Mendengar pertanyaanku, raut Zhafran berubah. Sulit untuk aku artikan. Terlihat seperti ekspresi orang yang sedikit terkejut, kesal, juga bingung. Atau mungkin aku yang salah mengartikan ekspresi di wajahnya itu? Zhafran hanya menatapku dalam diam, tidak menjawab pertanyaan yang kuajukan. Tangannya masih aku genggam, tidak akan mengizinkan dia pergi sebelum menjawab pertanyaanku. "Saya hanya ingin tau tentang Kak Naila selama bekerja di rumah kalian." Aku berucap lirih, memelas menatap Zhafran. Berharap dia kasihan dan memberi informasi tentang Kak Naila. Namun, pria itu tetap bergeming. Bahkan sekarang, raut wajahnya kembali lagi dingin menatapku. Suasana menjadi sunyi. Sangat sunyi, tidak terdengar suara apa pun dari Zhafran, sekitar, ataupun dariku. Semua mendadak hening. 'Buurrr!'"Sial!" gumamku mengumpat seraya membuang muka kala mendengar perutku berbunyi keras. Lantas, aku menunduk dalam. Sedari tadi, aku menaha
Terakhir Diperbarui : 2023-12-31 Baca selengkapnya