Share

Bab 1065

Mencari makam besi hitam bagi Bimo, tentu jauh lebih mudah dibanding mereka. Pengalamannya yang luas dan pengetahuannya yang mendalam membuatnya lebih unggul.

Farel langsung berlutut. Dia merangkak beberapa langkah ke depan, lalu berucap sambil menatap penuh harap, "Tuan Bimo, tadi aku terlalu berhati-hati. Aku bisa-bisanya lupa dengan kehebatanmu. Tolong kasih aku kesempatan lagi untuk ikut dalam kerja sama ini!"

"Tuan Bimo, aku cuma seorang wanita yang pengetahuannya terbatas. Tolong jangan permasalahkan kesalahanku tadi. Kasih aku kesempatan lagi ya," ucap Winola yang juga panik.

Yoga mendengus dingin sebelum membalas, "Kalau tahu akan begini, kenapa tadi kalian nggak langsung setuju? Sutrisno, gimana menurutmu?"

Semua orang kaget. Mereka tidak menyangka bahwa Bimo akan bertanya pada Sutrisno. Semua mata langsung tertuju pada Sutrisno dengan penuh rasa kagum dan iri. Jelas, Bimo sangat menghargai Keluarga Salim dan benar-benar ingin bekerja sama dengan mereka.

Sutrisno yang sangat b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status