Home / Fantasi / Dewi Tabib Langit / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Dewi Tabib Langit: Chapter 81 - Chapter 90

152 Chapters

Kecantikan Tiada Tara Dan Kulit Seputih Salju ?

Setelah melewati sebuah jalanan yang landai dan melewati sebuah sungai dengan air yang begitu jernih, kini mereka melihat sebuah goa kecil yang tertutup oleh rerimbunan pohon dan semak belukar, sehingga tidak terlalu mencolok. Terlihat beberapa orang berada disana melakukan kesibukannya masing-masing. Dan rata-rata mereka adalah orang yang sudah tua dan anak-anak. Ada yang memasak, ada yang sedang menanam beberapa tanaman, namun ada juga yang hanya terduduk atau berbaring karena sedang terluka. Sementara anak-anak kecil itu terlihat bermain dengan tanah."Semuanya ... maaf hari ini aku tidak menemukan buah sama sekali. Aku akan mencoba memancing ikan nanti." ucap pemuda itu terlihat menyesal karena datang dengan tangan kosong."Jangan khawatir, Yu'er. Masih ada beberapa umbi-umbian yang bisa kita masak." salah satu wanita tua yang sedang memasak menyauti."Oh iya, aku datang bersama tabib. Nona tabib, silakan memeriksa mereka ..." ucap pemuda itu dengan hormat.Ye Zixi segera memeriks
Read more

Kembang Api Zhou Nansong

Di bawah langit berwarna jingga yang indah, terlihat Long Wang tebang tinggi bersama Zhou Nansong dan Ye Zixi. Meskipun hanya menikmati alam dan terlihat begitu sederhana, namun hal ini cukup membuat Ye Zixi bahagia dan merasa lebih tenang."Zhou Nansong, menurutmu mengapa mereka selalu mengumpulkan siluman tingkat tinggi dan melakukan persembahan di setiap bulan purnama? Apa ini berhubungan dengan Kapten mereka?" tanya Ye Zixi kembali teringat dengan para perompak Tengkorak Merah."Mungkin saja. Ritual seperti ini biasanya hanya dipersembahkan untuk Roh Iblis Zhen Zi yang memang membutuhkan energi spiritual dari para siluman tingkat tinggi untuk bertahan hidup dan menjadikannya semakin kuat. Rohnya akan menjadi lemah ketika dia tidak menghisap energi spiritual dari para siluman itu. Jika memang Lin Yu melakukan permufakatan dengan roh iblis Zhen Zi untuk kebangkitannya kembali, maka itu akan sangat masuk akal. Karena roh iblis Zhen Zi bisa melakukan hal itu dengan
Read more

Kembali Ke Linzi

Keesokan harinya ...Pagi ini Ye Zixi bangun lebih cepat dan berniat untuk berjalan-jalan di sekitar dan melihat pemandangan laut di pagi hari. Namun betapa terkejutnya dia ketika melihat sebuah pulau yang mulai terlihat dan sangat tidak asing baginya.Dia juga segera mengamati sekitarnya untuk memastikan sesuatu, jika tempat itu adalah tempat yang memang sangat dikenalinya."Hah? Secepat ini bisa sampai di Dermaga Lotus Putih di Kota Linzi? Benarkah aku sedang berada di tempat itu? Seingatku ... seharusnya akan sampai di tempat ini ketika sore atau malam." gumamnya merasa cukup aneh karena bisa sampai secepat ini."Fengzhu! Tunggu ..." Ye Zixi bergegas mendatangi Fengzhu yang kebetulan baru saja tiba di geladak antara."Selamat pagi, Dewi Ye Zixi!" sapa Fengzhu dengan ramah."Aiyaaa selamat pagi!! Uhmm ... Fengzhu! Apa kamu tau mengapa tiba-tiba saja kita bisa tiba di tempat ini? Kamu masih sangat ingat bukan, tempat apa ini?"
Read more

Aku Bukan Ye Zixi Yang Lemah!

