Share

Bab 339

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-22 17:13:10
SMA tempat Cindy bersekolah adalah salah satu yang terbaik di kota mereka. Banyak anak-anak dari keluarga kaya yang bersekolah di sana. Itu adalah "sekolah bangsawan" yang legendaris. Cindy bisa masuk ke sana karena nilainya tinggi.

Karena banyak anak-anak keluarga kaya sekolah di sana, sekolah secara alami menjadi lebih mewah. Hari ini, anak orang kaya ini mensponsori sejumlah peralatan olahraga, besoknya anak orang kaya itu meningkatkan kualitas piano di ruang kelas piano.

Dalam kurun waktu tertentu, ada orang yang traktir semua guru dan siswa sekolah untuk minum teh sore setiap hari. Setiap hari mereka menyajikan teh susu dan kue dari merek terkenal. Cindy bertambah berat badannya beberapa kilogram karena memakannya.

Dibandingkan dengan hal-hal mewah, Cindy berpikir dengan serius bahwa makan adalah hal yang paling praktis, mereka makan siang lebih awal dan pulang sekolah sore hari, jam empat atau lima mereka sangat lapar.

Tapi, Cindy lupa siapa yang mensponsori.

"Apa yang kamu lihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 340

    Benar juga, Liana mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur nyenyak di hotel ini selama dua malam, jadi dia seharusnya tidur di tempat lain.Putra semata wayang Keluarga Walker Kota Shigo sekaligus Direktur Grup Mega ini memang tak seharusnya memaksakan diri.Cindy naik ke atas dan masuk ke kamar, tanpa duduk untuk istirahat, dia langsung mengambil pakaian dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.Air hangat yang mengalir ke seluruh tubuhnya dari atas hingga bawah, mengusir rasa lelah hari itu. Cindy mengingat kembali semua yang terjadi hari ini, terutama memikirkan sikap Yogi yang aneh.Dia tampaknya sedikit berbeda ....Begitu gagasan ini muncul di benaknya, Cindy menuangkan segenggam air untuk dirinya sendiri.Di alam liar, banyak hewan yang menyamar saat berburu guna membingungkan mangsanya dan agar berhasil menyergap dengan sekali menyerang, seperti buaya di sungai, harimau di hutan dan tokek di pepohonan.Termasuk Yogi yang berpura-pura menjadi orang baik.Cindy merasa Yogi hanya mencoba

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 341

    Cindy membuat janji dengan Hendra untuk menandatangani kontrak keesokan paginya.Cindy tiba di perusahaan pagi-pagi sekali dan mengadakan pertemuan singkat dengan staf Departemen Hukum dan Departemen Pemasaran. Tepat pukul sepuluh, sekelompok orang turun untuk menyambut orang.Biarpun Hendra tak berani lagi menyombongkan diri, mereka tetap ingin memberi muka. Begitu melihat mobil Pak Hendra, terdengar teriakan, "Cindy!"Cindy tanpa sadar menoleh dan sedikit mengernyit saat melihat Liana berjalan mendekat.Liana menatap Cindy dengan mantap, "Ada yang ingin kukatakan padamu. Ayo cari tempat untuk ngobrol."Cindy berkata dengan sopan, "Maaf Nona Liana, kami sedang menjemput klien, sekarang aku nggak punya waktu."Liana berkata dengan sungguh-sungguh, "Maksudmu, kamu nggak ingin bahas denganku secara pribadi, kamu ingin bahas denganku di depan umum?"Hendra sudah turun dari mobil, Cindy tak punya pilihan selain melirik ke arah staf Departemen Pemasaran. Staf Departemen Pemasaran mengangguk

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 342

    "Aku akan terus menghubungi dia dan menandatangani kontrak secepatnya." Saat ini, Cindy hanya bisa menjanjikan ini.Hery memandang Cindy sejenak dan mengangguk, "Sesegera mungkin.""Ya." Cindy berbalik dan keluar, Hery berkata lagi, "Bonusmu bulan ini dipotong.""...."Sulit bagi Cindy untuk tidak memaki Liana gila di dalam hatinya!Cindy meninggalkan kantor direktur dan kembali ke tempat kerjanya, dia merasa seolah ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya.Cindy sudah bekerja selama beberapa tahun dan bonusnya tidak pernah dipotong. Apalagi ini bulan pertama Cindy di Grup Suhendra. Dia tidak hanya tidak memenangkan kontrak dan gagal mendapatkan pijakan, bahkan menjadi bahan perbincangan seluruh perusahaan. Jalan Cindy akan semakin sulit!Cindy menenangkan diri sejenak sebelum dia menstabilkan suasana hatinya. Dia ingin minum air, tapi termosnya kosong, jadi dia terpaksa bangun dan pergi ke ruang teh.Sejak zaman dahulu, ruang teh dan kamar mandi telah menjadi tempat bagus untuk b

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 343

    Laskar mengernyit dan berkata tanpa ragu, "Tentu saja, kamu adalah adikku.""Ingat apa yang kamu katakan hari ini." Liana menutup panggilan telepon. Laskar menatap ponsel dengan marah dan geli. Siapa yang mampu menindas Liana?Bibi dan pamannya hanya memiliki satu anak perempuan, mereka sangat menyayangi Liana. Siapa pun yang berani menindas Liana harus membayar harga yang mahal.....Sepulang kerja sore harinya, Cindy berjalan menuju stasiun busway sambil melihat ponsel.Sisca sedang ngobrol dengan Cindy dan bertanya pada Cindy bagaimana pekerjaan barunya?Suasana hati Cindy sedang tidak baik, jadi dia mengeluh kepada Sisca tentang apa yang terjadi hari ini. Sisca sangat pemarah, sehingga dia memarahi Liana sepanjang tiga atau empat halaman obrolan, akhirnya sampai pada suatu kesimpulan."Orang yang menyukai Yogi kurang lebih nggak normal." Seperti Yona, seperti Liana dan seperti ... eh?Sisca tiba-tiba menyadari bahwa kalimat ini sepertinya memarahi Cindy, dia terbatuk sedikit untuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 344

