Share

Bab 466

Author: Udang
David: “……”

Entah setelah berapa lama berlalu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Itu, kamu tolong keluar sebentar supaya aku bisa ganti pakaian.”

“Masih merasa malu? Aku juga bukannya tidak pernah melihatnya.”

Melinda memelototinya. Tapi dia tetap berjalan keluar kamar.

Setelah sarapan, David menerima telepon dari Frandy. “Kepala Instruktur, seorang wakil Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara datang dan ingin bertemu dengan Anda. Kelihatannya dia ingin melakukan pembelaan terhadap Ishan!”

“Mereka masih punya muka untuk menemuiku?”

David tersenyum dingin. Setelah menutup telepon, dia memberitahu Melinda sejenak dan langsung keluar.

Dengan wajah yang tersenyum dingin, Ishan berkata, “Ayah, Wakil Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara sudah tiba di markas Pencak Silat Persaudaraan Setia untuk membantu kita melampiaskan kekesalan.”

Sebelumnya, dia pergi ke marks Pencak Silat Persaudaraan Setia dan dipukul oleh Frandy. Oleh karena itu, dia mengadu ke Pencak Silat Nus
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ikhsan Nuzula
gassssssss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 467

    Semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia buru-buru mengangkat mata dan melihat David yang berjalan kemari dengan tenang. “Kepala Instruktur!”“Bagus sekali! Kepala Instruktur sudah datang!”Semua orang tampak gembira dan bersemangat. Bagaimanapun juga, David yang sekarang bagaikan dewa di dalam hati mereka. Hotman menatap David dengan dingin. Saat melihat David memang hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluhan tahun seperti yang dikabarkan, dia semakin tampak menghina. “Kamulah Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia yang baru menjabat?” kata Hotman sambil tersenyum dingin. “Memangnya kenapa juga kalau benar?” kata David dengan acuh. Hotman berkata dengan tidak sudi. “Kelihatannya apa yang kukatakan sebelumnya tidak salah. Pencak Silat Persaudaraan Setia benar-benar semakin tidak berguna. Seorang bocah ingusan bahkan bisa menjabat sebagai kepala instruktur.” “Kamu datang di waktu yang tepat.”“Bawahanku, Ishan dilukai oleh orangmu. Bukankah kamu harus memberik

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 468

    “Kepala Instruktur benar-benar telalu hebat. Jika itu adalah aku, mungkin aku sudah mati dengan satu tamparan darinya.” “Hotman juga tidak jauh lebih hebat. Aku rasa, Kepala Instruktur sudah menahan diri. Jika tidak, sekarang di sudah mati.”Empat Raja dibuat terkejut oleh pemandangan di depan mata hingga tercengang dan melihat kembali ke arah David dengan tatapan yang semakin menghormatinya. Hotman yang sekarang, mirip dengan sebuah wortel. Setengah bagian bawah tubuhnya menancap masuk ke dalam tanah. Dia melihat David dengan wajah penuh kesakitan dan ketakutan. “Kamu……kenapa kamu bisa begitu kuat?”Saat ini, dia akhirnya sadar bahwa David mungkin merupakan seorang maha guru silat. Seorang maha guru silat yang hanya berusia dua puluhan tahun!Ini……bagaimana mungkin?Dengan satu tangan di belakang badan, David melihatnya dari ketinggian. “Makhluk tidak berguna, inilah penjelasan yang kamu inginkan. Puas tidak?” Hotman marah karena malu dan berkata, “Pencak Silat Persaudaraan Setia

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 469

    Setelah David selesai bicara, wajah Hotman sepenuhnya berubah. Dia dipukuli David hingga muntah darah dan hanya bisa menyalahkan kemampuannya yang tidak sebanding dengan David. Jika dia menampar dirinya 20 kali di depan semua orang, maka yang tercoreng adalah muka Pencak Silat Nusantara. Tepat pada saat ini, sebuah suara yang acuh terdengar dari kejauhan. “Kepala Instruktur David, bukankah kamu juga sudah terlalu menyudutkan orang?” Begitu suara itu terdengar, bayangan seseorang melintas bagaikan petir dan dia muncul di hadapan semua orang dalam sekejap. Dia adalah seorang pria yang memakai baju koko. Tatapan matanya sangat tajam, seolah bisa mengeluarkan sengatan listrik. Setiap omongan dan tindakannya bisa menggerakkan hati dan pikiran orang lain. “Salam jumpa kepada Utusan Nusantara!” wajah Hotman tampak gembira, seolah-olah dirinya telah melihat bintang penyelamat. “Siapa kamu?” kata David sambil mengerutkan alis. Pria yang memakai baju koko sedikit tersenyum dan berkata, “

