Home / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Chapter 661 - Chapter 670

All Chapters of Istriku Dewi Perang yang Sakti: Chapter 661 - Chapter 670

776 Chapters

Bab 661 Dewa Pembunuh

"Shiu!"Energi pedang tak berbentuk melesat ke langit dengan menggemparkan. Dalam sekejap, belasan orang yang mengepung Dirga langsung terbunuh dan jatuh ke tanah.Energi pedang tak berbentuk melesat ke langit dengan menggemparkan. Dalam sekejap, belasan orang yang mengepung Dirga langsung terbunuh dan jatuh ke tanah."Bagaimana mungkin?""Mana mungkin kamu sekuat itu?""Bukannya katanya Pedang Asura milikmu rusak?""Mana mungkin kekuatannya masih begitu menakutkan?""Jangan-jangan kami salah informasi?"Di antara anggota tubuh yang berceceran di permukaan tanah, seseorang bangkit dengan susah payah. Saat ini, orang itu hanya memiliki satu kaki dan satu tangan.Bekas luka yang mendalam di dadanya terus bercucuran darah, nyawanya sekarat.Cepat atau lambat, dia akan mati. Dia menatap Dirga dengan ketakutan.Rasa takut sudah menjalar ke setiap saraf tubuhnya."Kalian nggak seharusnya menyentuh wanitaku, kutandai kalian.""Sekte dan pihak berkuasa di balik kalian harus menanggung akibat d
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 662 Zira, Kamu Tidak Boleh Mati

Dirga berencana untuk menemani orang tuanya selama seminggu. Meskipun dia ingin tinggal lebih lama, dia mengkhawatirkan Zira, dia harus pergi dalam seminggu!Ketika berpisah, Tika dan ibunya Vania, Shofia berlinang air mata.Ayman termasuk tenang, tetapi saat ini dia juga tidak rela. Dirga dan Arlan tidak memberi tahu mereka keadaaan Zira.Jadi sampai saat ini, Tika dan Shofia tidak tahu bahwa Zira dibawa pergi, tetapi Ayman dapat menebak hal ini.Namun, karena Dirga dan Arlan tidak ingin memberi tahu mereka, dia pun tidak memberi tahu Shofia dan Tika.Di antara semua orang, Viona yang paling sedih dan tertekan. Karena dia menyadari kakeknya jauh lebih tua dari sebelumnya.Dia ingin tinggal di sini untuk merawat kakeknya, tetapi dia juga mengkhawatirkan kakaknya dan harus pergi.Hal ini membuatnya sangat tertekan dan merasa bersalah. Ayman dapat memahami suasana hatinya.Saat ini, Viona pun menangis. Dia tidak tahu kapan mereka akan pulang.Tidak ada yang bersuara. Meskipun Dirga sudah
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 663 Zira, Kamu Kebal Sekali

Saat ini, Zira sama sekali tidak mengkhawatirkan keselamatannya. Dia sepenuhnya menguasai keadaan.Dia dapat melakukan apa pun yang ingin dia lakukan. Meskipun kali ini dia tidak terluka parah, dia memperoleh banyak keuntungan.Kultivasinya meningkat drastis, tetapi dia terus menyembunyikan hal ini dari ketiga orang itu.Inilah caranya untuk bertahan hidup. Dia hanya berpura-pura gugup dan tegang di hadapan ketiga orang itu!Sepertinya ketiga orang itu memihaknya, tetapi dia tidak berbelas kasihan pada mereka.Sekarang masih belum ada kesempatan. Begitu ada kesempatan, dia akan langsung menghabisi ketiga orang itu.Dia sama sekali tidak mengkhawatirkan para pendekar yang sedang mengejarnya. Meskipun dia tidak sepenuhnya yakin bisa mengalahkan mereka, dia yakin dirinya bisa melarikan diri.Karena dia memiliki energi pedang yang disegel Dirga di cincinnya. Itulah jurus ampuhnya yang tidak boleh asal digunakan."Aku nggak sanggup lari lagi, ayo berhenti.""Mari tunggu mereka di sini. Aku
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 664 Pantas Saja Kalian Begitu Lemah