    Cindy berkata dengan datar, "Pak Yogi, aku mau naik busway. Aku pergi dulu."Cindy ingin pergi, Yogi tidak menghentikannya, tapi setelah Cindy berjalan beberapa meter, dia mendengar suara klakson terus terdengar dari belakang, menarik Cindy seperti tali.Langkah Cindy menjadi semakin lambat, akhirnya dia berhenti, dia gelisah dan menoleh ke belakang.Yogi masih berdiri di pinggir jalan, di sebelahnya ada lampu jalan, cahayanya seperti tirai hujan menutupi seluruh tubuhnya."...." Cindy merasa alasan pemilik mobil yang terhalang jalannya tidak mengumpat adalah karena melihat plat nomor mobil dan temperamen Yogi yang tidak terlihat seperti orang biasa.Cindy menggertakkan gigi, berbalik, membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.Yogi tersenyum, dia juga masuk ke dalam mobil, mobil akhirnya menyala.Sopir bertanya, "Pak Yogi, mau ke mana?"Yogi berkata dengan tenang, "Dia tanya kamu."Cindy tidak memiliki nomor WhatsApp pengemudi, jadi dia tidak bisa mengirimkan lokasinya. Cindy membuka nav

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 345

    Itu cerita dari Lina di kantor.Lina mengatakan bahwa dia pergi ke bar terdekat bersama teman-temannya sepulang kerja kemarin. Saat mereka sedang bersenang-senang, bar tiba-tiba menghentikan musik, menyalakan lampu dan tim polisi datang.Awalnya mereka mengira itu adalah pemeriksaan harian pornografi, perjudian, narkoba atau pemadam kebakaran, tapi banyak orang berkumpul di depan pintu sebuah ruangan. Lina dengan penasaran masuk ke dalam kerumunan dan melihat sekeliling. Dia melihat mereka pergi sambil melindungi seorang wanita.Para penonton mengatakan dia mabuk dan dilecehkan.Wanita itu menundukkan kepala, rambutnya menutupi wajahnya dan kepalanya juga ditutupi pakaian, jadi Lina tidak bisa melihat wajahnya, tapi Lina mengenali pakaiannya.Kemarin Liana datang ke Grup Suhendra untuk membuat onar, dia memakai pakaian itu ....Cindy terkejut.Biarpun Cindy merasa muak dengan serangan dan ulah Liana yang tidak dapat dijelaskan, dia tidak pernah ingin sesuatu terjadi pada Liana, apalagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 346

    Cindy mendorong dua foto ke depan."Kedua orang ini tampak tidak asing bagiku. Tadi malam ketika aku sedang jalan kaki sepulang kerja, mereka menghentikanku dan bertanya apa Gedung Rongan ada di dekat sana."Kedua petugas polisi itu tetap tenang dan mengambil foto lain, yang merupakan tangkapan layar kamera pengintai dari kedua pria tersebut yang menanyakan arah kepada Cindy, "Mereka memberimu ponsel mereka untuk menanyakan arah?"Cindy mengangguk, "Ya.""Kalau sekadar menanyakan arah, kenapa kalian bersembunyi dari kamera pengintai?""Bersembunyi dari kamera pengintai?" Cindy tertegun, "Aku nggak bersembunyi. Aku pergi ke stasiun busway dan mereka menghentikanku di sudut ini, jadi kami berhenti berbicara. Tempat ini nggak terpencil 'kan? Jalan utama hanya beberapa meter jauhnya."Petugas polisi itu tidak berkata apa-apa.Cindy mengerucutkan bibirnya, "Kalau kami benar-benar ingin bersembunyi dari kamera pengintai, maka kamera pengintai nggak akan bisa menangkap kita 'kan? Bukankah ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 347

    Laskar mendengarkan ini dan memandang Cindy dengan ekspresi rumit, seolah sedang mempertimbangkan apakah dia harus memercayai Liana?Cindy menahan napas dan berkata dengan jelas, "Nona Liana, tuduhanmu ini didasarkan pada kenyataan bahwa aku memusuhimu karena Yogi.""Tapi, aku dan Yogi resmi berpisah lebih dari setengah tahun yang lalu. Aku nggak pernah terpikir untuk rujuk dengan dia, dulu nggak, sekarang nggak dan di masa depan juga nggak. Berdasarkan tiga poin di atas, aku memang nggak punya alasan untuk memperlakukanmu sebagai saingan cinta."Saat Yogi membawa Qweneth ke kantor polisi, yang didengarnya adalah kata-kata tegas Cindy yang tidak menyisakan ruang untuk pembantahan.Dia berhenti dan menatap Cindy dengan tatapan yang dalam dan gelap.Mereka kebetulan berada di kedua ujung koridor. Cindy melihat di belakang Liana dan Laskar ada Yogi. Ketika bertemu dengan tatapan Yogi, hati Cindy menciut sejenak.Tapi, Cindy tidak terganggu dan lanjut berkata, "Alasan kedua, Grup CITIC han

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status