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 470

    Utusan Sanksi Nusantara bahkan sudah kalah……Bagaimana ini bisa terjadi?Saat ini, dia akhirnya sadar bahwa dia sudah meremehkan kemampuan David sekali demi sekali. David bisa menjadi Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia sepenuhnya karena dia memiliki kemampuan yang cukup!”Utusan Sanksi Nusantara bangkit berdiri, menyeka bercak darah di sudut bibirnya dan dengan tulus berkata, “Memang layak dipanggil sebagai Kepala Instuktur David. Kelihatannya kami sudah meremehkanmu.” Serangan yang diberikannya kepada David barusan, selain untuk membela Hotman, dia juga ingin menguji kemampuan David.Namun akhirnya dia justru dipukul mundur oleh David dengan satu gerakan. Anak ini masih begitu muda dan sudah memiliki kemampuan seperti ini. Ini merupakan keberuntungan Pencak Silat Persaudaraan Setia!Mungkin hanya Kepala Instruktur Pencak Silat Nusantara yang memiliki kekuatan untuk bertarung dengannya. Dia diam-diam mendesah di dalam hati. “Jangan banyak ngomong kosong. Suruh bawah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 471

    Waktu 3 hari berlalu dalam sekejap. Hari ini, upacara pelantikan Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia yang menarik perhatian seluruh Ciracap akhirnya tiba. Sebelum langit terang, penanganan tambahan darurat militer sementara dilakukan di ruas-ruas jalan di dalam dan di luar Ciracap.Tentara berseragam militer yang tak terhitung jumlahnya berjaga di setiap persimpangan lalu lintas. Mereka dilengkapi dengan senjata asli dan memperketat pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk untuk mencegah penyelinapan mata-mata dan penjahat. Orang yang mendapat undangan upacara pelantikan pergi ke markas Pencak Silat Persaudaraan Setia berdasarkan rute yang ditentukan di surat undangan.Meskipun demikian, jalanan di Ciracap tetap dipadati oleh barisan rombongan mobil yang panjang. Jika dilihat, semuanya adalah mobil mewah. Selain itu juga terdapat mobil militer dari berbagai kawasan militer utama. Tidak peduli kamu adalah bos besar dari mana atau apapun pangkat militermu, semuanya haru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 472

    “Baiklah.”Dengan cepat, keduanya meninggalkan hotel dan tiba di luar markas Pencak Silat Persaudaraan Setia.Saat ini, di pintu masuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, mobil-mobil berbaris membentuk antrian panjang dan sekian banyak bos besar sedang turun dari mobil dengan tertib untuk menjalani interogasi. Saat Melinda baru saja ingin masuk bersama David, sebuah suara yang dingin tiba-tiba terdengar dari tengah barisan yang panjang. “Melinda?”“Nenek?” Melinda memutar kepala melihat ke arah nyonya besar Keluarga Windian.Setelah menatap lemah pada Yudas yang berada di belakangnya, nyonya besar Keluarga Windian segera membentak ke arah Melinda. “Diam! Jangan panggil aku nenek. Keluarga Windian sejak awal sudah tidak memiliki hubungan denganmu.”“Baik, Nyonya Besar Keluarga Windian.” kata Melinda dengan raut wajah yang langsung berubah. “Kak, kita pergi saja. Jangan hiraukan mereka.”David menggandeng tangan Melinda dan langsung masuk ke dalam markas Pencak Silat Persaudaraan Setia ta

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 473

    “David, apakah di sini ada hak untukmu berbicara?” kata Shelly menghina. “Kamu siapa? Hanya makhluk tidak berguna yang hidup dengan mengandalkan wanita saja. Kamu sama sekali tidak memiliki kualifikasi untuk mucul di acara semewah ini!” “Omongan yang bagus. Makhluk tidak berguna ini tidak mungkin bisa masuk jika bukan dengan mengandalkan identitas gadis liar itu.”Untuk sesaat, sekian banyak anggota Keluarga Windian mulai mempermalukan David dengan wajah penuh menghina. Hanya Hadran yang sejak awal menunduk dan tidak berani melihat adegan ini. Dalam hatinya bergetar. Segerombolan makhluk yang tidak punya mata. Kalian akan menyesal setelah mengetahui identitasnya.Pada saat ini, Irene menelepon kemari. “Kepala Instruktur, semua tamu kehormatan sudah tiba. Apakah upacara pelantikan sudah bisa dimulai?”“Sudah boleh dimulai.” kata David.Begitu dia menutup telepon, ada orang yang menatapnya dengan marah. “Bocah, apakah kamu sudah gila? Ini adalah upacara pelantikan Kepala Instruktur

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 474

    Pidato pembukaan yang sangat serius darinya, membuat semua orang terkejut hingga sesak nafas. Akhirnya, Irene menarik semulut nafas dalam-dalam dan berkata, “Berikutnya, Tuan Hasyim dari Departemen Angkatan Darat Indojaya dipersilakan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.”Dia berbalik badan dan memberi penghormatan kepada Tuan Hasyim, kemudian mundur ke samping. Setelah mengambil mikrofon, senyuman melintas di wajah tua Tuan Hasyim yang pucat. “Hari ini saya datang mewakili Indojaya untuk mengumumkan pengangkatan kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia.”“Maka dari itu, saya tidak akan berbicara panjang lebar lagi.”“Berikutnya, kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia dipersilakan naik ke atas panggung untuk menerima pengangkatan!”“Buk buk buk!”Pada waktu yang sama, semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia yang berada di tempat itu, melakukan penghormatan militer ke bawah panggung bersama-sama. Jantung semua orang yang berada di bawah pangg

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status