Share

S2 Bab 21. Pemakaman

"Sha, ikhlaskan ibu. Dia sudah tenang dan tidak merasakan sakit lagi," ucap Aslan.

Tangis Hafsa pecah dalam pelukan Aslan, satu-satunya orang yang paling ia cintai di dunia yang selalu ada di sisinya selama ini telah pergi. Meskipun saat dokter sudah memberitahu akan kondisi sang ibu sebelumya, tetapi saat hal itu tiba Hafsa seakan belum bisa percaya.

"Andai aku tahu penyakit ibu sebelum parah, mungkin ibu tidak akan meninggalkan aku secepat ini. Hanya ibu yang aku punya," ucap Hafsa di sela isak tangisnya.

Aslan hanya bisa memeluk dan mengelus punggung sang istri, lelaki berwajah tampan itu membiarkan istrinya menangis dan meluapkan isi hati sampai ia merasa lega.

Keluarga Aslan kembali ke rumah sakit ketika di beri tahu jika ibu dari istrinya meninggal. Mereka membantu proses pemandian jenazah hingga proses pemakaman esok harinya, keluarga Antoni pun ikut hadir dalam pemakaman tersebut.

"Sha, iklhas ibumu ya. Sekarang yang ia butuhkan hanya doa darimu," ucap Saida.

Hafsa mengangguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status