"Aku Aslan Athalla Adhitama, suamimu," jawab Aslan sambil tersenyum."Aku serius bertanya, jangan bercanda menjawabnya," ucap Hafsa.Aslan menghela nafas lalu menatap manik hitam sang istri, ia takut jika mengatakan siapa dirinya yang sebenarnya akan membuat Hafsa menjauh darinya."Aku akan berkata jujur, tapi janji kamu harus menjalankan semua amanat ibumu. Kita harus saling mencintai dan hidup bahagia," ucap Aslan.Hafsa menganggukan kepala, melihat Aslan yang tampan dan baik wanita manapun akan menyukainya. Begitupun dengan Hafsa, meskipun selama ini ia selalu berusaha tidak dekat dengan lelaki manapun. Namun, ia tidak bisa menghindar dari Aslan karena kebaikannya, hingga terucap ijab kabul tadi ada getaran yang sangat kuat di hati wanita tersebut, ia pun sadar jika ia telah jatuh cinta pada lelaki yang kini menjadi suaminya."Aku memang bukan buruh proyek, aku pewaris perusahaan Adhitama group," jawab Aslan.Hafsa terkejut mendengar jawaban Aslan, ia tidak menyangka lelaki yang se
Read more