Setelah memutuskan sambungan telepon, David melihat ke kamar dan bergumam. “Kakak Ke-enam, karena kamu menginginkan dunia, maka aku yang menjadi adikmu ini akan mengabulkannya!”……Di dalam rumah Keluarga Windian.Shelly masuk dengan membawa kunci vila dan dengan puas berkata, “Nenek, si jalang kecil itu sudah pindah keluar.”“Apakah dia tidak mengatakan apapun, misalnya omongan penyesalan?” tanya nyonya besar Keluarga Windian secara reflek.Dia menyuruh Shelly melakukan hal ini karena ingin membuat Melinda menyesal. Yang paling baik adalah jika dia kembali memohon kepadanya untuk memberinya kesempatan sambil menangis. Shelly menggeleng dan berkata, “Dia tidak mengatakan apapun dan bahkan tidak meneteskan setetes air mata pun. Dia bertindak dengan langsung.” Alis nyonya besar Keluarga Windian mengkerut dan dengan tidak puas, dia berkata, “Kelihatannya dia sudah bertekad untuk pergi bersama anak itu. Karena seperti itu, maka aku ingin melihat mereka bisa bertahan hingga seperti apa.”
Tidak hanya Keluarga Windian yang sudah menerima undangan. Bahkan keluarga konglomrat di Ciracap yang lain juga sudah menerimanya. Keluarga Jiman juga tidak terkecuali.Malam telah tiba. Ishan membawa Yudas datang ke sebuah klub swasta. Tanpa menunggu Yudas bertanya, Ishan langsung berkata kepada pria kekar berjas di depan pintu. “Aku ingin bertemu dengan Tuan Miyaki.”Setelah pria kekar berjas menelepon ke sebuah nomor di dalam ruangan, dia kemudian berkata kepada Ishan, “Tuan Ishan, Tuan Miyaki sedang menunggu Anda di dalam.” Ishan langsung ingin masuk dengan membawa Yudas. Tapi dia justru dihadang oleh pria kekar berjas. “Tuan Ishan, maaf. Teman Anda tidak boleh masuk.” “Kurang ajar. Ini adalah ayahku, kepala keluarga konglomerat Jiman di Ciracap. Kali ini aku datang dengan membawanya untuk mendiskusikan hal besar bersama Tuan Miyaki.” Bentak Ishan.Wajah pria kekar langsung berubah, kemudian memberi jalan. Keduanya baru saja berjalan masuk dan pintu sudah ditutup oleh seseora
“Itu sudah pasti.””Tuan Miyaki tersenyum ringan dan berkata, “Karena tujuan Jepania adalah membunuh kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia dan membuat mereka kehilangan pemimpin. Yang paling baik adalah menghancurkan seluruhPencak Silat Persaudaraan Setia dan mendatangkan kerugian bersar kepada Indojaya.”“Demi hal ini, kali ini Jepania mengerahkan seorang maha guru silat, ditambah dengan 500 orang pasukan siap mati dan berencana menangkap mereka semua dalam upacara pelantikan 3 hari kemudian.” Yudas terkejut hingg wajahnya memucat. “Aku juga bisa memberitahumu bahwa kepala instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia sebelumnya, Yaris Palir itu mati dalam rencana terselubung Jepania.”“Dia bahkan bukan tandingan Jepania. Menurutmu, apakah bocah ingusan yang baru menjabat ini bisa selamat dari perencanaan Jepania?”Tuan Miyaki terlihat seperti sedang tersenyum. Ishan berkata, “Benar, Ayah. Selain itu Tuan Miyaki juga bisa menjamin setelah memusnahkanPencak Silat Persa
