All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 471 - Chapter 480

1539 Chapters

Bab 471

Waktu 3 hari berlalu dalam sekejap. Hari ini, upacara pelantikan Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia yang menarik perhatian seluruh Ciracap akhirnya tiba. Sebelum langit terang, penanganan tambahan darurat militer sementara dilakukan di ruas-ruas jalan di dalam dan di luar Ciracap.Tentara berseragam militer yang tak terhitung jumlahnya berjaga di setiap persimpangan lalu lintas. Mereka dilengkapi dengan senjata asli dan memperketat pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk untuk mencegah penyelinapan mata-mata dan penjahat. Orang yang mendapat undangan upacara pelantikan pergi ke markas Pencak Silat Persaudaraan Setia berdasarkan rute yang ditentukan di surat undangan.Meskipun demikian, jalanan di Ciracap tetap dipadati oleh barisan rombongan mobil yang panjang. Jika dilihat, semuanya adalah mobil mewah. Selain itu juga terdapat mobil militer dari berbagai kawasan militer utama. Tidak peduli kamu adalah bos besar dari mana atau apapun pangkat militermu, semuanya haru
Read more

Bab 472

“Baiklah.”Dengan cepat, keduanya meninggalkan hotel dan tiba di luar markas Pencak Silat Persaudaraan Setia.Saat ini, di pintu masuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, mobil-mobil berbaris membentuk antrian panjang dan sekian banyak bos besar sedang turun dari mobil dengan tertib untuk menjalani interogasi. Saat Melinda baru saja ingin masuk bersama David, sebuah suara yang dingin tiba-tiba terdengar dari tengah barisan yang panjang. “Melinda?”“Nenek?” Melinda memutar kepala melihat ke arah nyonya besar Keluarga Windian.Setelah menatap lemah pada Yudas yang berada di belakangnya, nyonya besar Keluarga Windian segera membentak ke arah Melinda. “Diam! Jangan panggil aku nenek. Keluarga Windian sejak awal sudah tidak memiliki hubungan denganmu.”“Baik, Nyonya Besar Keluarga Windian.” kata Melinda dengan raut wajah yang langsung berubah. “Kak, kita pergi saja. Jangan hiraukan mereka.”David menggandeng tangan Melinda dan langsung masuk ke dalam markas Pencak Silat Persaudaraan Setia ta
Read more

Bab 473

“David, apakah di sini ada hak untukmu berbicara?” kata Shelly menghina. “Kamu siapa? Hanya makhluk tidak berguna yang hidup dengan mengandalkan wanita saja. Kamu sama sekali tidak memiliki kualifikasi untuk mucul di acara semewah ini!” “Omongan yang bagus. Makhluk tidak berguna ini tidak mungkin bisa masuk jika bukan dengan mengandalkan identitas gadis liar itu.”Untuk sesaat, sekian banyak anggota Keluarga Windian mulai mempermalukan David dengan wajah penuh menghina. Hanya Hadran yang sejak awal menunduk dan tidak berani melihat adegan ini. Dalam hatinya bergetar. Segerombolan makhluk yang tidak punya mata. Kalian akan menyesal setelah mengetahui identitasnya.Pada saat ini, Irene menelepon kemari. “Kepala Instruktur, semua tamu kehormatan sudah tiba. Apakah upacara pelantikan sudah bisa dimulai?”“Sudah boleh dimulai.” kata David.Begitu dia menutup telepon, ada orang yang menatapnya dengan marah. “Bocah, apakah kamu sudah gila? Ini adalah upacara pelantikan Kepala Instruktur
Read more

Bab 474

Pidato pembukaan yang sangat serius darinya, membuat semua orang terkejut hingga sesak nafas. Akhirnya, Irene menarik semulut nafas dalam-dalam dan berkata, “Berikutnya, Tuan Hasyim dari Departemen Angkatan Darat Indojaya dipersilakan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.”Dia berbalik badan dan memberi penghormatan kepada Tuan Hasyim, kemudian mundur ke samping. Setelah mengambil mikrofon, senyuman melintas di wajah tua Tuan Hasyim yang pucat. “Hari ini saya datang mewakili Indojaya untuk mengumumkan pengangkatan kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia.”“Maka dari itu, saya tidak akan berbicara panjang lebar lagi.”“Berikutnya, kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia dipersilakan naik ke atas panggung untuk menerima pengangkatan!”“Buk buk buk!”Pada waktu yang sama, semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia yang berada di tempat itu, melakukan penghormatan militer ke bawah panggung bersama-sama. Jantung semua orang yang berada di bawah pangg
Read more

Bab 475

Melihat adegan yang datang secara tiba-tiba ini, semua orang tertegun. Keadaan semacam apa ini?Tanpa menunggu mereka bereaksi, seorang pria berpakaian militer kembali bangkit berdiri dan memberi penghormatan militer kepada David, “Komang Sentosa, Panglima Perang Jayanegara menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”Sesaat kemudian. Seorang bos besar pihak militer yang duduk di barisan paling depan, bangkit berdiri dan memberikan penghormatan tertinggi kepada David.“Dimas Linata, panglima perang Ciracap, menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”“Liam Tandra, Raja Perbatasan Utara menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”“Tedi Sulistio, Raja Perbatasan Selatan menghadap Kepala Instruktur David. Selamat untuk Pencak Silat Persaudaraan Setia, selamat untuk Indojaya!”“Benyamin Yudistira, Raja
Read more

