/ Urban / Pembalasan sang Menantu Tertindas / 챕터 1061 - 챕터 1070

Pembalasan sang Menantu Tertindas의 모든 챕터: 챕터 1061 - 챕터 1070

1305 챕터

Bab 1061

Yoga membalas, "Apa aku bisa bilang bahwa aku dijebak?""Jangan-jangan Winola yang kejar kamu?" tanya Erna.Yoga menjelaskan, "Ini semua gara-gara Keluarga Wibowo. Mereka mau menjodohkan aku sama Winola supaya bisa menjalin hubungan dengan Keluarga Salim."Roselia bertanya dengan bingung, "Aneh banget. Apa hubungannya urusan mereka dengan Keluarga Salim sama kamu dan Winola?"Semua wanita itu terlihat tak percaya dan langsung masuk ke dalam rumah. Mereka siap untuk mendengar gosip lebih lanjut. Yoga tak punya pilihan selain memberi penjelasan."Nggak seru, mending kamu serius saja sekalian. Nikah dengannya!" ucap Jeje.Yoga hanya bisa diam. Roselia menambahkan, "Aku bisa cek lokasi dia sekarang. Kamu langsung temui dia.""Kalau perlu, aku bisa culik dia biar kamu bisa ambil tindakan langsung!" ucap Kamelia.Erna menimpali, "Aku setuju!"Mereka semua sibuk memberi saran konyol sambil tertawa. Keempat wanita itu sama sekali tidak sadar bahwa Yoga sudah kehabisan kata-kata."Aku keluar se
더 보기

Bab 1062

Dengan sangat berat hati, Sutrisno akhirnya menyerahkan 10 senjata ajaib tingkat jumantara. Semua itu adalah hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun ... juga salah satu simpanan pribadinya.Bagaimanapun, senjata-senjata itu sangat berharga. Saat menyerahkannya kepada Yoga, Sutrisno merasa sangat tidak rela. Hatinya terasa sangat sakit."Kalau dari awal kamu nurut, nggak perlu ribet, 'kan? Aku nggak marah lagi soal trending topic itu," ucap Yoga sambil memperhatikan senjata-senjata itu dengan senyum lebar.Tak ada lagi tanda-tanda marah. Yoga sangat puas melihat harta yang baru diperolehnya. Senjata-senjata ini pasti bisa meningkatkan kekuatan fisiknya hingga menembus batas dan mendekati kekuatan kultivator jenderal.Dengan senjata ini, bahkan dalam pertarungan melawan kultivator jenderal, kekuatan fisiknya saja sudah cukup untuk menghadapi mereka.Sutrisno yang merasa sangat tertekan berujar, "Aku sudah bilang dari tadi, trending topic itu bukan ulahku, tapi kamu tetap saja menyalah
더 보기

Bab 1063

Markus berbicara dengan percaya diri, "Dia punya banyak wanita. Mana mungkin mengerti tentang cinta sejati? Apa dia bisa setia seperti aku?"Agnes hanya meliriknya dengan tenang. Ekspresinya datar, seolah tak peduli. Tak lama kemudian, sebuah pesan dikirim dari Penginapan Surya dan segera sampai ke empat keluarga besar.[ Tuan Bimo memerintahkan keempat keluarga besar segera datang untuk membahas kerja sama pencarian makam besi hitam! ]Membaca pesan itu, keempat keluarga besar segera mengirim perwakilan mereka dengan penuh rasa hormat dan kekhawatiran.Tak lama, Penginapan Surya dikerumuni oleh banyak mobil mewah dan sesak karena orang-orang penting. Di barisan terdepan adalah para perwakilan empat keluarga besar di dunia sekuler.Perwakilan dari Keluarga Salim adalah Sutrisno. Perwakilan dari Keluarga Bramasta adalah Winola. Perwakilan dari Keluarga Husin adalah Farel yang datang dengan wajah penuh lebam dan mengenakan topi.Perwakilan dari Keluarga Kusuma adalah seorang wanita berus
더 보기

