Gangsa menarik Najma masuk ke dalam pelukannya, lalu berbisik "Selamat ulang tahun," dengan lembut.Gangsa menatap Najma dengan penuh kasih sayang, sambil merapihkan rambut Najma yang sedikit menutupi wajahnya. Wajah Najma begitu memerah saat ini, dia malu pada Genta, melihat kemesraan Gangsa padanya."Karena sudah malam, lebih baik kita masuk ke kamar." Ucap Gangsa.Najma menoleh ke arah Genta, mendengar ucapan Gangsa."Gangsa benar, makan lah kue itu di dalam kamar!" Ucap Genta."Tidak! Tidak baik mau tidur. Makan yang manis banyak-banyak," ucap Gangsa."Kita simpan kue ini di kulkas, besok kamu makan lagi." Lanjut Gangsa, sambil mengambil kue itu dari tangan Najma, lalu segera menyimpannya dalam kulkas.Najma menatap ke arah Genta dengan tatapan bersalah dan tidak enak."Sudahlah, yang di katakan Gangsa memang benar, malam-malam begini kamu tidak boleh terlalu banyak makan kue tart," ucap Genta, untuk menghibur Najma."Ayo kita ke kamar!" Ajak Gangsa menarik tangan Najma, meninggal
Last Updated : 2024-01-29 Read more