Share

Bab 471

Author: Udang
Waktu 3 hari berlalu dalam sekejap.

Hari ini, upacara pelantikan Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia yang menarik perhatian seluruh Ciracap akhirnya tiba.

Sebelum langit terang, penanganan tambahan darurat militer sementara dilakukan di ruas-ruas jalan di dalam dan di luar Ciracap.

Tentara berseragam militer yang tak terhitung jumlahnya berjaga di setiap persimpangan lalu lintas. Mereka dilengkapi dengan senjata asli dan memperketat pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk untuk mencegah penyelinapan mata-mata dan penjahat.

Orang yang mendapat undangan upacara pelantikan pergi ke markas Pencak Silat Persaudaraan Setia berdasarkan rute yang ditentukan di surat undangan.

Meskipun demikian, jalanan di Ciracap tetap dipadati oleh barisan rombongan mobil yang panjang.

Jika dilihat, semuanya adalah mobil mewah. Selain itu juga terdapat mobil militer dari berbagai kawasan militer utama.

Tidak peduli kamu adalah bos besar dari mana atau apapun pangkat militermu, semuanya haru
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 472

    “Baiklah.”Dengan cepat, keduanya meninggalkan hotel dan tiba di luar markas Pencak Silat Persaudaraan Setia.Saat ini, di pintu masuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, mobil-mobil berbaris membentuk antrian panjang dan sekian banyak bos besar sedang turun dari mobil dengan tertib untuk menjalani interogasi. Saat Melinda baru saja ingin masuk bersama David, sebuah suara yang dingin tiba-tiba terdengar dari tengah barisan yang panjang. “Melinda?”“Nenek?” Melinda memutar kepala melihat ke arah nyonya besar Keluarga Windian.Setelah menatap lemah pada Yudas yang berada di belakangnya, nyonya besar Keluarga Windian segera membentak ke arah Melinda. “Diam! Jangan panggil aku nenek. Keluarga Windian sejak awal sudah tidak memiliki hubungan denganmu.”“Baik, Nyonya Besar Keluarga Windian.” kata Melinda dengan raut wajah yang langsung berubah. “Kak, kita pergi saja. Jangan hiraukan mereka.”David menggandeng tangan Melinda dan langsung masuk ke dalam markas Pencak Silat Persaudaraan Setia ta

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 473

    “David, apakah di sini ada hak untukmu berbicara?” kata Shelly menghina. “Kamu siapa? Hanya makhluk tidak berguna yang hidup dengan mengandalkan wanita saja. Kamu sama sekali tidak memiliki kualifikasi untuk mucul di acara semewah ini!” “Omongan yang bagus. Makhluk tidak berguna ini tidak mungkin bisa masuk jika bukan dengan mengandalkan identitas gadis liar itu.”Untuk sesaat, sekian banyak anggota Keluarga Windian mulai mempermalukan David dengan wajah penuh menghina. Hanya Hadran yang sejak awal menunduk dan tidak berani melihat adegan ini. Dalam hatinya bergetar. Segerombolan makhluk yang tidak punya mata. Kalian akan menyesal setelah mengetahui identitasnya.Pada saat ini, Irene menelepon kemari. “Kepala Instruktur, semua tamu kehormatan sudah tiba. Apakah upacara pelantikan sudah bisa dimulai?”“Sudah boleh dimulai.” kata David.Begitu dia menutup telepon, ada orang yang menatapnya dengan marah. “Bocah, apakah kamu sudah gila? Ini adalah upacara pelantikan Kepala Instruktur

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 474

    Pidato pembukaan yang sangat serius darinya, membuat semua orang terkejut hingga sesak nafas. Akhirnya, Irene menarik semulut nafas dalam-dalam dan berkata, “Berikutnya, Tuan Hasyim dari Departemen Angkatan Darat Indojaya dipersilakan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.”Dia berbalik badan dan memberi penghormatan kepada Tuan Hasyim, kemudian mundur ke samping. Setelah mengambil mikrofon, senyuman melintas di wajah tua Tuan Hasyim yang pucat. “Hari ini saya datang mewakili Indojaya untuk mengumumkan pengangkatan kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia.”“Maka dari itu, saya tidak akan berbicara panjang lebar lagi.”“Berikutnya, kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia dipersilakan naik ke atas panggung untuk menerima pengangkatan!”“Buk buk buk!”Pada waktu yang sama, semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia yang berada di tempat itu, melakukan penghormatan militer ke bawah panggung bersama-sama. Jantung semua orang yang berada di bawah pangg

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 475

    Melihat adegan yang datang secara tiba-tiba ini, semua orang tertegun. Keadaan semacam apa ini?Tanpa menunggu mereka bereaksi, seorang pria berpakaian militer kembali bangkit berdiri dan memberi penghormatan militer kepada David, “Komang Sentosa, Panglima Perang Jayanegara menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”Sesaat kemudian. Seorang bos besar pihak militer yang duduk di barisan paling depan, bangkit berdiri dan memberikan penghormatan tertinggi kepada David.“Dimas Linata, panglima perang Ciracap, menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”“Liam Tandra, Raja Perbatasan Utara menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”“Tedi Sulistio, Raja Perbatasan Selatan menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”“Benyamin Yudistira, Raja