Bab 1064

Semua orang terkejut dan saling bertukar pandang. Mereka bingung dengan situasi ini. Mencari makam besi hitam?Hanya Sutrisno yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia segera maju dan bertanya, "Maaf, apa maksud Tuan Bimo?"Yoga menjawab dengan tenang, "Kalian sudah lama mencari makam besi hitam, tapi apa kalian sudah menemukannya?""Belum! Bahkan, kami sudah mengalami kerugian besar dan menderita banyak sekali kesulitan," jawab Sutrisno.Yoga melanjutkan, "Cari makam saja sudah sangat sulit, apalagi nanti jika sudah menemukannya?"Sutrisno pun bertanya, "Jadi, maksud Tuan adalah ....""Gabungkan kekuatan kalian untuk mencari makam besi hitam bersama-sama. Setelah ditemukan, kalian bisa membaginya," jelas Yoga.Tanpa berpikir panjang, Sutrisno langsung berlutut dan menyetujui dengan antusias, "Tuan sungguh bijaksana!"Keduanya bekerja sama dengan begitu lancar, seolah-olah semuanya sudah direncanakan. Orang-orang yang lain hanya bisa terdiam di tempat. Mereka merasa ada sesuatu yang j
더 보기

Bab 1065

Mencari makam besi hitam bagi Bimo, tentu jauh lebih mudah dibanding mereka. Pengalamannya yang luas dan pengetahuannya yang mendalam membuatnya lebih unggul.Farel langsung berlutut. Dia merangkak beberapa langkah ke depan, lalu berucap sambil menatap penuh harap, "Tuan Bimo, tadi aku terlalu berhati-hati. Aku bisa-bisanya lupa dengan kehebatanmu. Tolong kasih aku kesempatan lagi untuk ikut dalam kerja sama ini!""Tuan Bimo, aku cuma seorang wanita yang pengetahuannya terbatas. Tolong jangan permasalahkan kesalahanku tadi. Kasih aku kesempatan lagi ya," ucap Winola yang juga panik.Yoga mendengus dingin sebelum membalas, "Kalau tahu akan begini, kenapa tadi kalian nggak langsung setuju? Sutrisno, gimana menurutmu?"Semua orang kaget. Mereka tidak menyangka bahwa Bimo akan bertanya pada Sutrisno. Semua mata langsung tertuju pada Sutrisno dengan penuh rasa kagum dan iri. Jelas, Bimo sangat menghargai Keluarga Salim dan benar-benar ingin bekerja sama dengan mereka.Sutrisno yang sangat b
더 보기

Bab 1066

Syarat yang diajukan Farel dengan sumber daya yang melimpah benar-benar sangat menggiurkan. Bahan obat, pil tingkat dewa, dan senjata ajaib adalah komoditas paling berharga di dunia kultivator kuno.Meskipun Keluarga Salim adalah yang terkuat di antara empat keluarga besar, menyerahkan harta sebanyak itu jelas tidak mudah.Jumlah barang ini cukup untuk membiayai peperangan besar selama berbulan-bulan di dunia kultivator kuno.Tiga keluarga lainnya terlihat tegang dan saling memandang dengan cemas. Jika satu keluarga setuju, yang lain tidak punya pilihan selain mengikuti. Namun bagi mereka, jumlah ini bukan angka kecil.Bahkan, Winola dan Luna tidak memiliki wewenang untuk menyetujuinya. Winola hanyalah anggota termuda dari Keluarga Bramasta, sementara Luna hanya menantu di Keluarga Kusuma.Suasana pun menjadi makin tegang. Semua orang diam dan saling menatap dengan cemas. Sutrisno berseru penuh semangat, "Tuan Bimo, menurutmu gimana sumbangan dariku?""Bagus! Kamu memang punya niat yan
더 보기

Bab 1067

Mendengar ini, Winola sangat senang. Akhirnya, masalahnya terselesaikan. Setelah itu, keempat orang itu pun pergi.Sutrisno tetap tinggal di depan Penginapan Surya dan menunggu dengan tenang. Tak lama kemudian, Yoga berjalan keluar."Kak Yoga, gimana aktingku tadi?" tanya Sutrisno sambil terkekeh-kekeh."Lumayan, masih bisa diterima," jawab Yoga yang malas menanggapi. Sebab, tadi hampir saja rencananya berantakan."Kalau begitu, apa aku bisa dapat bagian juga dari semua sumber daya yang dikasih ke Tuan Bimo?" tanya Sutrisno sambil menggosok tangannya dan tersenyum licik.Tujuan Sutrisno sebenarnya adalah memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan sebagian dari sumber daya Keluarga Salim dengan alasan mau diberikan kepada Bimo."Barang-barang itu sudah secara terbuka diberikan ke Tuan Bimo. Apa kamu mau negosiasi sama dia?" tanya Yoga yang terkejut."Eh ... jadi aku gak dapat apa-apa?" keluh Sutrisno. Dia merasa kesal karena sudah bekerja keras, tetapi tidak mendapat apa pun sebagai
더 보기

