"Ok Jo kamu jaga depan kalau Bos datang, langsung kabari aku, aku akan pura-pura mengikat dan menutup mata Wulan," ujar Panji pada Parjo."Ok, aku akan berjaga di depan. Wulan, paman harap kamu akan baik-baik saja dan selamat, lari lah, pergi sejauh mungkin, dan bangunlah kehidupanmu sendiri bersama anakmu, disini memang keluargamu tapi, disini juga adalah sarang maut mu, paman hanya bisa berdoa semoga suatu hari nanti kita akan bertemu kembali, dan kami berdua janji akan berubah, berubah untuk hidup yang lebih baik lagi, dan kami minta maaf sudah menculik mu," ujar Parjo memberi nasehat dan meminta maaf. Mendengar perkataan Parjo, sontak membuat Wulan terisak. Kata-kata Parjo membuat wanita itu tanpa sadar meneteskan air mata. Bumil itu begitu tersentuh dan tak bisa berkata-kata. Wanita itu hanya terisak sambil mengangguk kemudian berucap."Terima kasih Paman," ucap Wulan singkat diiringi tangis yang semakin menjadi. Tak ingin berlama-lama, Parjo kemudian melangkah pergi meninggalka
Terakhir Diperbarui : 2024-01-28 Baca selengkapnya