All Chapters of Dikira Suami Melarat, Ternyata Penerus Hebat: Chapter 91 - Chapter 100

200 Chapters

91. Cinta di antara mereka

Vinna tercenung, memikirkan apa yang benar-benar dia rasakan. Tanpa menjawab jelas apa pertanyaan dari Chelsea, dia pun meng-glorifikasi dirinya. “Aku adalah istri dari Zavy! Aku jauh lebih baik dan mulia dari pada dirimu. Jika aku berkeinginan untuk mengusirmu dari sini, pasti aku bisa melakukannya sebab aku punya hak untuk melakukannya.”Meski tidak ada kata cemburu yang keluar, at least Zavy sudah paham ke mana arah pembicaraan Vinna. Sebuah kalimat penegasan yang sangat menyentuh. Untuk kali Vinna benar-benar mengakui bahwa Zavy memang adalah suaminya.“Vinna, kau bisa bicara sedikit lebih sopan kepada Chelsea tanpa harus bicara kasar seperti itu. Yakinlah, tidak ada hubungan spesial dan lebih di antara kami, kecuali teman dekat semata.” Zavy kembali berusaha menenangkan Vinna. Jangan sampai hari bahagianya ini malah rusak oleh hal yang sebenarnya tidak perlu.Wajar, Vinna memang berhak untuk marah, hanya saja omongan dan sikapnya agak berlebihan, dan dirasa agak kurang pantas dia
Read more

92. Cemburu dan cinta

Masih merajuk, Vinna tidak mau bicara pada Zavy selama perjalanan pulang. Mood-nya langsung rusak hari ini karena pemandangan tadi.Malam harinya pas di kamar tidur barulah suasana hati Vinna sedikit ada perubahan. Kali ini dia kembali melakukan interogasi kepada suaminya tentang siapa sebenarnya Chelsea. Jawaban yang keluar dari mulut Zavy tetap sama.“Untuk apa aku berbohong?” Zavy meyakinkan Vinna.Setelah tahu bahwa istrinya memang cemburu, Zavy pikir kalau nantinya akan ada perubahan perilaku dari Vinna terhadap dirinya. Namun, prasangka itu rupanya salah. Vinna tetap seperti sedia kala.Zavy pikir dia akan tidur di samping Vinna, justru tetap seperti malam-malam sebelumnya.“Aku tidak peduli wanita itu siapa!” Lalu pandangan mata Vinna pas terhunjam ke bola mata Zavy. “Kau tetap tidur di bawah dan jangan pernah sentuh aku sama sekali!”Mendengar itu, Zavy terhenyak kaget. Dia pikir akan ada perubahan tapi ternyata tidak ada. Vinna tetap seperti sedia kala. Cemburu yang tadi memb
Read more

93. Kurang Dana

Pagi harinya ketika sedang sarapan, raut wajah Vinna tampak tidak berseri, seperti ada sesuatu yang mengganjal di pikirannya. Rupanya dia sedang memikirkan tentang proyek yang sedang berlangsung. Dana yang diperkirakan sekitar tiga juta dollar itu meleset jauh. Dana sekecil itu merupakan pengajuan dari para stafnya yang kurang becus namun setelah dia mempelajari jauh lebih dalam jelas sekali tiga juta dollar memang tidak cukup untuk menjalani proyek saat ini.Perumahan yang mereka bangun memang perumahan biasa, di mana kisaran harga setiap rumah hanya antara lima puluh ribu sampai seratus ribu dollar saja. Pagi hari itu Shane, pamannya Vinna, memberikan kabar bahwa Vinna sudah semestinya mencari pendanaan lagi sekitar dua puluh juta dollar. Alasannya Shane berkeinginan agar proyek itu pun sedikit diperluas lagi sehingga Charlton Property Group lebih banyak mendapatkan keuntungan.“Ada apa, Vinna?” tanya Zavy sembari menikmati sarapannya.Vinna masih mengelus keningnya. Bukannya bicara
Read more

