Home / Romansa / Mengejar Sekretaris Kaya / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Mengejar Sekretaris Kaya: Chapter 331 - Chapter 340

495 Chapters

Bab 331

Hendra kaget, "Bu Cindy juga bisa menari?"Stevanie tersenyum genit, "Iya, dia bahkan bisa menari tarian klasik. Setelah menari di ulang tahun sekolah, dia menjadi kekasih idaman sebagian besar siswa laki-laki di sekolah. Surat pengakuan cinta memenuhi lacinya. Bu Cindy sejak kecil nggak kekurangan pria, dia bisa melakukan apa pun yang disukai pria, kalau nggak, karier dia nggak akan semulus ini."Stevanie melirik meja di depannya yang hanya ada sebotol anggur, "Kebetulan pelayan belum menyajikan makanan, Bu Cindy anggap saja meja ini sebagai panggung, menarilah di atas meja."Para asisten dan Manajer Departemen Pemasaran terlihat agak muram.Ini bukan hanya mengerjai orang, tapi sebuah penghinaan!Menari di meja makan? Bukankah berarti Cindy juga merupakan hidangan yang bisa dicicipi siapa saja?Sungguh tidak masuk akal!Bukannya mereka belum pernah bertemu mitra yang memanfaatkan kesempatan saat menegosiasikan kerja sama, tapi mereka mendapat dukungan dari Grup Suhendra, sehingga pih
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 332

Yogi yang mengenakan setelan jas hitam berjalan masuk dengan diapit oleh Liana dan Qweneth, di belakangnya ada pengawal. Terlihat ramai dan berwibawa!Semua orang secara naluriah berdiri, tidak ada yang tidak mengenal Yogi.Setelah Hendra tertegun beberapa detik, tanpa sadar dia tersenyum, "Pak Yogi ... Pak Yogi! Kenapa datang kemari?"Mata Yogi menyapu tubuh Cindy, napas Cindy sedikit tersendat, Cindy terkejut dengan kedatangannya.Cuaca di Barat Kota sangat dingin saat musim hujan, sehingga Yogi mengenakan sarung tangan kulit hitam. Dia melepasnya dan berkata lirih, "Aku dengar ada pertunjukan tarian di sini, jadi aku datang untuk menonton. Hendra, nggak keberatan aku menjadi tamu tak diundang 'kan?""Tentu saja aku nggak keberatan! Apa Pak Yogi juga mau menonton tarian?"Otak Hendra berputar cepat. Yogi telah melarang Cindy, semua orang di lingkaran mereka tahu. Yogi masih mendendam terhadap Cindy sehingga datang khusus untuk mentertawakan?Makna Yogi tidak jelas, "Menari di meja ma
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 333

Ada Yogi di tempat, kerja sama antara Cindy dan Hendra berjalan lancar dan penandatanganan kontrak selesai dalam waktu kurang dari setengah jam.Cindy mengambil gelas anggur, "Aku bersulang untuk Pak Yogi dan Pak Hendra. Aku berharap kita bertiga memiliki kesempatan untuk bekerja sama di masa depan."Yogi mengambil gelas anggur dan mengetuknya di atas meja, itu dianggap sudah bersulang.Selanjutnya tidak ada urusan Cindy lagi, Hendra takut Yogi marah karena kejadian barusan, sehingga dia menyanjungnya dengan berbagai cara.Yogi selalu bersikap acuh tak acuh.Melihat tidak perlu berbicara untuk saat ini, Cindy pun memberi tahu asistennya lalu bangun untuk pergi ke kamar mandi.Cindy keluar dari toilet dan melihat Liana berdiri di depan cermin merapikan dandanannya.Cindy menyipitkan mata dan berjalan mendekat untuk mencuci tangan, lalu mengambil selembar tisu untuk menyeka tangan dan hendak kembali ke tempat jamuan makan.Liana menutup kotak riasan, "Cindy, sepertinya kamu belum menguca
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 334