Jarak keduanya sangat dekat. Nafas yang dihembuskan Melinda mengenai wajah David.Begitu panas dan geli. Ditambah dengan jari lentinya yang terus menggambar bentuk lingkaran di dada David, seperti sedang menggaruk hati David.Selama bertahun-tahun ini, David tinggal di atas gunung untuk bertapa dan tidak pernah mendapatkan godaan sepeti ini. TEpat ketika dia sudah hampi tidak bisa menahan diri, Melinda justru tiba-tiba menjewer kupingnya dan dengan niat membunuh yang menggebu-gebu berkata, “B*jingan cilik, wujud aslimu sudah terungkap, ‘kan?”“Kakak Ke-enam, sakit, sakit, pelan sedikit……” kata David dengan tak tertahankan. “Ini bukan salahku, kamu sendiri yang menggodaku. Bagaimanapun juga aku adalah seorang pria normal.” David tampak tertindas. Melinda dengan bencinya berkata, “Aku menggodamu dan kamu langsung tidak bisa menahan diri?”“Bagaimana jika kamu sedang bersama wanita lain dan mereja juga menggodamu seperti ini?” “Itu tidak akan terjadi. Aku pasti bisa menahan diri. Me
David: “……”Entah setelah berapa lama berlalu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Itu, kamu tolong keluar sebentar supaya aku bisa ganti pakaian.”“Masih merasa malu? Aku juga bukannya tidak pernah melihatnya.” Melinda memelototinya. Tapi dia tetap berjalan keluar kamar. Setelah sarapan, David menerima telepon dari Frandy. “Kepala Instruktur, seorang wakil Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara datang dan ingin bertemu dengan Anda. Kelihatannya dia ingin melakukan pembelaan terhadap Ishan!”“Mereka masih punya muka untuk menemuiku?”David tersenyum dingin. Setelah menutup telepon, dia memberitahu Melinda sejenak dan langsung keluar. Dengan wajah yang tersenyum dingin, Ishan berkata, “Ayah, Wakil Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara sudah tiba di markas Pencak Silat Persaudaraan Setia untuk membantu kita melampiaskan kekesalan.”Sebelumnya, dia pergi ke marks Pencak Silat Persaudaraan Setia dan dipukul oleh Frandy. Oleh karena itu, dia mengadu ke Pencak Silat Nus
Semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia buru-buru mengangkat mata dan melihat David yang berjalan kemari dengan tenang. “Kepala Instruktur!”“Bagus sekali! Kepala Instruktur sudah datang!”Semua orang tampak gembira dan bersemangat. Bagaimanapun juga, David yang sekarang bagaikan dewa di dalam hati mereka. Hotman menatap David dengan dingin. Saat melihat David memang hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluhan tahun seperti yang dikabarkan, dia semakin tampak menghina. “Kamulah Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia yang baru menjabat?” kata Hotman sambil tersenyum dingin. “Memangnya kenapa juga kalau benar?” kata David dengan acuh. Hotman berkata dengan tidak sudi. “Kelihatannya apa yang kukatakan sebelumnya tidak salah. Pencak Silat Persaudaraan Setia benar-benar semakin tidak berguna. Seorang bocah ingusan bahkan bisa menjabat sebagai kepala instruktur.” “Kamu datang di waktu yang tepat.”“Bawahanku, Ishan dilukai oleh orangmu. Bukankah kamu harus memberik
“Kepala Instruktur benar-benar telalu hebat. Jika itu adalah aku, mungkin aku sudah mati dengan satu tamparan darinya.” “Hotman juga tidak jauh lebih hebat. Aku rasa, Kepala Instruktur sudah menahan diri. Jika tidak, sekarang di sudah mati.”Empat Raja dibuat terkejut oleh pemandangan di depan mata hingga tercengang dan melihat kembali ke arah David dengan tatapan yang semakin menghormatinya. Hotman yang sekarang, mirip dengan sebuah wortel. Setengah bagian bawah tubuhnya menancap masuk ke dalam tanah. Dia melihat David dengan wajah penuh kesakitan dan ketakutan. “Kamu……kenapa kamu bisa begitu kuat?”Saat ini, dia akhirnya sadar bahwa David mungkin merupakan seorang maha guru silat. Seorang maha guru silat yang hanya berusia dua puluhan tahun!Ini……bagaimana mungkin?Dengan satu tangan di belakang badan, David melihatnya dari ketinggian. “Makhluk tidak berguna, inilah penjelasan yang kamu inginkan. Puas tidak?” Hotman marah karena malu dan berkata, “Pencak Silat Persaudaraan Setia
