All Chapters of Desakan Perceraian dari Saudara Laki-Laki: Chapter 291 - Chapter 300

810 Chapters

Bab 291

Setelah mengetahui bahwa situs resmi perusahaan cabang telah diretas, Doni segera mengadakan rapat darurat dengan departemen keamanan sistem. Bagaimanapun, raut wajah Doni tidak bisa berbohong, ini merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi. Doni duduk di kantor dengan sangat marah saat melihat kalimat situs resmi perusahaannya. Tidak disangka, setelah membuka cabang di Surabaya, ada seseorang yang berani membangunkan macan tidur!Dia ingin tahu bajingan kecil mana yang sangat berani itu!Doni berkata dengan ekspresi marah, “Aku beri kalian waktu sepuluh menit untuk segera menghapus kalimat ini. Kalian harus menemukan alamat IP peretas dalam waktu setengah jam. Jika kalian tidak bisa menemukannya, cari orang ini dan dia akan aku pekerjakan di perusahaan. Atau kalian semua dipecat!”Seluruh departemen IT segera membuka komputer dan mulai melacak jejak peretas.Doni menarik dasinya dan berkata kepada sekretaris di sampingnya, “Segera panggil manajer departemen penggusuran itu. Apa yang
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

Bab 292

Doni melihat komputer dan pada saat yang sama menelepon Rifan, “Rifan, ada yang berani meretas sistem perusahaanku. Apa ada cara untuk menemukan pelakunya?”“Hah, siapa yang berani melakukan hal yang begitu berbahaya? Di Manado, tidak ada peretas yang berani menyentuh Bisnis Properti Brighton.”“Berhenti bicara omong kosong, ini bukan Manado. Orang dari departemen IT sudah kehabisan cara, peretas itu sepertinya sangat handal. Bukankah kamu pernah bilang ada program yang sangat kuat? Kirimkan padaku, cepat! Hari ini, aku harus menangkap peretas itu!”Doni masih tidak percaya. Namun, jika ada Rifan, tidak ada peretas yang tidak bisa dia temukan.Rifan tersenyum, “Pertanyaan sederhana, di mana alamat IP virtual orang itu? Dengan itu, mungkin aku bisa tahu dari mana asalnya.”“IP virtual dia ada di Pulau Hilang.”Uhuk, setelah mendengar itu, Rifan langsung tersedak kopi, “Kak, bisa kamu ulangi? Dari mana asalnya?”“Pulau Hilang, nama ini terdengar aneh. Apakah ada tempat seperti itu di dun
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

Bab 293

Kemarin, Sita hanya ingin menggunakan program yang diberikan kakak keduanya untuk melampiaskan amarahnya, agar dia bisa memberi Linda dan manajer departemen penggusuran itu pelajaran.Namun, dia tidak menyangka akan bertemu seorang master di sana.Karena kakak keduanya menelepon dan bertanya, jelas dia tahu apa masalahnya.“Tidak. Hanya saja aku melihat program itu digunakan oleh pihak dariku. Aku melihat sekilas dan khawatir dengan keadaanmu sekarang. Apa kamu membutuhkan bantuanku?”“Untuk sementara masih belum, aku bisa menyelesaikannya sendiri.”Sita rasa dia sudah cukup menggunakan program yang diberikan kakak keduanya. Meskipun seorang master yang sangat kuat saat ini muncul, tetapi tujuannya sudah tercapai.Rifan tercekat sejenak, “Baiklah kalau begitu, jangan lupa menghubungiku kapan saja jika ada yang ingin kamu tanyakan.”Disini Rifan tidak bisa terus bertanya, agar dia tidak mengungkap semuanya.Setelah Sita menutup telepon, dia melihat ke layar komputer dan menemukan jika p
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

