Semua Bab Desakan Perceraian dari Saudara Laki-Laki: Bab 281 - Bab 290

810 Bab

Bab 281

Sita menghela napas dan melihat kanan kiri, “Kak, kemarilah.”“Kenapa harus ke sana? Apakah tidak bisa bicara di sini?”Wajahnya penuh penolakan.Sita menarik jas putih Ryan, “Kak, kenapa kamu tidak mau ikut denganku? Tidak nyaman berbicara di sini dan mudah mengganggu Nenek.”Akhirnya Ryan mengalah.Sita membawa Ryan ke ujung koridor, menundukkan kepalanya, dan berbicara dengan nada bersalah, “Kak, tolong dengarkan aku dulu tentang masalah ini.”“Baiklah, aku mendengarkan. Beritahu aku, apa hubunganmu dengan Husein? Lalu sebenarnya anak siapa yang ada di dalam perutmu?”Sita menarik napas dalam-dalam, “Kak Ryan, sebenarnya kakak sekarang juga sudah bisa menebak kalau anak dalam perutku adalah anak Husein.”“Apa? Si brengsek itu benar-benar memperkosamu? Sialan, aku bersumpah akan ku patahkan alat kemaluannya!”Setelah mendengar perkataan itu, kemarahan Ryan memuncak, dia sudah mewaspadai Husein, pria yang menikah lagi setelah bercerai itu, namun dirinya tetap tidak bisa mencegahnya!R
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-12
Baca selengkapnya

Bab 282

Ryan sekarang baru menyadari, jika perempuan yang menikah dengan Husein saat tidak sadarkan diri itu ternyata adalah adik kandung mereka!Memikirkan hal itu membuatnya sangat marah dan sedih.Awalnya, Linda juga ingin menikahi Husein, tapi dihentikan oleh kakak laki-lakinya. Linda mungkin juga mengira Husein akan mati, jadi dia setuju untuk tidak menikah dengan Husein.Tapi Ryan mendengar berita dari Keluarga Handoyo jika ada seorang gadis yang menikah dengan Husein.Ryan sekarang sangat menyesal. Jika mereka menemukan Sita lebih awal tiga tahun yang lalu, pasti semua akan baik-baik saja. Sita merasa sangat bersalah, “Aku tahu aku salah. Awalnya aku asing dengan kalian dan tidak tahu bagaimana cara memulai pembicaraan. Apalagi pada saat itu aku dengan Husein sudah memutuskan bercerai jadi aku berpikir sebisa mungkin menghindari masalah.”Keluarga Handoyo memiliki kekuatan besar di Surabaya, dan Sita tidak ingin kakak-kakaknya terlibat masalah.Sita memutuskan untuk tidak memberi tahu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-12
Baca selengkapnya

Bab 283

Sita mendongak dan melihat Husein berdiri tak jauh dari situ, tatapan pria itu gelap.Dia tertegun sejenak, Husein kenapa datang?Jika Ryan melihat Husein saat ini, pasti akan terjadi pertengkaran.Otak Sita mulai berpikir cepat, dia langsung meraih lengan Ryan untuk mencegahnya berbalik dan melihat Husein yang berdiri di luar koridor.Sita menatap Ryan dan mendapat ide lalu berkata, “Kak, ada sesuatu yang hampir lupa kutanyakan. Bagaimana kondisi kesehatan Nenek? Kenapa hari ini kamu ke sini memeriksa Nenek?”Ryan tiba-tiba dibuat bingung oleh pertanyaan Sita, seketika sedikit merasa bersalah dan berkata, “Itu karena aku belum mengatakannya padamu terakhir kali jika operasi Nenek Handoyo cukup rumit, makanya aku juga akan terlibat. Lagi pula, operasi jantung juga membutuhkan kerja sama dari banyak dokter untuk meminimalisir kesalahan dan dapat segera ditangani.”Sita lupa-lupa ingat jika Ryan seperti pernah mengatakannya. Jika seperti itu, sepertinya wajar jika Ryan ada di sana.Eksp
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-12
Baca selengkapnya