Setelah David selesai bicara, wajah Hotman sepenuhnya berubah. Dia dipukuli David hingga muntah darah dan hanya bisa menyalahkan kemampuannya yang tidak sebanding dengan David. Jika dia menampar dirinya 20 kali di depan semua orang, maka yang tercoreng adalah muka Pencak Silat Nusantara. Tepat pada saat ini, sebuah suara yang acuh terdengar dari kejauhan. “Kepala Instruktur David, bukankah kamu juga sudah terlalu menyudutkan orang?” Begitu suara itu terdengar, bayangan seseorang melintas bagaikan petir dan dia muncul di hadapan semua orang dalam sekejap. Dia adalah seorang pria yang memakai baju koko. Tatapan matanya sangat tajam, seolah bisa mengeluarkan sengatan listrik. Setiap omongan dan tindakannya bisa menggerakkan hati dan pikiran orang lain. “Salam jumpa kepada Utusan Nusantara!” wajah Hotman tampak gembira, seolah-olah dirinya telah melihat bintang penyelamat. “Siapa kamu?” kata David sambil mengerutkan alis. Pria yang memakai baju koko sedikit tersenyum dan berkata, “
Pada saat berikutnya, David tampak kembali menjentikkan beberapa jarinya, menyegel semua saluran energi dan keterampilan pria berbaju hitam, membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawan.“Kamu sebenarnya siapa?” Pria berbaju hitam itu menggeram marah. “Aku tidak suka ngomong kosong!” David berkata dengan ekspresi dingin, “Katakan, kalian siapa dan berasal dari perkumpulan mana?” “Hmph, kalau aku memberitahumu, bukankah itu sama saja dengan mengkhianati perkumpulanku?” pria berbaju hitam itu tersenyum dingin. “Haha, kau pikir kalau kau tidak mengatakannya, maka aku akan melepaskanmu?” David tertawa mengejek.Dia langsung mencengkeram leher pria berbaju hitam itu, mengangkatnya dan dengan kedua tangan merobeknya.Puch!Darah segar menyembur.“Aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya!” Pria berbaju hitam bersusah payah berlutut di tanah dengan tubuhnya yang sudah hancur.Pandangan David perlahan tertuju padanya, “Katakan, siapa yang mengirim kalian? Apakah kalian dari Serikat P
Wuush.Hutan lebat itu tiba-tiba terbelah dan satu sosok yang seluruh tubuhnya tertutup dalam bayangan keluar dari dalam hutan dan menghalangi jalan David.“Kamu siapa?” tanya David dengan acuh tak acuh. Orang ini menutupi wajahnya dan mengenakan jubah hitam pekat, menyembunyikan penampilan dan auranya, memberikan kesan yang menakutkan dan misterius.David menyipitkan mata dan menatap tajam padanya. “Kau boleh memanggilku pria berbaju hitam.”Pria ini dengan dingin berkata, “Tiga orang yang baru saja kamu bunuh, semuanya adalah rekanku!”“Oh?”Mendengar ini, David melengkungkan senyuman mengejek di sudut bibirnya. Dia memang telah membunuh tiga orang. Satu di antaranya adalah anggota dari Serikat Pembunuh Palu Besi.“Kamu adalah anggota kelompok pembunuh, ‘kan?” kata David sambil tersenyum dingin. Kata-kata ini membuat niat membunuh di mata pria berbaju hitam melonjak!“Kalau sudah tahu, maka serahkan diri dengan patuh dan ikutlah denganku ke Balai Hukum untuk menerima hukuman!”P