"Bum!"Terdengar ledakan suatu momentum yang luar biasa. Momentum ini menyelimuti Killian lagi, tetapi kali ini Killian tidak terhempas. Dia langsung menerjang dengan pedang panjang di tangannya."Shiu!"Dia kembali menghunuskan pedangnya dan langsung menghentikan orang yang ingin menyerangnya. Kemudian, energi pedang yang menakutkan pun menembus udara dan langsung mengenai tubuh orang itu.Orang itu terpelanting sejauh belasan meter!Saat ini, semuanya menatap Killian dengan kaget. Zira tidak pernah bertemu dengannya dan tidak mengetahui asal usulnya, tetapi dia berhasil mengejutkan Zira dengan tiga tebasannya itu."Kamu pasti berasal dari Sekte Taranda, statusmu di Sekte Taranda nggak biasa, 'kan?""Masih mudah sudah menjadi Krama Pedang, bakatmu sangat luar biasa.""Siapa namamu?"Selain Zira dan tiga orang lainnya, semuanya mengepung Killian. Awalnya, mereka sangat meremehkannya.Namun, tebasannya tadi mengejutkan semua orang. Sekarang, tidak ada yang berani meremehkannya."Killian
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 665 Sisian Berubah

Saat ini, hati mereka dipenuhi dengan keputusasaan.Kehebatan wanita tua membuat mereka pupus harapan dan tercengang."Sebenarnya siapa wanita tua ini? Bagaimana bisa kultivasinya begitu menakutkan?""Dengan kultivasinya, sekalipun ditempatkan di Langit Luar, dia adalah salah satu yang terbaik.""Siapa dia? Apa hubungannya dengan Zira dan Dirga?"Saat ini, semua orang yang ketakutan memikirkan hal ini. Mereka sudah pernah menyelidiki latar belakang Dirga dan Zira.Tentu saja mereka tahu Zira dan Dirga dilindungi oleh Dua Penatua Gelap Terang. Namun, Dua Penatua Gelap Terang terus berada di Langit Luar dan tidak kembali.Dari mana asalnya wanita tua ini?Mereka tidak memiliki informasi apa pun tentangnya."Dirga dan Zira memang nggak mudah dihadapi, kita harus segera kembali untuk menyelidiki orang-orang di balik mereka.""Kultivasi wanita ini nggak lebih rendah dari Dua Penatua Gelap Terang, kali ini kita sudah terlalu meremehkan Dirga dan Zira.""Nggak ada yang memenangkan pertarungan
last updateLast Updated : 2024-06-12
Read more

Bab 666 Khawatir

Begitu masuk, Zira merasa dirinya sangat lemah. Dengan tingkat kultivasinya saat ini, dia tidak perlu mengandalkan penglihatan untuk menyimpulkan segala sesuatu. Hanya dengan merasakan, dia sudah tahu betapa lemahnya dirinya di tempat ini.Sisian seperti orang tua, dia berkata sambil menepuk pundak Zira, "Kak Zira, jangan meremehkan diri sendiri. Dengan kultivasimu saat ini, sekalipun kamu bukan yang terhebat di sini, nggak akan ada yang bisa membunuhmu dengan mudah.""Lagian bukannya ada aku? Kelak kalau ada yang menindasmu, aku akan membunuhnya.""Ayo pergi, di kota ini ada sebuah restoran yang makanannya sangat enak. Setelah kenyang, kita baru pergi bermain.""Omong-omong, bukannya Viona dan Dirga juga dalam perjalanan datang ke sini?""Kita tunggu mereka di sini."Setelah berkata demikian, Sisian pergi dengan penuh semangat, seolah-olah sangat familier dengan tempat ini.Sikapnya membuat Zira makin penasaran.Setelah dipikir-pikir, dia pun bertanya pada wanita tua, "Senior, kamu be
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 667 Apa Keahlianmu?

Meskipun sekarang keberadaan orang-orang ini belum bisa membantu Dirga, Dirga berencana untuk membangun timnya sendiri.Kini di antara semua orang, tingkat kultivasi Catthy dan Alika yang paling tinggi. Keduanya akan segera menapakai tingkat Bimantara.Orang-orang lainnya tidak kalah kuat. Setelah mendiskusikan hal ini, Dirga menyerahkan semua orang pada mereka berdua.Tentu saja tidak termasuk Lina dan Celine, Lina pasti akan meninggalkan Kota Suwo.Dia sudah memutuskan untuk mengikuti Dirga. Sedangkan Celine, dia pergi setelah menyindir Dirga dan yang lainnya.Meskipun Dirga baru dua kali bertemu dengan Celine dan interaksi mereka sangat singkat, dia sudah memahami kakak seperguruannya ini.Namun, sekarang Dirga masih belum mengetahui kultivasi Celine!Dirga hanya tahu Celine ingin pergi bersama mereka, tetapi masih ada urusan lain yang harus ditangani.Karena saat Dirga tiba di Kota Suwo, gurunya, Rafan menghubunginya dan Celine.Dia tidak tahu tugas apa yang diberikan gurunya pada
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 668 Adik Ipar Berulah