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 476

    Ini karena Keluarga Jiman yang duluan menyinggung Kepala Instruktur David Pencak Silat Persaudaraan Setia……Ishan juga tampak sangat terkejut. Di……dia adalah kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia?Di antara semua orang, hanya Melinda yang menatap kosong pada sosok di kejauhan itu. Dia melihatnya berjalan ke arah panggung selangkah demi selangkah dan menikmati kehormatan yang tiada batasnya. “David, kejutan yang kamu berikan kepada Kakak benar-benar sudah terlalu banyak!”“Guru Besar David yang namanya mengguncang Jayanegara, maha guru silat, kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia……”“Kamu……kamu benar-benar sudah dewasa!”“Jika kakek kepala panti asuhan dan yang lainnya masih hidup, mereka pasti akan sangat senang melihat pemandangan ini!”Sambil berbicara, Melinda gembira hingga menangis di tempat. “Dia adalah Kepala Instruktur David? Dia masih sangat muda ya.”“Benar. Jika bukan dilihat dengan mata kepala sendiri, mati pun aku tidak akan percaya.”

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 477

    Di tengah tatapan ketakutan semua orang, satu per satu ledakan terlihat di dalam seluruh markas Pencak Silat Persaudaraan Setia.Untuk sesaat, tanah berguncang dan cahaya api membara. Sekian banyak bangunan tumbang dan berubah menjadi debu. Pada saat itu, semua tamu di tempat itu berada dalam kekacauan. Ada yang sedang menjerit, ada yang sedang berdesakan. “Lindungi Tuan Hasyim!”“Lindungi Kepala Instruktur!”Semua orang Pencak Silat Persaudaraan Setia bergegas ke hadapan David dan Hasyim dengan tampang seperti berhadapan dengan musuh besar. Miyaki seperti sangat puas dengan adegan di depan mata dan menatap David, seolah sedang tersenyum sambil berkata, “Kepala Instruktur David, bagaimana dengan hadiah yang kusiapkan untukmu ini?”“Sistem peluncuran rudal, sistem radar, sistem komunikasi beserta ruang komando tempur kalian, semuanya sudah dihancurkan kami.” “Aku sangat ingin tahu, bagaimana cara orang Jepania memasukkan bahan peledak ke dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia?” kata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 478

    Melihat keadaan itu, Hadran menggertakkan gigi. Dia merangkak keluar dari bawah meja dan berlari ke arah medan pertempuran. “Hadran, apa yang kamu lakukan? Cepat kembali!” Nyonya besar Keluarga Windian hampir pingsan melihat keadaan itu. Hadran memutar kepala dan tersenyum penuh tekad kepadanya. “Nenek, aku adalah orang Indojaya, aku juga memiliki tugas untuk melindungi negara!”“Bunuh!”Selesai berbicara, dia berbalik badan dan menerobos ke medan pertempuran tanpa ragu!David yang berada di atas panggung melihat ke arah Hasyim dengan tenang. “Tuan Hasyim, kami meminta ijin untuk bertempur!”“Bertempurlah!” Hasyim berteriak penuh semangat. David langsung memberi perintah. “Semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia, dengarkan perintah! Bunuh semua yang melawan Pencak Silat Persaudaraan Setia!”“Bunuh!”Pada saat ini, semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia, termasuk Irene dan Frandy di dalamnya bergabung ke medan perempuran dengan berani. Melihat David akan turun tangan, M

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 479

    Di bawah tatapan semua orang, David meletakkan satu tangannya di belakang badan dan berdiri di tengah udara. Dia berdiri berhadapan dengan Yagyu Aida, Guru Surgawi Jepania di jarak 10 kaki. Pupil mata Yagyu menyusut. Matanya yang melihat ke arah David penuh dengan kejut, “Tidak disangka bahwa di Indojaya bahkan muncul seorang maha guru silat semuda ini. Tidak heran jika kamu diangkat sebagai Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia!”“Pencak Silat Persaudaraan Setia David, jika hari ini kamu bersedia bersujud meminta ampun dan bersumpah akan mengabdi kepada Jepania di kemudian hari, mungkin aku bisa mengampuni nyawamu dengan mempertimbangkan bakatmu yang lumayan bagus dan dirimu yang telah bersusah payah mengembangkan diri!”“Jika tidak, kamu akan berakhir seperti Yaris Palir!”Yagyu meletakkan satu tangannya ke belakang badan dan berbicara sesuka hati. Dia sama sekali tidak bermaksud untuk menganggap serius David.Pikirannya sama dengan Miyaki.Bagaimanapun juga, maha guru j

Pinakabagong kabanata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status