Home / Rumah Tangga / Menemukan Cinta di Saat Koma / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Menemukan Cinta di Saat Koma: Chapter 21 - Chapter 30

111 Chapters

Menikah

Najma menatap wajah Gangsa yang sedang tertidur lelap, seraut wajah yang sangat tampan, namun sayang dia hanya bisa tergolek di atas tempat tidur."Cepatlah sadar, kasihan kedua orang tua kamu, kenapa juga kamu harus terpisah dengan ruh kamu, bikin repot aku saja," cerocos Najma."Terus terang bukan aku tidak mau menikah denganmu, tapi aku teh punya cita-cita menikah dengan pria yang benar-benar aku cintai, dan mencintai aku,""Sedangkan kita tidak saling cinta, tapi harus menikah, aku takut kamu tidak bahagia begitupun aku, bagaimana ini?""Aku sebenarnya ingin bicara denganmu, tapi kamu kenapa sangat sulit di ajak bicara, malah masang wajah beku tiap hari,""Aku pasti mau menikah dengan kamu jika memang ini buat kesembuhan kamu, aku sebagai seorang perawat pasti senang melihat pasiennya sembuh dan sehat kembali," "Tapi jika kamu tidak mau menikah denganku katakan saja, aku tidak masalah," cerocos Najma sambil terus menatap Gangsa."Siapa bilang aku tidak mau menikah dengan kamu!
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

Berpelukan

"Tutup mata kamu!" Teriak Najma sekali lagi.wajah Najma memerah, dia tidak akan menyangka dia akan terjatuh dalam keadaan polos dan di lihat oleh Gangsa.Gangsa yang spontan menutup kedua matanya, sesuai permintaan Najma. Sedikit tersenyum."Aduh!" Keluh Najma."Ada apa?" Tanya Gangsa cemas."Tidak! Tidak ada apa-apa!" Jawab Mala cepat, dia takut Gangsa membuka kedua matanya."Kamu tetap tutup mata kamu! Dan berjalanlah ke sini perlahan, aku tidak bisa bangun!" pinta Najma.Gangsa pun mengikuti apa yang di minta Najma, lalu mengulurkan tangannya."Aduh!" Keluh Najma lagi."Kenapa?" "Kaki ku seperti nya keseleo," "Lalu bagaimana sekarang?" Tanya Gangsa."Jongkok lah, gendong aku," Sekali lagi Gangsa mengikuti apa yang di minta Najma, dia menggendong Najma di punggung nya, keluar dari kamar mandi."Kamu benar-benar merepotkan!" Ucap Gangsa."Maaf!" Lirih Najma malu.***Keesokan harinya, Najma pun bangun pagi seperti biasanya, dia segera merapihkan penampilan suaminya.Setelah itu, d
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

wanita yang aneh

Gangsa membuka matanya perlahan-lahan, posisi nya masih memeluk Najma erat, rasanya baru malam ini, dia bisa tidur nyenyak, sepanjang hidupnya.Gangsa menatap seraut wajah cantik, milik Najma yang tepat berada di depan matanya. Sebuah pemandangan yang indah, yang tidak membosankan untuk di lihat, rasanya pasti bahagia, jika setiap hari setiap bangun tidur bisa melihat pemandangan secantik ini.Entah sadar atau tidak, Gangsa menjulurkan tangannya mencoba menyentuh wajah Najma, namun urung di lakukan, karena Gangsa melihat kedua mata Najma bergerak-gerak.Gangsa spontan kembali menutup matanya, saat melihat mata Najma perlahan bergerak terbuka.Najma sedikit terkejut saat mendapati dirinya tidur sangat dekat dengan Gangsa, bahkan dia sedang memeluk nya erat. Najma ingat semalam dia bermimpi di peluk oleh ayahnya."Aku pasti membuatmu menjadi ayahku semalaman," ucap Najma pada Gangsa dengan sedih."Aku sangat merindukan ayah ku!" Ucap Najma."Kamu sangat tampan, cepatlah bangun, jangan t
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