Selesai makan, Cindy membawa orang-orang Grup Suhendra dan mengikuti Yogi dan yang lainnya keluar dari Hidup seperti Mimpi.Mata Manajer Departemen Pemasaran itu sangat jeli, dia langsung berkata, "Bu Cindy, kami harus naik busway, jadi kami pergi dulu."Cindy mengangguk, "Oke, hati-hati di jalan. Sampai jumpa di perusahaan besok.""Sampai jumpa besok."Setelah mereka bertiga pergi, Qweneth sudah mengemudikan mobil Yogi ke depan mereka.Saat pengawal hendak membukakan pintu mobil untuk Yogi, Cindy berinisiatif berjalan mendekat, membuka pintu belakang dan memanggil, "Pak Yogi."Saat Cindy masih di Grup Mega, setiap kali dia keluar bersama Yogi, dia akan membukakan pintu mobil untuk Yogi, persis seperti yang dia lakukan sekarang.Yogi menatap Cindy lekat-lekat.Liana teringat perkataan Cindy di kamar mandi sehingga dia menarik kencang pakaian Yogi, tapi Yogi masih memandangi Cindy. Liana menggertakkan gigi, menghampiri dan mendesak Cindy menjauh."Nona Cindy, kenapa kamu nggak pergi ber
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 335

Tentu saja tidak.Tapi, Cindy hanya ingin turun dari pangkuan Yogi terlebih dahulu.Tapi, tangannya terulur melingkari pinggang Cindy, menahan Cindy hingga tak bisa bergerak.Cindy mencium bau seperti salju pada pria itu lagi, dia cemberut dan tidak menyerah. Dia menggunakan kekuatan untuk bangun dari pangkuan Yogi. Mereka berdua hanya berjuang dalam diam.Mobil itu sedikit bergoyang di tempat, sekilas terlihat seperti sedang melakukan sesuatu ....Qweneth di barisan depan merasa seharusnya dia berada di bawah mobil sekarang, bukan di dalam mobil ....Mungkin karena mobil mereka terlalu lama diparkir di sana dan ada pergerakan yang tidak normal, penjaga pintu Hidup seperti Mimpi pun dengan ragu-ragu datang untuk memeriksa, mengetuk jendela mobil dan mendekat untuk mengintip."Halo ...."Tidak ada film privasi di mobil. Kalau orang mendekat, maka dapat melihat ke dalam. Seorang wanita sedang duduk di pangkuan seorang pria.Mata dingin Yogi menoleh, penjaga pintu tiba-tiba merasakan teng
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 336

"Bip!"Lampu berubah menjadi hijau dan mobil di depan masih diam, Qweneth membunyikan klakson sebagai pengingat, yang juga membuat Yogi tersadar kembali.Cindy masih berkata dengan nada dingin, "Dia secara khusus bilang aku mendapatkan satu laci penuh surat cinta, hanya untuk memberi kesan hubungan cintaku nggak jelas."Mereka tahu persis bagaimana cara menyerang seorang wanita.Tapi, Yogi tiba-tiba bertanya, "Apa kamu benar-benar punya satu laci penuh surat cinta?""Kalau ada terus apa, mereka memasukkannya ke dalam laciku sebelum aku tiba di sekolah. Aku bahkan nggak bisa menolak." Apakah ini juga salah Cindy?"Dibaca nggak?""Nggak."Suara Yogi terdengar dingin, "Dibuang?"Cindy memandangnya dengan heran, bertanya-tanya kenapa dia menanyakan hal ini, "Aku nggak lihat dan nggak buang."Selain Cindy tidak mungkin menerima pengakuan mereka, Cindy juga tidak tertarik dengan apa yang mereka tulis. Bagaimanapun juga, itu adalah isi hati orang lain, tidak sopan kalau dibuang.Cindy ingat b
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 337

Cindy mengerutkan kening, dia sudah berutang pada Yogi dari SMA? Omong kosong apa yang dia bicarakan?Mereka memang sekolah di SMA yang sama, tapi Cindy hanya pernah mendengar namanya di SMA, hanya beberapa kali bertemu dengannya, apa lagi mengenalnya, lalu bagaimana Cindy bisa berutang padanya?Mulai lagi 'kan? Dia terus mengatakan bahwa Cindy berutang padanya sebelumnya. Apa sebenarnya utang Cindy padanya?Cindy berpikir begitu dan bertanya sambil menatap pria itu dengan mantap dan menunggu jawabannya.Bibir tipis Yogi seperti daun beringin yang tajam, tapi setelah beberapa saat, dia melepaskan tangan Cindy, melepaskan sabuk pengaman dengan wajah dingin, lalu keluar dari mobil.Dia mengabaikan Cindy dan masuk ke Dapur Pribadi."...." Ada-ada saja.Cindy menghela napas kemudian mengikutinya.Waktu sudah lewat jam sepuluh, sudah lewat dari jam makan malam, sehingga tidak banyak pelanggan di restoran tersebut. Yogi langsung menuju ke meja di pojok, pelayan segera membawakan menu.Yogi b
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 338