94. Balas budi

Mendengar Zavy bicara, Vinna cuma mengelus dada. Dia tidak bisa memungkiri beberapa keajaiban yang dia rasakan setelah kehadiran Zavy di hidupnya. Tetapi untuk dana investasi dua puluh juta, bagaimana Zavy bisa melakukan lobian kepada R27? Jika wanita berpengalaman seperti dia saja tidak mampu, lantas bagaimana mahasiswa yang baru lulus itu bisa melakukannya?“Vinna, ayo kita pergi sekarang!” Zavy beranjak dari ruang makan, mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memberikan bantuan lagi kepada Keluarga Charlton.Timbul pertanyaan. Kenapa Zavy begitu baik hati terhadap Keluarga Charlton yang awalnya kerap kali merendahkan dan melecehkan dia?Terlebih Vinna, hingga saat ini Vinna bahkan tidak seperti menganggap Zavy layaknya suami. Namun, kenapa Zavy masih bersabar?Jawabannya, tentu saja karena Vinna. Sebagai bentuk balas budi karena dulu pernah menolongnya keluar dari keterpurukan, dan selain itu, karena bertemu dengan Vinna, dia bisa bertemu dengan Marvin Rock sehingga nasibnya berub
Read more

95. Bertemu lagi

Begitu telah berada di ruangan direktur R27, mereka berdua disambut oleh wanita berparas cantik dan bertubuh seksi. Namanya Nathalie. Akrab dipanggil Natha.Vinna memberengut saat untuk ke sekian kalinya bertemu dengan Natha. Proposal kerja sama ditolak tiga kali. Ada rasa kesal dan dendam di hati Vinna terhadap wanita itu. Sebelumnya dia sudah berjanji tidak mau lagi masuk ke gedung kantor ini, lebih tepatnya ruangan ini karena trauma. Terakhir, Vinna mendapat semburan kalimat sarkas yang sangat memojokkan Keluarga Charlton.“Untuk apa kami berinvestasi di perusahaan yang mau bangkrut?”Itulah sepenggal kalimat yang begitu menusuk hati Vinna. Tak mungkin terlupakan.Dan sekarang, Vinna kembali berhadapan dengan Natha, karena terpaksa, penuh keresahan.Natha tersenyum manis di hadapan Zavy saat dia terpesona karena ketampanan pria itu. “Karena keinginan Tuan Zavy, aku menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Direktur Charlton Property Group. Sebelumnya bisa jadi kami sedikit punya
Read more

96. Walaupun berhasil

Vinna menyerobot sebelum Zavy menjawab, “Tidak perlu! Urusan kita sudah selesai!” ketus Vinna sedikit mengerutkan bibirnya. Dia langsung merangkul lengan Zavy. “Ayo cepat kita pergi dari sini!”***Tidak mau berlama-lama di sana, Vinna bergegas mengajak Zavy segera angkat kaki. Vinna merepet tiada henti ketika sudah berada di dalam mobil. Anehnya, yang dia bahas bukan tentang keberhasilan Zavy dalam melobi pihak R27 Enterprise, melainkan soal kenapa Zavy tampak begitu akrab dengan Natha.“Apa kau sudah lama mengenal wanita itu?” cetus Vinna menyeringai geram. Dia sampai kurang fokus mengemudi karena sedari tadi dadanya masih saja bergemuruh.Zavy berpikir keras. Sejurus kemudian dia pun bertanya balik, “Bagaimana menurut mu? Kau tahu sendiri aku kan berpura-pura sebagai pemilik saham di The Rock Holding Company. Otomatis aku pasti baru kali pertama bertemu dengan Natha. Ada apa memangnya?”Tadi pas pergi Vinna cemberut, sekarang dia masih saja cemberut. Jika tadi dia cemberut karena t
Read more

97. Shane berulah

Biasanya Vinna adalah orang yang bertanggung jawab dalam memegang dan mengelola keuangan perusahaan. Itulah perintah dari Luis Charlton. Hanya saja, tiba-tiba Shane kali ini yang memaksakan diri untuk memegang uang sebanyak itu.Ketika Vinna ingin menemui Shane di ruangannya, dia tidak mendapati pamannya di sana. Karyawan di sana bilang kalau Shane baru saja pergi beberapa saat yang lalu. Padahal Vinna mesti bertemu sekarang guna membahas soal dana yang segera dialokasikan untuk pengembangan proyek.Vinna coba menghubungi via telepon tapi tidak bisa nyambung. Ada saja sesuatu yang membuat Vinna pusing.***Di JF-Casino siang hari itu.Dengan masih mengenakan setelan kantor, pria paruh baya itu mengaparkan uang lima puluh ribu dollar untuk ditukarkan dengan chip poker.Namun, sebelum transaksi itu terjadi, Jeffry sang pemilik casino lantas berujar tegas. “Shane! Bayar dulu utang mu seratus ribu dollar. Baru kau bisa main.” Jeffry menampilkan raut wajah garang layaknya preman besar. Seb
Read more