Bab 284

Sita sedikit terkejut melihat ekspresi kakaknya, “Kak, kenapa aku merasa kamu sedikit aneh hari ini?”“Iya, kah? Kurasa karena aku akhir-akhir ini terlalu sibuk dengan pekerjaanku.”“Kak, kalau begitu pergilah rapat. Aku akan ke bangsal untuk menemani Nenek sebentar.”Ryan mengangguk, “Ikutlah denganku ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilanmu sore ini.”Meskipun dia tidak ingin Sita terlalu dekat dengan keluarga Handoyo, tetapi dia tahu bahwa Sita adalah anak yang baik. Saat mereka tidak merawat Sita, Nenek Handoyo yang sudah menunjukkan kebaikan pada Sita, jadi dia tidak bisa memaksakannya.Dia akan membawa adiknya kembali ke Manado suatu saat.Jauh dari keluarga Handoyo.Sita memperhatikan kakaknya menuruni tangga, dan baru setelah itu dia merasa lega. Setelah selesai mencuci buah, dia kembali ke bangsal.Namun, saat dia sudah dekat, pintu bangsal terbuka.Husein ke luar dari bangsal dan berdiri tepat di depannya. Pria itu sangat tinggi, sehingga ketika dia di dekatnya, dia sela
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-12
Baca selengkapnya

Bab 285

Sita menatapnya dengan serius. Mata Sita memantulkan bayangannya dengan jelas.Dua orang berdiri di koridor dengan diterpa angin musim panas yang hangat dari arah luar jendela.Husein melihat dirinya sendiri dari mata Sita. Jantungnya berdetak lebih kencang. Dia segera menyangkal, “Sita, baru beberapa hari sejak terakhir kali kita bertemu, tapi wajahmu sangat membulat. Bagaimana kamu bilang aku suka padamu?”Pria itu sangat berwibawa dan dingin. Tatapannya sedikit tidak wajar, bahkan tangannya terangkat untuk menarik dasinya. Sepertinya, dia menyembunyikan perasaan yang kacau saat ini.“Oh, jika bukan karena suka padaku, mengapa kamu begitu peduli dengan hatiku? Kamu bahkan mengatakan bahwa pria yang aku cari tidak baik untukku. Apa kamu tidak berpikir bahwa kamu adalah calon mantan suami yang terlalu lemah?”“Itu karena kamu tidak memiliki pandangan yang baik soal pria.”Sita mengangguk dengan jujur, “Kamu benar. Jika aku memiliki pandangan yang baik, aku tidak akan menyukaimu waktu i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-13
Baca selengkapnya

Bab 286

Ryan mengangguk, “Operasi ini bukan saya sendiri. Jadi saya harap semuanya dapat bekerja dengan saya sebaik mungkin.”Setelah selesai berdiskusi dan bertukar pemikiran sebentar, semua orang meninggalkan ruang rapat satu per satu.Saat Ryan juga hendak pergi, dia mendengar suara berat dan dingin Husein, “Dokter Ryan, tunggu sebentar.”Setelah mendengar suara Husein, Ryan mengerutkan bibirnya yang tipis membentuk satu garis dingin. Dia menoleh ke arah Husein dan menjawab dengan dingin, “Ada apa?”“Memang ada sesuatu.”Husein mengambil beberapa langkah ke depan sehingga kedua pria itu berdiri berhadapan, bahkan tidak satu pun dari mereka mundur.Setelah beberapa saat, Husein angkat bicara, “Dokter Ryan, saya sangat menghargai anda karena telah datang untuk melakukan operasi pada nenek saya. Namun, Sita masih istri saya. Saya harap anda menjaga jarak di antara kalian.”“Dia istrimu? Di mana rasa malumu? Bukankah setelah operasi, kamu akan menjalani proses perceraian?”Husein menyipitkan ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-13
Baca selengkapnya

Bab 287

Husein merasa sedikit malu, akhirnya dia menjelaskan dengan ekspresi tegas, “Aku khawatir dia akan tertipu, nenekku juga akan khawatir. Aku melakukannya bukan untuk Sita.”Sekretaris Lia, “...”Pria itu tidak lebih buruk dari wanita dalam berbohong.Bos menjadi sangat aneh sejak dia memutuskan untuk bercerai, dan Nona Muda itu menyetujuinya.——Di sisi lain, Sita mengikuti kakak ketiganya meninggalkan rumah sakit swasta.Dia duduk di kursi belakang dan diam-diam melihat Ryan, “Kak, apakah pertemuan tadi berjalan dengan lancar?”“Ya, berjalan cukup baik. Operasi akan dilakukan tiga hari lagi.”Setelah mendengar waktu operasi nenek Handoyo, ekspresi Sita menjadi jauh lebih serius, “Kak, operasi nenek harus berhasil. Nenek Handoyo sangat penting bagiku.”“Jangan khawatir, aku pasti akan melakukan yang terbaik.”Mata Ryan sangat tegas. Dia tahu bahwa Sita sangat emosional, jadi dia pasti akan melakukan pekerjaan operasi ini dengan baik agar Nenek Handoyo pulih dengan sehat. Setelah itu, di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-13
Baca selengkapnya

