“Tuan Reiner, aku ….” Adeline berkata lirih saat menarik ciumannya dari River.Sang pria semakin bingung dengan tingkah aneh istrinya.“Ayo pulang, kau bisa mengatakan semuanya setelah sampai di rumah,” balas River kemudian.Namun, wajah Adeline kini berubah pucat. Tatapannya mulai berbintik saat denyutan hebat menyerang belakang kepalanya.River yang memegang kedua sisi bahu Adeline merasakan tubuh istrinya semakin lemas, hingga akhirnya sang istri ambruk di pelukannya.“Adeline?” River memanggil wanita itu, tapi tak ada sahutan.Pria tersebut memeriksa Adeline, rupanya sang istri sudah tak sadarkan diri. Dia berniat mengangkat Adeline, tapi ketika tangannya tak sengaja merengkuh belakang kepala wanita itu, River menemukan bekas darah.Ya, saat Adeline berusaha kabur ketika pertama kali ketahuan telah mengintai gedung tersebut, ternyata anggota gangster itu memukulnya dengan botol alkohol, hingga sekitar tengkuk dan kepala belakangnya cedera.Wajah River sekejap mengeras dengan tatap
Terakhir Diperbarui : 2024-01-14 Baca selengkapnya