"Ibu hati-hati." Ayra membantu memegangi bahu Marni saat baru turun dari mobil. "Ibu tidak apa-apa, Ayra, sekarang Ibu lebih kuat." Dirinya baru selesai kontrol dari rumah sakit. Tidak hanya Darmi, tapi Ayra juga ikut menemani. Sekarang mereka sudah di rumah Haris lagi di antar taksi online. Ketiganya masuk. Marni duduk pada sofa. Darmi meletakkan kantong obatnya di meja "Saya ambilkan minum dulu, ya, Bu.""Sekalian untuk Ayra juga." Marni berpesan untuk menantu. "Tidak usah. Sebentar lagi Ayra pulang, Bu." Ayra menolak karna hanya singgah sebentar. "Sudah, tidak apa-apa, diam dulu di sini sebentar. Mbak ambilkan minum untuknya juga.""Baik, Bu." Darmi pun berlalu ke dapur. "Terimakasih, kamu sudah mau repot-repot nemenin Ibu cek up." Tulus Marni ucapkan pada menantu ke dua. Tadinya dia hanya akan berangkat dengan Darmi saja tapi Ayra pun ikut. Dia bahkan datang menjemput sudah memesan taksi online lebih dulu. Saat pulang dia yang memesankan lagi. "Ibu berterimakasihlah sama Mas
Terakhir Diperbarui : 2024-01-14 Baca selengkapnya