98. Mengatasi masalah Shane

Vinna sebenarnya tahu seperti apa watak pamannya yang sangat gemar berjudi. Hanya saja, dia tidak pernah terpikir kalau pamannya mau menggunakan uang proyek sebanyak itu. Vinna mengambil langkah cepat dengan cara mengambil alih rekening perusahaan. Otomatis uang sembilan juta itu tetap aman.“Aku telat,” desis Vinna sambil menyugar rambutnya ke belakang, mengehela napas pasrah. “Satu juta dollar sangat banyak. Astaga!” Di ruang kerjanya, Vinna terasa lemas badannya, memikirkan ulah bejat pamannya itu.Dia tidak tahu mesti minta tolong sama siapa. Tapi tiba-tiba saja dia hanya teringat dengan suaminya. “Apa Zavy bisa mengatasi masalah ini?” gumam Vinna penuh keraguan.Entahlah .....Vinna mencubit pangkal hidungnya, mengekspresikan tangisan yang tak keluar dari mata cantiknya.Sejurus kemudian dia pun mengambil ponsel lalu menghubungi Zavy.“Aku pastikan dia berada di JF-Casino. Zavy, hati-hati, Jeffry sang pemilik casino itu orangnya bengis. Baru-baru ini dia habis menyiksa seseorang
Read more

99. All in

Shane berpikir kalau Zavy menggunakan sisa uang perusahaan untuk bahan taruhan itu. Dia pun berontak. “Apa yang kau katakan, Zavy? Kau bertaruh sembilan juta dollar hanya untuk membayar utangku lima ratus ribu dollar saja.”Zavy mengoles dagu. “Lima ratus ribu masih kurang? Itu artinya Paman banyak kalah ya sebelumnya? Kalau begitu akan aku ubah aturan mainnya. Biar sedikit berimbang.”Shane tidak mengerti apa yang mau Zavy lakukan sekarang. Tidak mudah untuk mengembalikan uang kalah sebelumnya dalam waktu singkat.“Berapa, Paman? Dua juta dollar? Empat juta? Katakan saja!” Zavy tersenyum tipis, memastikan dia tidak terlalu bercanda.Salah satu lawan main Shane pun berkata, “Aku kira dalam satu minggu ini dia sudah kalah hampir dua juta dollar.”Dari pengakuan tersebut, Zavy pun mendekati Jeffry yang sedang santai menikmati secangir bir di meja poker.“Jeffry King?” tanya Zavy.Pria yang agak mirip dengan Elon Musk menga
Read more

100. River

Sangat menyakitkan kalau harus kalah di game pertama. Sebaliknya, sangat membanggakan kalau menang telak di game pertama.Zavy dapat Full House besar. Tapi dia punya intuisi jelek.“Check!”Jeffry tersenyum remeh. “Aku raise 250k!”Semua orang terpaku.Shane dipersilakan menonton pertandingan itu. Sebelum dimulai laga, Shane sudah ragu terhadap Zavy apa pun alasannya. Dia menggerutu kesal tak keruan arah. Dia sudah memastikan kalau Zavy kalah melawan Jeffry. Alasannya tentu saja karena pertarungan itu sangat tidak berimbang. Zavy adalah bocah tolol dengan taruhan besar, sementara Jeffry adalah sang master yang taruhan kecil.Namun, semua orang terlalu meninggikan Jeffry, hingga Jeffry jadi overrated, padahal di dalam permainan apa pun semua hal bisa saja terjadi.Semua orang pasti menjagokan Jeffry karena banyak alasan. Tidak ada satu pun orang di dalam gedung casino ini yang menjagokan Zavy. Bahkan pamannya sendiri pun
Read more
PREV
1
...
89101112
...
20
DMCA.com Protection Status