Nanda baru saja mengakhiri panggilan dari Lukas, hingga kembali ada panggilan masuk.Nanda pun melihat nama yang terpampang di layar, lantas menjawab panggilan itu.“Halo, Pa.” Nanda menjawab sambil menjauh dari ranjang. Dia kini berdiri di dekat jendela.“Kamu sudah lihat beritanya?” tanya Langit dari seberang panggilan.“Sudah, Pa. Asistenku baru saja menghubungiku,” jawab Nanda sambil mengusap tengkuk.“Apa Sashi sudah tahu?” tanya Langit lagi.“Belum, dia masih tidur,” jawab Nanda.“Baguslah kalau belum, jika bisa jangan sampai dia tahu. Papa yakin dia akan cemas dan panik meski diam seolah tak peduli,” ujar Langit dari seberang panggilan.Nanda mengangguk mendengar ucapan Langit, hingga kini menatap Sashi yang masih tertidur pulas.“Apa Mama juga tahu?” tanya Nanda balik.“Belum. Dia masih sibuk di dapur, semoga dia tidak melihat berita ini,” jawab Langit, “papa sudah minta orang untuk mencari tahu dan menekan berita ini.”“Aku juga, Pa. Semoga berita ini segera menghilang,” ucap
Read more