Bab 294

Doni tertegun sejenak, “Apa maksudmu peretas itu adalah Sita?”“Siapa lagi kalau bukan dia? Aku baru saja memastikannya. Selain itu, aku tidak asing dengan teknik peretasan itu karena aku sendiri yang mengajarinya. Tidak akan ada orang selain dia.”Doni sedikit linglung, ternyata Sita yang menyerang sistem perusahaannya.Dia terdiam cukup lama, lalu melihat komputer dan berkata, “Kalau begitu kemajuan Sita cukup pesat. Bagus. Bahkan orang-orang di perusahaan tidak bisa berbuat apa-apa padanya. Dia luar biasa.”Tidak diragukan lagi, adik perempuannya amat cerdas dan cantik!Wajah Doni yang sebelumnya marah, seketika berubah menjadi tersenyum senang. Ekspresinya sangat lega.Orang-orang di kantor menatap bosnya dengan hati-hati, apa yang sebenarnya terjadi?Mengapa ekspresi bos tiba-tiba berubah setelah mengangkat telepon?Doni menutup telepon dan memandang orang-orang di departemen IT. Dia berkata dengan nada bangga, “Bagaimana? Apakah kalian sudah menemukan jejak peretas itu?”Kepala d
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

Bab 295

Linda tahu ada yang tidak beres dan segera berkata, “Kak, kejadian hari ini pasti tidak ada hubungannya dengan penggusuran perumahan tua itu.”Doni sedikit menyipitkan matanya yang sipit, “Bagaimana kamu bisa tahu?”Ekspresi Linda agak tidak wajar, “Karena orang-orang yang tinggal di perumahan lama itu semuanya adalah masyarakat kalangan bawah, bagaimana mungkin mereka memiliki kemampuan yang begitu hebat? Jadi aku pikir Kak Doni berpikir berlebihan.”Ketika Doni mendengar kata-kata “masyarakat kalangan bawah”, bibir tipisnya berkata dingin, “Apa maksudmu masyarakat kalangan bawah? Apa kamu lupa asal usul kelahiranmu sendiri?”Ekspresi Linda seketika berubah, dan langsung menyela perkataan Doni, “Kak, itu bukan hal yang sama. Kamu bisa menyerahkan masalah penggusuran itu padaku, aku tidak akan mengecewakanmu.”Doni bukan orang bodoh, dia sudah mulai curiga jika masalah ini disebabkan oleh penggusuran itu.Bagaimanapun, Sita tidak akan meretas sistem perusahaan tanpa alasan. Dia percaya
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

Bab 296

Linda menundukkan kepala dan tidak mengatakan apapun. Dia sedang dalam situasi yang sulit. Bagaimana mungkin dia menjelaskan untuk manajer itu? Semua itu karena manajer bodoh itu tidak bisa menangani masalah ini dengan baik sehingga membiarkan Sita membuat masalah!Setelah manajer departemen penggusuran dibawa keluar dari kantor, Linda berbicara dengan nada sedih, “Kak, kamu bisa menyerahkan masalah ini padaku.”Apakah sebagai putri bungsu dari Keluarga Syailendra sedikit pun tidak memiliki hak itu?“Linda, kamu tidak memenuhi syarat untuk menangani masalah ini. Dan juga, kenapa kamu mengincar keluarga itu?”Doni tidak mengerti mengapa Linda mengincar Sita?Linda menjawab dengan ekspresi dingin, “Karena Sita mengganggu hubunganku dengan Husein. Status dia apa, dan aku apa? Aku hanya ingin memberinya sedikit peringatan kali ini.”Mendengar hal ini, Doni teringat kejadian di Kompetisi Internasional Seratus Bunga sebelumnya. Jelas bahwa Sita adalah juara pertama, tetapi dia menjadi juara
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

Bab 297

Tamparan Doni membuat Linda tertegun.Mata Linda memerah dan menatap Doni di depannya dengan tidak percaya, “Kak, kamu menamparku? Kamu menamparku untuk Sita!”Linda tidak pernah terpikirkan akhirnya seperti ini!Doni menatap dingin ke arah Linda dengan ekspresi serius, “Linda, sebagai putri keluarga Syailendra, cara bicaramu begitu kasar. Apa kamu melupakan pelajaran etika yang kamu pelajari bertahun-tahun?”Doni tadi mengira jika Linda mengetahui status Sita.Saat ini, tampaknya Linda mungkin menyalahpahami hubungan antara Sita dengan Yoga dan Ryan, namun bagaimanapun, Linda tidak dibiarkan untuk mengatai tentang Sita seperti itu.Linda berkata dengan nada melas, “Kak, aku mengatakan itu tadi karena aku marah. Lagi pula, perkataanku juga tidak salah.”“Diam! Bukankah kamu juga yang mengacaukan Kompetisi Internasional Seratus Bunga terakhir kali? Linda, mulai hari ini, kamu tidak boleh ikut campur dalam semua urusan perusahaan keluarga Syailendra! Jika aku tahu kamu membuat masalah l
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 298