Sekarang, mereka berenam memahami isi pikiran Dirga.Namun, mereka tidak ingin menyulitkan Dirga, apalagi membuat Dirga merasa bersalah pada Zira!Begitu Naomi kembali ke kamar, Viona bergegas masuk dengan penuh semangat."Hah? Semuanya ada di sini, mana Kak Dirga?""Bukannya katanya malam ini dia akan datang menghangatkan kalian berenam?""Mana orangnya? Aku sudah mempersiapkan diri untuk menjadi penonton, aku akan merekam momen dia menghangatkan kalian berenam.""Orang-orang bilang malam pertama sangat berharga, kalian harus memanfaatkan kesempatan, jangan menyia-nyiakan malam yang indah ini.""Apa kalian malu untuk memanggil Kak Dirga? Nggak apa-apa, serahkan padaku, aku akan pergi menangkapnya.""Kalau kalian nggak sanggup, aku akan membantu kalian menahannya ke atas kasur."Sembari berbicara, Viona menjadi makin bersemangat. Tepat ketika dia berbalik ke luar, Naomi langsung menghentikannya."Dasar gadis nakal, jangan asal ngomong.""Bukan seperti yang kamu pikirkan, jangan menggan
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 669 Memperbaiki Pedang Asura

Sembari berbicara, mereka berdua bergegas ke depan Dirga. Mereka memanyunkan bibir dan memejamkan mata untuk menunggu Dirga mencium mereka.Gesa, Quinza dan Naomi yang berada di samping pun meniru tindakan mereka."Para kakak, kalian ....""Diam."Naomi menyela Vania dengan marah. Vania yang ketakutan pun bersembunyi di belakang Dirga dan tidak berani bersuara."Aku benar-benar nggak berdaya menghadapi kalian."Walaupun Dirga berkata demikian, dia sangat gembira. Dia mencium Naomi dan yang lainnya secara bergantian.Sekarang, semuanya tersenyum manis dan Vania segera berlatih dengan Pedang Vermilion!Naomi dan yang lainnya pun duduk bersila, mereka mulai mencerna teknik dan pemahaman seni bela diri yang diajarkan Dirga.Sedangkan Dirga duduk di depan telur Phoenix Abadi Pelangi dan menatapnya dengan sungguh-sungguh. Telur itu sudah dirawat begitu lama, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda akan menetes!Selama beberapa waktu ini, Naomi dan yang lainnya bergantian mengawasi Phoenix Abadi
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 670 Transformasi Pedang Asura

Adegan ini membuat Dirga merasa lega. Saat ini, energi naga yang berlimpah mengalir ke Pedang Asura.Dirga menjadi sangat bersemangat, dia berpikir bahwa energi naga ini dapat memperbaiki kerusakan Pedang Asura.Namun, belasan menit kemudian, dia menyadari ada yang aneh. Karena Pedang Asura tidak bereaksi terhadap aliran energi naga tersebut.Saat ini, dia baru menyadari bahwa Pedang Asura menyerap energi naga. Hal ini membuatnya kaget.Energi naga adalah senjata terakhir Dinasti Tuyam. Meskipun sekarang Dinasti Tuyam hanya tersisa nama, sumber daya yang dibutuhkan oleh para pendekar Benua Hilimun berasal dari energi naga ini.Kalau Pedang Asura menyerap semua energi naga, peradaban seni bela diri Benua Hilimun akan berakhir.Mereka tidak bisa bertahan dengan energi roh yang tersisa.Memikirkan hal ini, Dirga pun tercengang. Dia segera bangkit untuk mencabut Pedang Asura, tetapi sebelum tangannya menyentuh Pedang Asura, tubuhnya sudah terhempas oleh suatu momentum yang menakutkan."Kok
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more
PREV
1
...
6566676869
...
78
DMCA.com Protection Status