya Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara yang memiliki kekuatan untuk bertarung dengannya. Dia diam-diam mendesah di dalam hati. “Jangan banyak ngomong kosong. Suruh bawah
Read more
PREV
1
...
4546474849
...
154
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status