Ye Zixi mendengus di dalam tawa singkatnya mendengar ucapan sang ibu tiri, "Meminta belas kasihan dari kalian dan kemurahan hati kalian? Aku? Kalian salah besar! Aku tidak akan pernah melakukannya!" tandasnya dengan seringai."Cihhh!! Sombong sekali! Kamu pasti sudah menjadi gembel setelah tua bangka itu membuangmu, bukan? Dan kini kamu pasti kembali untuk meminta kebaikan hati kami! Klise sekali!" imbuh Ye Churan dengan penuh percaya diri. "Hmm ... tapi jangan khawatir, Saudara tiriku. Asal kamu memohon kepada kami dan bersujud di hadapan kami ... maka kami akan memikirkannya kembali untuk menampungmu ..." imbuh Ye Churan sombong.Kedua prajurit pengawal yang membersamai Ye Zixi berniat untuk turun tangan, namun Ye Zixi segera memberikan isyarat agar tidak ikut campur di dalam masalah keluarganya."Jaga ucapanmu, Ye Churan! Ye Zixi tidak seperti itu! Dan aku tidak akan membiarkan dia memohon kepada kalian!! Dan satu lagi!! Jangan sembarangan mengatakan ha
Read more

Menghadiri Acara Kedewasaan

Ye Churan yang terlihat tidak menyukai keakraban antara Ye Zixi dan Pangeran Qin Yue, kini segera kembali menengahi perbincangan keduanya."Pangeran Qin Yue, kota kecil kami memiliki beberapa tempat yang sangat indah dan menarik! Jika Pangeran bersedia, aku akan mengantarkan Pangeran untuk melihat-lihat sekitar ..." Ye Churan menawarkan diri dengan sangat ramah dan menis."Benarkah itu?" sahut Pangeran Qin Yue bertanya ramah."Ya, Pangeran. Kota kecil Linzi masih begitu asri dan tentunya memiliki beberapa daya tarik dan tempat yang menarik." Ye Churan kembali menjawabnya antusias."Baiklah. Kalau begitu bisakah kamu menemaniku melihat ke sekeliling, Ye Zixi?" sahut Pangeran Qin Yue beralih menatap Ye Zixi untuk meminta persetujuan darinya.Seketika senyuman penuh binar Ye Churan membeku dan perlahan memudar. Bahkan terlihat sangat keberatan saat Pangeran Qin Yue memint Ye Zixi untuk menemaninya."Tentu saja, Pangeran! Dengan sena
Read more

Kalian Tidak Bisa Menindasku Lagi !

Serangan salah satu peserta berwujud bola api qi itu meleset dan malah mengarah ke arah bangku penonton. Dan hal itu sukses membuat hampir semua orang yang berada di dalam aula tercekat karena hal yang sangat tiba-tiba terjadi itu.Disaat salah satu tetua dan Pangeran Qin Yue ingin menghancurkan serangan tersebut, seseorang menghancurkannya terlebih dulu dengan sebuah anak panah yang memancarkan aura putih menyilaukan.SLASHHH ...Cahaya bola api qi itu berpendar diikuti dengan wujudnya yang retak dan perlahan menghilang begitu saja meninggalkan kabut asap.Semua orang menatap takjub ke arah seorang wanita yang masih berdiri dan memegangi sebuah busur panah putih kesayangannya."Keren sekali! Bukankah dia adalah Ye Zixi, gadis lemah yang dijual oleh ibu tirinya itu?" bisik seorang gadis."Jangan keras-keras! Aku dengar dia sudah bertambah menjadi lebih kuat. Lihat saja! Dia berhasil menghancurkan bola api qi milik Ye Bao." sahut
Read more

Rencana Jahat Ye Rouhan

"YE ZIXI!!" Ye Rouhan terlihat sangat murka dan berniat untuk membalas perbuatan Ye Zixi, namun tiba-tiba sana salah satu anak buahnya datang menyampaikan sesuatu."Tuan muda Ye Rouhan. Para Pangeran utusan dari kekaisaran Qin dan para tetua sedang menunggumu di aula utama untuk membicarakan mengenai beberapa hal penting sebelum para Pangeran akan meninggalkan kota Linzi." ucap pria itu menyampaikan."Ye Zixi! Awas saja! Aku akan membuat perhitungan denganmu!!" tidak bisa membantahnya, kini mau tidak mau Ye Rouhan harus pergi bersama pria itu setelah memberikan sebuah ancaman untuk Ye Zixi."Ckkk ... mengapa ada manusia seperti dia yang begitu percaya diri! Memang siapa yang datang untuk menemui dan mencari perhatiannya?! Huuhhh ... sia-sia sekali hidupku jika memang seperti itu! Menghabiskan waktu hanya untuk menyukai orang seperti itu!!" gerutu Ye Zixi kesal dan kembali menuangkan secawan teh hangat lalu meneguknya."Uhm ... Zixi ... s
Read more