Cindy mengambil sendok dan menyerahkannya, Yogi mendengus dan mengambil sendok itu.Cindy melihat Qweneth datang dan menyapa, "Bu Qweneth, ayo makan bersama."Qweneth tersenyum dan mengiakan, lalu duduk.Ada orang lain di meja makan, sulit bagi Yogi untuk berbicara dengan Cindy tentang masalah pribadi, jadi dia diam sepanjang waktu.Restoran pribadi dibuka di tepi sungai. Ketika mereka keluar setelah makan, waktu sudah lewat jam 11 dan tidak ada seorang pun di sana.Cindy ingin masuk ke dalam mobil, tapi Yogi meraih lengannya, "Jalan santai untuk melancarkan pencernaan."Cindy berkata dengan sopan, "Pak Yogi, ini sudah larut, aku harus berangkat kerja besok."Yogi menggunakan sedikit tenaga dan menyeret Cindy pergi, "Tidur setelah makan. Apa kamu nggak takut gastroptosis?""Pak Yogi tahu banyak sekarang." Cindy berusaha keras untuk menarik tangannya, tapi tetap saja dipaksa berjalan menyusuri sungai bersamanya.Yogi mengenakan jaket panjang. Angin malam mengibarkan jaketnya. Dia menole
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 339

SMA tempat Cindy bersekolah adalah salah satu yang terbaik di kota mereka. Banyak anak-anak dari keluarga kaya yang bersekolah di sana. Itu adalah "sekolah bangsawan" yang legendaris. Cindy bisa masuk ke sana karena nilainya tinggi.Karena banyak anak-anak keluarga kaya sekolah di sana, sekolah secara alami menjadi lebih mewah. Hari ini, anak orang kaya ini mensponsori sejumlah peralatan olahraga, besoknya anak orang kaya itu meningkatkan kualitas piano di ruang kelas piano.Dalam kurun waktu tertentu, ada orang yang traktir semua guru dan siswa sekolah untuk minum teh sore setiap hari. Setiap hari mereka menyajikan teh susu dan kue dari merek terkenal. Cindy bertambah berat badannya beberapa kilogram karena memakannya.Dibandingkan dengan hal-hal mewah, Cindy berpikir dengan serius bahwa makan adalah hal yang paling praktis, mereka makan siang lebih awal dan pulang sekolah sore hari, jam empat atau lima mereka sangat lapar.Tapi, Cindy lupa siapa yang mensponsori."Apa yang kamu lihat
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 340

Benar juga, Liana mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur nyenyak di hotel ini selama dua malam, jadi dia seharusnya tidur di tempat lain.Putra semata wayang Keluarga Walker Kota Shigo sekaligus Direktur Grup Mega ini memang tak seharusnya memaksakan diri.Cindy naik ke atas dan masuk ke kamar, tanpa duduk untuk istirahat, dia langsung mengambil pakaian dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.Air hangat yang mengalir ke seluruh tubuhnya dari atas hingga bawah, mengusir rasa lelah hari itu. Cindy mengingat kembali semua yang terjadi hari ini, terutama memikirkan sikap Yogi yang aneh.Dia tampaknya sedikit berbeda ....Begitu gagasan ini muncul di benaknya, Cindy menuangkan segenggam air untuk dirinya sendiri.Di alam liar, banyak hewan yang menyamar saat berburu guna membingungkan mangsanya dan agar berhasil menyergap dengan sekali menyerang, seperti buaya di sungai, harimau di hutan dan tokek di pepohonan.Termasuk Yogi yang berpura-pura menjadi orang baik.Cindy merasa Yogi hanya mencoba
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
50
DMCA.com Protection Status