Bab 1068

"Hei, kamu lagi mengancamku?" Suara dingin dan berwibawa Bimo terdengar.Yoga mengingatkan, "Kamu tinggal bilang, mau kasih tahu caranya atau nggak. Di luar sana, sudah makin ramai. Banyak orang yang mau cari makam besi hitam.""Hmph! Cuma soal cara menemukan makam, apa yang sulit?" ucap Bimo dengan nada sombong.Yoga berpura-pura tidak peduli dengan berucap, "Yang sulit itu, nggak ada yang benar dari cara mereka. Coba kamu pikirkan gimana menanganinya.""Naga Iblis suka emas, perak, dan batu giok. Cara paling sederhana adalah mencari di sekitar tambang emas dan perak," balas Bimo dengan santai."Kamu ini, kenapa nggak bilang dari tadi?" gerutu Yoga, tetapi setidaknya sekarang dia sudah tahu cara mencari Naga Iblis.Kemudian, Yoga memberi tahu jaringan intelijennya untuk segera mencari tambang emas dan perak di sekitar wilayah tersebut.Di seluruh dunia kultivator kuno, makin banyak orang berkumpul di Kota Pawana. Bahkan di jalanan, banyak terlihat orang-orang dari dunia kultivator kun
더 보기

Bab 1069

Yoga tertawa puas. Sementara itu, Bimo berkomentar, "Kamu benar-benar menikmati ini, bahkan di dunia kultivator kuno pun nggak ada yang punya tubuh sekuat ini!"Mata Bimo bersinar terang seakan sedang menahan air liur karena iri. Dia berpikir jika bisa mengambil alih tubuh Yoga, kehidupannya di masa depan pasti akan lebih cemerlang."Dengan begitu banyak pil, aku akan kasih ke Karina dan yang lainnya. Dengan begitu, mereka bisa jadi kultivator dan punya kemampuan untuk melindungi diri," ucap Yoga. Dia mengabaikan ucapan Bimo dan membawa satu kotak besar pil obat kembali ke vila.Tak lama kemudian, atas perintah Yoga, Karina, Nadya, dan Lili mulai meminum pil-pil itu satu per satu seolah sedang makan seperti biasa. Setiap pil itu bisa membuat orang di dunia kultivator kuno kehilangan akal.Segera, mereka semua berubah menjadi kultivator. Karina berucap, "Tubuhku penuh dengan kekuatan. Jadi, inilah yang disebut kultivator?"Wanita itu memukul lantai karena tidak bisa menahan diri. Alhasi
더 보기

Bab 1070

Bimo membalas, "Kamu menuduhku lagi tanpa alasan. Dasar nggak tahu malu! Kapan aku pakai sumber dayamu?"Bimo merasa dijadikan kambing hitam. Dia seakan-akan memikul beban berat yang tak ada hubungannya. Ucapan Yoga sungguh tidak masuk akal.Yoga mengabaikan protes itu dan berbicara seakan-akan paling benar, "Tuan Bimo ternyata masih butuh sumber daya? Kalau begitu, lain kali aku akan minta lebih banyak sumber daya." Mendengar itu, Bimo merasa frustrasi. Ternyata aksi Yoga belum selesai?Tiba-tiba, Yoga menerima telepon. Matanya berbinar kaget. Cepat sekali sudah ditemukan. Di sebelah timur Kota Pawana, ditemukan tambang emas di sebuah gunung besar.Jaringan intelijen juga sudah menggunakan metode mencari Naga Iblis. Mereka menemukan jejak yang sangat mungkin menunjukkan bahwa lokasi makam besi hitam ada di sana.Dengan menggunakan identitas Bimo, Yoga segera mengumpulkan empat keluarga besar dan memerintahkan mereka untuk bersiap berangkat.Bimo berucap, "Nak, kamu naif sekali. Sudah
더 보기
이전
1
...
105106107108109
...
131
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status