Jam makan siang membuat Irish meninggalkan kelas dengan cepat. Apalagi saat salah satu anak didiknya mengatakan kalau ada seseorang yang menunggu Irish di depan. Gadis itu berjalan ke depan, di sana ia melihat Tino yang tengah berdiri menunggunya."Tino..." Irish mendekatinya. Laki-laki itu menoleh, ia menatap Irish yang masih dengan rok balet yang dia pakai. Lucu sekali. "Sudah jam makan siang, ayo pergi makan dulu," ajak Tino. "Ah ya, tu-tunggu sebentar. Barang-barangku be-belum aku kemasi!" seru Irish. Tino mengangguk, ia memperhatikan istrinya yang bergegas lari ke dalam sebuah ruangan. Di sana, Tino diam menatap pemandangan kota dari dalam gedung tersebut. Sampai tiba-tiba saja seorang laki-laki tidak sengaja berjalan di lorong tersebut hingga Tino menoleh dan menatapnya. "Oh, kau suaminya Irish?" tanya laki-laki itu. Tino mengerutkan keningnya, laki-laki yang menyapanya ini, laki-laki yang pagi tadi menyapa Irish. Dia, Edward. "Ya, aku suaminya," jawab Tino. Edward ter
Last Updated : 2024-07-04 Read more