Bab 288

“Kenapa aku harus mengembalikannya padamu? Sita, pasti kamu sedang mengandung anak pria liar kan? Apa itu pria di sebelahmu? Aku sudah menemukan buktinya.”Sita tidak bisa berkata-kata, “Apa hubungannya denganmu jika aku hamil? Apa yang bisa kamu lakukan dengan barang-barang itu?”“Benda ini memang tidak banyak berguna bagiku. Namun, ada orang yang menginginkannya. Sandi sangat tertarik dengan ini. Jika aku memberikan padanya, seberapa banyak Sandi akan memberikan uang kepadaku?”Mendengar hal ini, ekspresi Sita sedikit berubah, “Anak ini bukan anak Sandi, jadi tidak ada gunanya kamu memberikan itu padanya. Tidak ada hukum yang melarang aku hamil. Bahkan jika kamu menyebarkannya ke publik, apa yang bisa kamu lakukan?”Setelah dia selesai berbicara, Wendy seketika tercengang, seolah-olah ucapan Sita ada benarnya.Wendy melirik lembar USG di tangannya. Namun, saat dia mengatakan Sita mungkin hamil, Sandi jelas sangat tertarik, seperti hal itu adalah sebuah senjata besar.Saat Wendy dalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-13
Baca selengkapnya

Bab 289

Saat ini, mereka berdua sedang pergi melakukan perawatan kecantikan bersama, jadi tadi Sandi tidak mengangkat telepon.Sekarang, Wendy yang tidak mengangkat telepon.Setelah memikirkannya, Sandi berkata, “Belum tentu. Wendy si dungu itu sekarang terkenal menganggur. Dia tidak punya yang. Siapa tahu dia hanya menipu orang untuk memberikan uang padanya?”Linda mengangguk setuju, “Mungkin benar, tapi dia tidak akan mengatakannya tanpa alasan, bukan?”“Tetapi jika Sita mengandung seorang anak, apa mungkin itu anak dari sepupuku? Bukankah itu sangat berbahaya untukmu, kak?”Meskipun Linda cemberut, tetapi dia tidak percaya dengan hal itu.Selain itu, Sita akhir-akhir ini semakin dekat dengan kakak ketiganya. Apa bisa dibilang anak itu adalah anak Kak Ryan?Setelah Linda memikirkan hal ini, dia tiba-tiba merasa tidak nyaman. Dia tidak akan membiarkan Sita memiliki hubungan dengan kakak ketiganya di rumah!Setelah berpikir panjang, Linda merasa itu tidak beres. Dia segera memanggil asistennya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-14
Baca selengkapnya

Bab 290

Akhir-akhir ini, dia tidak bisa mengendalikan diri dan sekarang sudah membuat banyak kemajuan.Bagaimana mungkin Rifan percaya adiknya hanya membuat alasan? Dia pasti ingin meretas suatu perusahaan.Dia menjawab dengan tenang, “Oke, ini sangat sederhana. Ikuti proses yang aku ajarkan sebelumnya. Namun, biasanya perusahaan besar memiliki keamanan. Jika mereka menemukan sistemnya diretas, mereka akan segera melawan. Jadi, kamu harus menemukan alamat IP firewall yang benar-benar aman agar tidak ketahuan.”“Kak, bagaimanapun, aku memiliki program darimu, jadi seharusnya tidak ada masalah.”“Belum tentu. Aku akan mengirim program yang baru agar lebih aman.”Sita terdiam sejenak dan berkata, “Terima kasih kak.”Dia tahu bahwa kakak keduanya pasti sudah bisa menebak niatnya, tetapi Rifan tidak mengungkapkannya dan bahkan memberikan program baru untuk dirinya.“Tidak perlu berterima kasih. Jika kamu mengalami masalah yang tidak bisa kamu selesaikan sendiri, segera hubungi aku.”“Oke.”Setelah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
81
DMCA.com Protection Status