Keringat Ryan hampir keluar dari kepalan tangannya, “Bocah ingusan, lepaskan dia! Apakah dia mau kamu menggendongnya begitu lama?”Husein menoleh ke Ryan dengan wajah tegas, “Jangan sentuh dia juga.”“Husein jangan memaksaku untuk mengambil tindakan!”Ryan langsung marah sehingga dia mengambil tindakan, “Kamu turunkan dia.”“Lepaskan, kamu minggir!”Kedua pria itu saling berhadapan secara langsung, suasananya sangat menegangkan.Saat ini, Sita terbangun. Dia melihat dua pria berdiri berhadapan di depannya. Dia terjepit di tengah dan merasakan ketegangannya,Sita dengan lemah mengangkat tangannya, “Permisi, bolehkah aku mengatakan beberapa kata?”Kedua pria itu menatapnya bersamaan, “Kamu sudah bangun?”Ryan dengan cepat menatapnya, “Sita, apa kamu baik-baik saja? Mana yang sakit? Katakan padaku!”Sita menggelengkan kepalanya, “Aku baik-baik saja.”Setelah selesai berbicara, dia mengetahui dirinya digendong oleh Husein. Wajahnya langsung memerah, “Kamu bisa menurunkanku.”Husein mengeru
Last Updated : 2024-02-07 Read more