Kecurigaan Genta

Najma pagi ini membawa Nuri main ke rumah Gangsa. Dia ingin mengajak Nuri jalan-jalan."Aku ikut!" Ucap Genta.Najma dan Nuri saling pandang. "Kenapa? Kalian berdua kan perempuan, lebih baik jika ada seorang pria yang mendampingi," jelas Genta."Genta benar, biarkan dia ikut!" Ucap Nurma.Gangsa tidak suka mendengar hal itu. Tapi dia tidak bisa bicara hal itu pada siapapun. Dengan Najma? Rasanya dia tidak akan menemukan alasan untuk menolak Genta, jadi percuma.Akhirnya hari itu Mala dan Nuri, Gangsa dan Genta pergi ke taman hiburan untuk menghibur Nuri.Najma terus berjalan bergandengan dengan Nuri, sedangkan Genta berjalan di belakang tentunya bersama Gangsa di sampingnya, tanpa dia ketahui."Aku akan membelikan kalian minuman," ucap Genta sambil berjalan meninggalkan Najma dan Nuri."Kamu ini, kenapa cemberut terus!" Tegur Najma pada Gangsa, begitu Genta pergi."Ingat kita kesini untuk menghibur Nuri, bukan kamu!" Omel Najma."Kenapa kak? Kak Gangsa tidak suka berada di sini?" Ta
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Genta keheranan

"Ayah, aku mengalami kesulitan mengatasi para partner bisnis Gangsa, mereka menuntut terlalu banyak," ucap Genta saat sarapan."Mereka seperti memanfaatkan ketidak hadiran Gangsa, dengan memaksa kehendak mereka pada kita,""Sebenarnya di mana surat perjanjian kontrak Gangsa dengan mereka, di simpan oleh Gangsa?" Tanya Genta."Sepertinya ada di brangkas, yang ada di kantor Gangsa," jawab Surya."Apa ayah tahu nomer kodenya?" Tanya Genta."Aku tahu," jawab Najma cepat.Genta langsung menatap ke arah Najma, benarkah Najma tahu nomer brangkas Gangsa."Iya, ayah lupa jika kamu tahu semua tentang Gangsa, hari ini kamu ikut Genta ke kantor!" Ucap Surya."Baik ayah!" Jawab Najma."Ayah yakin? Najma tahu, nomer brangkas Gangsa?" Tanya Genta."Kita lihat nanti" Jawab Surya.Genta menatap Najma yang duduk di sampingnya, dia terlihat sangat tenang, apa iya Najma tahu nomer brangkas Gangsa, tanya Genta dalam hatinya, rasanya itu tidak mungkin, tapi untuk apa Najma berbohong.Jika benar Najma tah
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Kecemburuan Gangsa

"Siapa yang menahannya?" Genta merasa bulu kuduknya sedikit merinding melihat itu."Kenapa?" Tanya Najma pada Genta yang menatap ke arah nya dengan ekspresi penuh kebingungan."Ti_tidak!" Jawab Genta.Mendengar jawaban Genta, Najma pun segera masuk ke dalam mobil."Katakan padaku, kenapa kamu dari tadi terus melirik aneh padaku?" Tanya Najma tiba-tiba ketika di dalam mobil pada Genta, membuat Genta terkejut."Aku melihat saat kamu terpeleset tadi, kenapa aku merasa seperti, ada seseorang yang menahan kamu, agar kamu tidak terjatuh,"Najma mengerutkan keningnya, berpikir apa yang terjadi saat dia terpeleset tadi, Najma ingat, saat dia terpeleset tadi, di tangkap oleh Gangsa."Kamu tidak tahu, kalau aku ini punya kemampuan akrobat," jawab Najma tiba-tiba.Gangsa yang awalnya merasa bingung, tertawa keras mendengar jawaban yang Najma berikan pada Genta."Sejak kapan kamu bisa akrobat?" Tanya Genta."Sejak kecil," jawab Najma lagi.Gangsa kembali tertawa mendengar jawaban Najma. Gangsa ma
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

Persis Gangsa

Keesokan harinya Genta terkejut saat melihat Najma sudah duduk di mobil milik Gangsa, yang sudah lama terparkir di garasi."Mau kemana?" "Ke kantor!""Kenapa tidak bareng sama aku?""Aku sekarang di minta ayah, untuk memakai mobil ini," jawab Najma.Genta tersenyum melihat wajah senang Najma, saat ini."Bahagia sekali, dia!" Batin Genta.Genta walau kecewa karena tidak, bisa pergi dan pulang bareng lagi dengan Najma ke kantor, tapi melihat wajah Najma yang begitu bahagia, akhirnya ikut senang.Begitu juga Gangsa, dia kini bisa duduk tenang di samping Najma di dalam mobil.Najma melihat ke arah Gangsa, Najma menatap aneh ke arah samping Gangsa, Najma melihat sebuah sinar aneh, di dekat Gangsa."Sinar apa itu?" Tanya Najma dalam hatinya.Najma ingat cerita Gangsa, yang pernah menyinggung soal sinar itu. Najma menatap sedih ke arah Gangsa.Najma mengusap matanya, hyang berkaca-kaca, saat menatap Gangsa, benarkah waktu Gangsa sebentar lagi."Ada apa?" Tanya Gangsa."Apa yang pria itu kata
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

