Agung Permana berkutat lagi di depan laptopnya, usai kepulangan Vera Indilia yang hanya menghampirinya sesaat. Laki-laki itu menyiapkan beberapa berkas untuk menemui kliennya.Tok..Tok...Pintu ruangan Agung Permana seketika diketuk, menyebabkan laki-laki itu mengalihkan fokusnya sejenak."Masuk!"Rupanya Althea yang mengetuk pintu, perempuan itu datang dengan secangkir kopi yang sudah ia buat untuk Agung Permana."Ini kopinya, Pak!" Althea meletakan kopi buatannya di meja Agung Permana."Maaf lama ya, Pak. Di dapur cukup antre," pungkas Althea."Tidak apa-apa, Althea. Aku tidak terburu-buru untuk segera minum kopi," ujar Agung Permana."Omong-omong, duduklah dulu! Aku ingin memberikanmu berkas yang disiapkan untuk menemani klienku," lanjut Agung, kemudian menjeda sejenak pekerjaannya di laptop berwarna silver itu.Althea mengangguk patuh kemudian barulah ia duduk di depan Agung. Sedangkan Agung, dengan segera menyambar kopi buatan Althea."Aku akan meminumnya ya, mataku sudah tidak b
Last Updated : 2023-11-22 Read more