Bab 476

Ini karena Keluarga Jiman yang duluan menyinggung Kepala Instruktur David Pencak Silat Persaudaraan Setia……Ishan juga tampak sangat terkejut. Di……dia adalah kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia?Di antara semua orang, hanya Melinda yang menatap kosong pada sosok di kejauhan itu. Dia melihatnya berjalan ke arah panggung selangkah demi selangkah dan menikmati kehormatan yang tiada batasnya. “David, kejutan yang kamu berikan kepada Kakak benar-benar sudah terlalu banyak!”“Guru Besar David yang namanya mengguncang Jayanegara, maha guru silat, kepala instruktur baru Pencak Silat Persaudaraan Setia……”“Kamu……kamu benar-benar sudah dewasa!”“Jika kakek kepala panti asuhan dan yang lainnya masih hidup, mereka pasti akan sangat senang melihat pemandangan ini!”Sambil berbicara, Melinda gembira hingga menangis di tempat. “Dia adalah Kepala Instruktur David? Dia masih sangat muda ya.”“Benar. Jika bukan dilihat dengan mata kepala sendiri, mati pun aku tidak akan percaya.”
Read more

Bab 477

Di tengah tatapan ketakutan semua orang, satu per satu ledakan terlihat di dalam seluruh markas Pencak Silat Persaudaraan Setia.Untuk sesaat, tanah berguncang dan cahaya api membara. Sekian banyak bangunan tumbang dan berubah menjadi debu. Pada saat itu, semua tamu di tempat itu berada dalam kekacauan. Ada yang sedang menjerit, ada yang sedang berdesakan. “Lindungi Tuan Hasyim!”“Lindungi Kepala Instruktur!”Semua orang Pencak Silat Persaudaraan Setia bergegas ke hadapan David dan Hasyim dengan tampang seperti berhadapan dengan musuh besar. Miyaki seperti sangat puas dengan adegan di depan mata dan menatap David, seolah sedang tersenyum sambil berkata, “Kepala Instruktur David, bagaimana dengan hadiah yang kusiapkan untukmu ini?”“Sistem peluncuran rudal, sistem radar, sistem komunikasi beserta ruang komando tempur kalian, semuanya sudah dihancurkan kami.” “Aku sangat ingin tahu, bagaimana cara orang Jepania memasukkan bahan peledak ke dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia?” kata
Read more

Bab 478

Melihat keadaan itu, Hadran menggertakkan gigi. Dia merangkak keluar dari bawah meja dan berlari ke arah medan pertempuran. “Hadran, apa yang kamu lakukan? Cepat kembali!” Nyonya besar Keluarga Windian hampir pingsan melihat keadaan itu. Hadran memutar kepala dan tersenyum penuh tekad kepadanya. “Nenek, aku adalah orang Indojaya, aku juga memiliki tugas untuk melindungi negara!”“Bunuh!”Selesai berbicara, dia berbalik badan dan menerobos ke medan pertempuran tanpa ragu!David yang berada di atas panggung melihat ke arah Hasyim dengan tenang. “Tuan Hasyim, kami meminta ijin untuk bertempur!”“Bertempurlah!” Hasyim berteriak penuh semangat. David langsung memberi perintah. “Semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia, dengarkan perintah! Bunuh semua yang melawan Pencak Silat Persaudaraan Setia!”“Bunuh!”Pada saat ini, semua anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia, termasuk Irene dan Frandy di dalamnya bergabung ke medan perempuran dengan berani. Melihat David akan turun tangan, M
Read more

Bab 479

Di bawah tatapan semua orang, David meletakkan satu tangannya di belakang badan dan berdiri di tengah udara. Dia berdiri berhadapan dengan Yagyu Aida, Guru Surgawi Jepania di jarak 10 kaki. Pupil mata Yagyu menyusut. Matanya yang melihat ke arah David penuh dengan kejut, “Tidak disangka bahwa di Indojaya bahkan muncul seorang maha guru silat semuda ini. Tidak heran jika kamu diangkat sebagai Kepala Instruktur Pencak Silat Persaudaraan Setia!”“Pencak Silat Persaudaraan Setia David, jika hari ini kamu bersedia bersujud meminta ampun dan bersumpah akan mengabdi kepada Jepania di kemudian hari, mungkin aku bisa mengampuni nyawamu dengan mempertimbangkan bakatmu yang lumayan bagus dan dirimu yang telah bersusah payah mengembangkan diri!”“Jika tidak, kamu akan berakhir seperti Yaris Palir!”Yagyu meletakkan satu tangannya ke belakang badan dan berbicara sesuka hati. Dia sama sekali tidak bermaksud untuk menganggap serius David.Pikirannya sama dengan Miyaki.Bagaimanapun juga, maha guru j
Read more

Bab 480

Jika tidak, Yagyu akan segera terbunuh oleh rudal setelah dia muncul.Berpikir sampai di sini, Miyaki berteriak sekuat tenaga. “Tuan Yagyu, cepat lari!”Yagyu langsung ingin melarikan diri tanpa mengatakan apapun. Meskipun dia tidak takut pada David,tapi bukan berarti dia tidak takut pada rudal Pencak Silat Persaudaraan Setia!“Lari kemana?!”David membentak keras. Dia melesat ke arah Yagyu bagaikan panah yang tajam bersama sebuah bayangan tubuh yang panjang di tengah udara. “A*jing Jepania, karena sudah datang, maka tinggalkanlah nyawamu!”“Tenang saja, rudal belum diperlukan untuk melawanmu!”David melayangkan satu tinjuan lurus ke udara menghadap Yagyu, dan energi berwarna hijau bergulir bagaikan air sungai. “Kamu cari mati!”Yagyu tiba-tiba marah besar dan memukul dengan satu telapak tangannya. Energi berwarna hitam melolong di seluruh langit bagaikan asap yang lewat.Meskipun kepalan tangan kedua orang itu masih terpisah sejauh setengah kaki, tapi energi yang kuat sudah bertab
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
154
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status