Apa mungkin manajer itu baru saja dimarahi?Sita sengaja memasang muka datar, “Oke, karena saya sudah menerima kompensasinya, saya mengampuninya.”“Terima kasih Nona Sita. Saya benar-benar minta maaf.”Setelah manajer departemen penggusuran meminta maaf berulang kali, tiba-tiba suara Linda terdengar dari arah sampingnya, “Heh, dasar tidak berguna! Bodoh!”Sita mendongak dan melihat Linda berjalan keluar dari lift dengan sombong. Dia dengan tenang menjawab, “Orang-orang menyebutnya memperbaiki kesalahan.” “Sita, jangan pikir kamu bisa menang dengan permainanmu hari ini.”“Yah, setidaknya tujuanku sudah tercapai.”Sita menatap Linda di depannya, “Jika kamu menggunakan cara kotor seperti ini lagi, percaya atau tidak, lain kali yang diunggah bukan audio tetapi video. Kamu seharusnya berterima kasih padaku karena sudah menyelamatkan mukamu.”Setelah Sita mengatakan hal itu, Linda menjadi sangat marah, “Sita, aku benar-benar meremehkan kemampuanmu menggoda pria. Bahkan bisa menemukan pereta
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 299

Kakak ipar, Anggi kebingungan sendiri. Mengapa Sita meretas perusahaannya?Terutama karena dua pria dalam grup itu begitu senang, seperti merayakan tahun baru.Ryan mulai paham alasan Sita belajar ilmu komputer dengan Rifan. Akhirnya Ryan menyimpulkan: [Sepertinya adikku membuat kemajuan pesat!]Anggi sedikit bingung: [Kenapa Sita tiba-tiba meretas sistem kantor cabang? Apakah dia menemukan sesuatu?]Doni menjelaskan seluk-beluk masalah ini.Yoga mengumpat di dalam grup: [Linda, si pelacur murahan itu, beraninya mengganggu Sita. Kak, menurutmu bagaimana solusi masalah ini? Jika Sita nanti mengetahuinya, bagaimana kamu akan menjelaskannya?]Doni menjawab: [Aku tahu. Beri aku waktu seminggu untuk mengurus masalah Linda.]Ryan mengambil kesempatan untuk angkat bicara: [Sita berencana untuk kembali ke Manado bersama kita setelah menyelesaikan studinya beberapa bulan ini. Kak, kamu harus segera menangani masalah Linda.]Ketika saat itu tiba, kalaupun Doni mengetahui jika Sita hamil, dia jug
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 300

Saat siang hari, Felix keluar, “Sita, ayo makan siang bersama.”“Oke, senior. Aku yang traktir, Kamu terluka terakhir kali untuk menyelamatkanku. Sejak itu aku tidak tahu bagaimana harus berterima kasih.”“Ingin berterima kasih padaku sangat mudah, cukup berkomitmen denganku.”Ekspresi Sita sedikit canggung. Kemudian, Felix segera berkata, “Hanya bercanda. Jangan dianggap serius, ayo makan.”Pada saat ini, seorang wanita paruh baya masuk, “Nak, apakah pekerjaanmu sudah selesai? Ibu sudah memasak sup ayam untukmu, khusus untuk memulihkan kesehatanmu.”“Bu, apa yang ibu lakukan di sini? Bukankah aku sudah bilang tidak akan pulang untuk makan siang?”Felix mengerutkan alisnya. Dia tahu jika Sita hari ini bertugas di studio. Makanya dia sengaja menemui Sita untuk mengajaknya makan keluar.Tak disangka Ibunya datang ke kantor membawakan sup ayam, bukankah akan menambah kekacauan?“Nak, aku khawatir kamu kamu tidak makan yang baik di kantor, jadi aku membawakanmu sup ayam. Kebetulan Nona Sit
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
81
DMCA.com Protection Status