"Xue Tian, seharusnya tidak perlu terjebak denganku, aku hanya kemalangan," ucap Ran Xieya murung.Han Xue Tian menangkup wajah Ran Xieya agar menatapnya. "Tidak, kau berkah surgawi," sahut Han Xue Tian. Ran Xieya tersenyum lembut sembari meraih kedua tangannya yang sedang memengang wajahnya itu. "Kau sangat gigih.""Maka dari itu, kumohon menikahlah denganku,""Baiklah," sahut Ran Xieya tersenyum haru...Kabar mengenai pernikahan penguasa takhta terbaru bersama ksatria dari Klan Han merebah luas. Upacara pernikahan diadakan di bawah sinar matahari yang bersinar cerah, dan seluruh kerajaan bersaksi atas kebahagiaan mereka. Ran Xieya dengan hati yang haru menatap dirinya menggunakan jubah merah. "Jie, cantik sekali," puji Ran Hua Zhen, saudari bungsu dari Ran Xieya. Ran Xieya menggeleng. "Ini akan jadi kisah yang baru A-Zhen, Klan Ran dan Han akan bersatu," ucap Ran Xieya menoleh menatap Ran Hua Zhen yang membantunya berdandan. "Jie, kabarnya Tuan Kedua Han sudah tiba, kita harus
Baca selengkapnya