“Tidak peduli siapa pun yang mengambil Lotus Emas Kelas Sembilan, itu semua bukan pertanda baik ....”Pikiran itu baru saja muncul.“Panggil orang, segera buru David!” Sosok gagah itu tiba-tiba berdiri. Suaranya menggetarkan langit, seperti dewa yang mengaum marah.Di perkumpulan tersembunyi di lembah di gunung belakang.Tubuh David melesat seperti kilat.Selama periode ini, dia telah menghadapi dua serangan penyergapan dan semuanya berhasil dia atasi.Biasanya, tempat seperti kebun obat spiritual ini, selain beberapa penjaga, sangat jarang ada orang yang datang.Lagipula, di dalam kebun obat spiritual terdapat banyak roh tanaman, yang bisa menambah sepuluh tahun umur hanya dengan menyerap satu tanaman.Siapa pun yang sedikit punya akal sehat, pasti tidak akan memilih untuk mengambil risiko masuk.Apalagi para pesilat yang telah kehilangan akal sehat.Namun, David tetap menerobos masuk ke kebun obat spiritual tanpa ragu.Keberaniannya ini benar-benar mengejutkan!Dalam waktu sejenak,
“Mm” kata David.“Kalau begitu, aku pamit,” David bangkit berdiri. Kilatan kesedihan melintas di mata Ria.“David, apakah kamu benar-benar ingin pergi?” David berhenti sejenak.“Kamu … jika menyuruhmu menikahiku, apakah … kamu bersedia?” Bibir Ria bergetar dan suaranya disertai dengan seberkas kesedihan. Dia menatap tajam pada David, seolah-olah dia ingin menembus penampilan luar David dan melihat rahasia di lubuh hatinya.“Aku ….” David membuka mulutnya. Setelah beberapa lama barulah perlahan menutupnya, “Kakak Ketujuh, untuk sementara aku belum memikirkan hal ini. Kamu istirahatlah dulu, aku pergi sekarang.”Dia membelakangi Ria dan melangkah keluar dari gua.Boom!Tiba-tiba, sebuah petir menyambar.Kekuatan petir yang mengamuk menyapu seluruh puncak gunung.David mengernyit.“Ada apa ini?” “Cepat, cepat lari!” Pada saat itu, suara ribut teriakan tiba-tiba terdengar dari kejauhan.Segera, David melihat sekelompok pesilat menerjang ke arahnya.“Kalian siapa?” seru David dengan d
“David, maafkan aku karena tidak bisa melindungi Sabrina dan yang lainnya ....” Ria menangis penuh rasa bersalah.David diam tanpa mengatakan apapun.“David, terima kasih karena telah menyelamatkanku.” Ria mengangkat kepala, menghapus air matanya dan memaksakan senyum tipis.“Kakak Ketujuh, jangan bicara dulu, tahap keterampilanmu mengalami kemunduran parah. Aku akan membantu mengembalikan kondisi tubuhmu dulu, setelah tubuhmu sedikit pulih, baru kita pergi.” Selesai berbicara, dia mengeluarkan berbagai bahan obat langka dari tasnya yang menumpuk seperti gunung.Ria terkejut.“Ini … ini semua benda apa?” “Kamu hanya perlu makan semuanya saja.” David dengan tenang, mendorong semua obat itu ke hadapan Ria. “Begitu banyak obat spiritual yang berharga, kamu rela memberikannya?” Ria membelalak dengan mata cantiknya, terkejut tanpa bisa menjelaskan. Perlu diketahui bahwa setiap obat-obat spiritual yang berharga ini memiliki nilai yang luar biasa tinggi, bahkan seorang kuat tahap maha ka
Di sampingnya, selain dirinya, ada delapan orang lagi. Semuanya adalah ahli tahap kaisar silat dengan aura yang panjang dan melimpah, yang ternyata merupakan setengah langkah kaisar silat.Kekuatan seperti ini bahkan di dalam perkumpulan tersembunyi, semuanya termasuk para ahli teratas.Bagaimanapun, di seluruh bidang silat, hanya sedikit pesilat yang memiliki kekuatan bertarung tahap kaisar silat.“Aku tidak akan pernah menyerah!” Wajah Ria pucat dan dia berusaha melarikan diri dengan sekuat tenaga. Gaunnya sudah menjadi merah dan tampak sangat mencolok.“Hihi, kelihatannya tebakanku memang benar, gadis ini memiliki harta berharga!” “Hahaha, aku cukup beruntung!” Sekian banyak pesilat bersorak dengan penuh semangat. Tatapan mata mereka disertai dengan nafsu.Wuush! Wuush! Wussh!Tiba-tiba, tiga pisau terbang melesat dan menembus tenggorokan tiga pesilat dengan suara letusan, membuat mereka langsung mati mengenaskan.“Siapa itu?!” “Cari mati!” Pesilat yang tersisa marah besar.“Wu