unboxing dadakan

Malam itu atas izin Gangsa, Najma pergi dengan mereka. Najma yang tidak pernah masuk ke dalam tempat yang seperti dia masuki saat ini, sedikit termenung.Najma melihat begitu banyak orang berkumpul, pria dan wanita bercampur. Suara musik yang keras, dengan irama cepat, membuat badan terpaksa ikut bergoyang.Najma sebenarnya merasa tidak nyaman berada di tempat ini, menoleh ke arah Gangsa yang ada di sebelahnya. Yang terlihat tidak nyaman juga."Kamu mau minum?" Tawar Genta."Iya," jawab Najma.Genta segera memesan minuman untuk semuanya. Beserta makanannya, Genta dan yang lainya terlihat sangat gembira, mereka ingin menikmati malam ini, dengan kesenangan."Apa kamu nyaman di sini?" Tanya Genta, melihat Najma hanya diam sejak tadi."Iya," jawab Najma pelan.Suara musik, membuat telinga Najma merasa dia sulit untuk bicara dengan siapapun.Tak lama, seorang pelayan datang, dan mengantarkan pesanan mereka.Semua terlihat senang melihat makanan dan minuman mereka datang.Najma pun berusaha
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

Bercinta dengan siapa?

Mendengar itu, Gangsa merasa sesuatu yang aneh menyerang hatinya, yang mendorong dirinya untuk berbuat yang lebih dari sebelumnya.Gangsa yang sudah terbakar birahi, makin meningkatkan pergerakannya di atas tubuh Najma, Gangsa melakukan apapun yang dia ingin lakukan, dan semuanya membuat dirinya mengeluh nikmat hingga kecanduan, hingga akhirnya kini Gangsa pun, sudah siap untuk menyatukan dirinya dengan Najma.Senjata satu-satunya yang di miliki oleh Gangsa, kini sudah dalam keadaan siap untuk meletuskan pelurunya, ke arah bagian tubuh Najma yang sejak tadi sudah menggoda untuk di masuki olehnya.Untuk memperlancar aksi nya, Gangsa melebarkan kedua kaki Najma, hingga sekarang dia bisa dengan jelas melihat sasarannya. Gangsa pun pelan-pelan menghujamkan senjatanya sedikit demi sedikit ke arah sana."Aaaaa!" keluh Najma, kesakitan.Najma memejamkan matanya, saat merasakan sesuatu yang tajam menghunus ke arahnya, walau pun sakit, anehnya dia sangat menyukainya."Aaaa!" Teriak Najma, sek
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more

Gangsa sadar

Setelah mencium bibir Gangsa, Najma mengerutkan keningnya, mencoba merasakan, apa bibir Gangsa sama rasanya dengan bibir yang semalam menciumnya."Aku ini aneh, mana mungkin Gangsa berjalan ke sana," batin Najma.Mungkin Gangsa bisa menciumnya, tapi apa bisa roh Gangsa melakukan hal itu, batin Najma lagi."Tidak itu tidak mungkin, pasti orang lain ya g melakukan nya, tidak mungkin Gangsa, dia tidak akan berani melakukan itu padaku, saat aku tidak sadar!" Ucap Najma.Najma tiba-tiba merasa sedih, menyadari hal itu. Dia menatap wajah Gangsa yang tertidur dengan tenang. "Aku sudah tidak pantas, menjadi istrimu, aku harus segera pergi dari sini," ucap Najma, sambil beranjak bangun dari sisi Gangsa.Mendengar itu, Gangsa membuka matanya, dia melihat Najma sedang berjalan ke arah lemari pakaian.Gangsa melihat Najma mengambil tas koper yang ada di sisi lemari itu, Gangsa sedikit terkejut melihatnya, apa yang akan Najma lakukan dengan koper itu, batin Gangsa."Apa dia benar-benar akan per
last updateLast Updated : 2023-12-21
Read more
PREV
123456
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status