Alisku mengernyit menatap wanita dengan mini dress biru muda membalut tubuh rampingnya. Dress-nya begitu pendek, hingga memamerkan paha putih mulusnya. "Hello ... gue bilang, lo itu siapa?" Wanita itu bertanya lagi. "Sa-saya, saya Nilfan," jawabku sedikit gelagapan. Pasalnya, aku bingung dengan kehadirannya yang tiba-tiba di sini, sedangkan apartemen ini dikunci dan dipakaikan kode sandi. Siapa wanita itu, sampai dia tahu kode sandi apartemen Bryan? "Maksud gue, lo siapanya Bryan? Kok, bisa ada di apartemen Bryan?" Wanita itu memutar bola mata malas. Dia mendekat. "Muka lo kenapa?" tanyanya lagi seraya menyentuh tulang pipiku yang memar, "lo kriminal, yah?" Matanya menyorotiku tajam. Aku benci dengan kehadiran wanita yang diperkirakan umurnya sekitar 25 tahun itu. Dia membuatku jengkel dengan semua pertanyaannya. Aku memilih mundur beberapa langkah, menarik kepalaku. Menjauhi tangan lentik wanita itu yang masih me
Terakhir Diperbarui : 2024-01-06 Baca selengkapnya