Dia tidak rela!Kenapa?!Perkumpulan tersembunyi jelas-jelas merupakan perkumpulan sah di Indojaya!Jelas-jelas di sinilah tanah suci dunia silat!“Beritahu aku, di mana lokasi perkumpulan tersembunyi yang sebenarnya?” David berjongkok, menatap Hardinan dengan tenang dan bertanya.“Hmph!!” Hardinan menggertakkan giginya, “Bocah b*jingan, kamu akan mati! Kamu bahkan berani menyinggung perkumpulan tersembunyi! Ayahku tidak akan mengampunimu!”“Oh?” David mengangkat alisnya.Sebuah tamparan dilayangkan begitu tangannya diangkat. Dengan suara “plak”, Hardinan langsung pingsan.David memang tidak sudi untuk bergabung dengan perkumpulan tersembunyi.Namun dia juga tidak takut!Tubuhnya telah lama melampaui batas maha kaisar silat!“Hasil kali ini cukup bagus. Perjalanan jauh sejauh puluhan ribu kilometer tidak sia-sia.” David berdiri, menepuk pantatnya dan berbalik badan berjalan ke pintu kedai.“Eh, saudara cilik, tunggu sebentar!” Seorang pria paruh baya menghadang di depan David.“Ap
“Jika aku tidak membunuh mereka, bagaimana mereka bisa mati?”David menggelengkan kepala dengan dingin, “Orang-orang tidak berguna ini, tidak layak untuk diungkit.”“Kau ... kau sangat kejam ….” Gadis gemuk itu gemetaran. Matanya yang indah dipenuhi rasa ngeri.Dalam ingatannya, seseorang seperti David seharusnya lembut dan sopan.Bagaimana mungkin dia menjadi orang yang begitu kejam dan bengis?“Siapa kamu? Mengapa kamu membunuh murid-murid perkumpulan tersembunyi kami?” Tiba-tiba, terdengar teriakan dingin penuh amarah.Sekelompok pesilat berpakaian hitam memasuki kedai. Pesilat berjubah hitam yang memimpin, tidak lain adalah Hardinan Caksana.Saat itu, orang ini berdiri di luar kedai. Orang-orang di sekitar, sama sekali tidak bisa mendekat dalam radius tiga langkah dari dirinya, seolah ada aura misterius yang membatasi semua orang dan membuat semua orang segan.Di belakang pesilat berjubah hitam itu, juga diikuti oleh beberapa maha kaisar silat. Kekuatan dari setiap mereka sangat
“Sayangnya, kalian seharusnya tidak menggangguku.”Kata-kata itu baru saja selesai diucapkan.Dia tiba-tiba menendang dengan satu kakinya.Bam!Tendangan itu mengenai perut salah satu dari mereka. Kekuatan yang luar biasa langsung membuat orang itu terlempar sejauh sepuluh meter dan tulang punggungnya patah!Orang terakhir yang tersisa ketakutan setengah mati dan segera berbalik untuk melarikan diri ke kedalaman gang.“Em?” David mengangkat alis.Orang itu ternyata sudah melarikan diri?Apakah mungkin, dalam sekejap tadi, orang itu merasakan bahaya sehingga kemampuan membuat keputusan di tempat pun meningkat beberapa tingkat, sehingga dia berhasil lolos dari bencana ini?“Aku sudah bilang, siapa pun dari kalian jangan harap bisa pergi hari ini!” Nada bicara David terdengar dingin.Boom!Dia melompat ke udara, tubuhnya bergerak seperti seekor kera yang lincah. Kedua kakinya menyeberangi ruang kosong, menghantam kepala pria yang berusaha melarikan diri itu dengan tendangan cambuk.Plak!