Penawar Untuk Ye Zixi

Seakan tidak merasa lelah, Ye Zixi terus saja berusaha untuk melepaskan dirinya dari Ye Rouhan. Namun seberapa kuat dia berusaha, disaat itulah Ye Rouhan malah semakin kuat mencengkeramnya.'Sial! Mengapa aku tidak bisa melawannya? Tubuhku tiba-tiba terasa sangat aneh dan tidak bertenaga. Dan ... saat ini aku hanya ingin disentuh dan dicumbu ... ada apa denganku? Apakah si brengsek ini juga sudah memasukkan obat perangsaang ke dalam makananku?' Batin Ye Zixi berusaha untuk melawan dirinya sendiri dan mendorong tubuh Ye Rouhan yang sudah semakin menindihnya. Namun perlawanan Ye Zixi kali ini tidaklah begitu kuat, karena obat perangsaang yang sudah dimasukkan ke dalam makanannya telah bekerja. Dan dia hanya ingin mendapatkan kasih dan sentuhan saat ini.Ye Rouhan dengan sangat kasar menarik pakaian Ye Zixi hingga membuat bagian lengan dan depan sobek."Setelah dilihat dengan jarak sedekat ini, ternyata kamu cukup cantik. Tubuhmu juga indah dan kuli
Read more

Dibalik Rencana Jahat Ye Rouhan

Malam bergulir menjadi pagi. Ye Zixi yang baru saja terbangun, kini terduduk dan memegangi kepalanya yang masih terasa pusing dan berat. Perlahan dia juga mengingat apa yang telah terjadi dengan dirinya. Ada rasa kesal karena mengingat perbuatan Ye Rouhan yang sangat keterlaluan, namun ada rasa beruntung karena mengingat jika Zhou Nansong telah datang dan menyelamatkannya."Entah mengapa pemilik tubuh ini bisa menyukai pria brengsek seperti dia! Ughhh ..." gumamnya kesal."Sudah bangun?" Ye Zixi menengadahkan wajahnya dan sudah melihat Zhou Nansong berdiri di hadapannya."Hm. Terima kasih sudah datang menyelamatkanku. Kalau boleh tau dimana Fan Yu dan Lilian saat ini? Sebelumnya aku bersama dengan mereka. Apakah mereka baik-baik saja? Atau Ye Rouhan juga melakukan hal buruk pada mereka?""Mereka baik-baik saja dan sudah kembali ke kapal. Target pria itu adalah kamu! Dan dia sudah merencanakan semua ini hanya untuk menidurimu. Sebenarnya
Read more

Pembalasan Ye Zixi

Penginapan YehuaPagi ini Ye Rong, keluarga Cui, para tetua klan Ye dan beberapa bangsawan yang berpengaruh di kota Linzi mendapatkan sebuah undangan dari Pangeran Qin Yue untuk menikmati jamuan makan besar bersama sebelum para Pangeran akan meninggalkan kota Linzi.Tidak lupa Pangeran Qin Yue juga mengundang Ye Zixi dan Zhou Nansong. Dan sebenarnya semua ini adalah siasat Ye Zixi dengan memanfaatkan kekuasaan Pangeran Qin Yue untuk mengundang beberapa orang berpengaruh itu. Ya!! Ye Zixi sengaja memancing semua orang untuk mendatangi penginapan Yehua dan memergoki Ye Rouhan dan Ye Churan yang masih berada di salah satu kamar penginapan Yehua. Dan Pangeran Qin Yue juga sengaja untuk memesan ruangan yang berada tepat di seberang kamar Ye Churan dan Ye Rouhan berada saat ini."Tidak aku sangka, kedua Pangeran Qin juga mengundang orang biasa sepertimu, Ye Zixi. Karena semua orang yang diundangnya saat ini adalah para bangsawan dan orang besar saja. A
Read more
PREV
1
...
7891011
...
16
DMCA.com Protection Status