"Dasar gila!" cibir Yue."Aku memang tergila-gila padamu sejak dulu namun aku dipihakmu," ucap Pria itu."Apa yang kau mau?""Kau, aku mau kau,"Yue nyaris lelah menghadapi Pria itu. "Pergilah, aku tak memiliki urusan denganmu!""Kau tentu punya, kau bukan Yue, kau hanya dijebak oleh Guan Yu ... ingatanmu sirna, Ran Xieya," ucap Pria itu keras kepala. Yue terpaksa mengambil langkah keras, ia mendorong Pria itu kemudian mengayunkan pedangnya meski tak mengenai Pria itu. Yue tak mau terlibat masalah dengan Iblis. Ia juga tak mengerti ocehan Pria itu padanya. "Pergilah, aku masih bermurah hati untuk tidak menyeretmu pada yang mulia," ancam Yue dengan tatapan tajamnya. "Tentu, aku akan pergi namun renungkanlah kembali, kau pasti merasa tak seharusnya di sini, Xieya," ucap Pria itu sembari beranjak pergi. Ia menghilang dalam bayangan malam. Yue kini seorang diri kemudian duduk di pinggir ranjangnya. Ia menghela napas cukup panjang kemudian mengusak wajah jelitanya itu dengan kasar. Yue
Read more