Home / Fantasi / Dewi Tabib Langit / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Dewi Tabib Langit: Chapter 61 - Chapter 70

152 Chapters

Racun Es Laba-Laba Laut

Ye Zixi berusaha untuk menenangkan dirinya dan memulihkan tubuhnya yang sebelumnya merasa sakit dan ngilu karena merasakan apa yang telah dia lihat melalui bilik-bilik ilusi itu. Setelah merasa lebih baik dia kembali menyisiri ruangan itu dengan langkah yang masih tertatih. Namun tiba-tiba saja dia melihat cukup banyak makhluk laut dengan bentuk yang menyerupai laba-laba datang mengepungnya. Makhluk itu berwarna bening seperti kristal es dan memiliki ukuran yang cukup besar. Makhluk itu tiba-tiba saja menyemburkan sesuatu ke arah Ye Zixi. Ye Zixi melompat tinggi dan memanggil pedang White Lotus miliknya.Semburan makhluk itu mengenai beberapa ekor ikan. Ikan-ikan yang cantik dan indah itu, seketika meregang nyawa, dan warna tubuhnya mulai menghitam."Monster laba-laba air beracun. Aku tidak boleh lengah dan terkena semburannya ..." gumam Ye Zixi menyimpulkan.SRAAT ...Lagi-lagi moster laba-laba itu menyemburkan racunnya ke ara
Read more

Salah Paham

Zhou Nansong yang masih terduduk di tepian pembaringan kini meraih jemari Ye Zixi yang terasa cukup panas dengan suhu seperti seseorang yang sedang mengalami demam tinggi. Rasanya sangat tidak tega saat melihat kondisi Ye Zixi seperti saat ini. Dokter cantik itu menggigil dan sesekali masih mengigau seperti seseorang yang sedang mengalami mimpi buruk."Ibu ... ayah ..." bibir pucatnya berkata lirih. Dan kali ini dia mengeluarkan keringat sebiji jagung melalui pelipisnya."Ye Zixi ... maaf ... kamu seperti karena aku. Kini aku akan menawarkan racun ini. Bertahanlah ... aku akan melakukannya dengan cepat." ucap Zhou Nansong lirih dan perlahan mengecup punggung telapak Ye Zixi.Zhou Nansong semakin menunduk dan mendekati wajah pucat Ye Zixi. Dengan begitu hangat dan lembut dia mulai mengecup bibir pucat Ye Zixi. Sementara salah satu jemarinya masih menggenggam erat jemari Ye Zixi.Cukup lama Zhou Nansong melakukannya, namun demam Ye Zixi masih belum
Read more

Menemukan Petunjuk Bola Mantra Pembuka Segel Racun

Sore itu Ye Zixi memutuskan untuk berjalan-jalan melihat pemandangan lautan luas karena merasa bosan. Karena beberapa hari ini dia hanya berada di dalam kamar dan dijaga cukup ketat oleh anak buah Zhou Nansong. Karena selain masih dalam masa pemulihan, sebenarnya Zhou Nansong mulai mencurigai jika ada musuh dalam selimut.Tidak sengaja Ye Zixi melihat Long Wang dalam wujud manusia sedang berada di dekat pembatas kapal dek atas, dan sedang berbicara dengan seekor naga laut kecil berwarna kehijauan."Cari tau dan temukan hal sekecil apapun yang mencurigakan! Kali ini harus segera menemukan pelakunya! Kapten tidak akan mengampuni orang yang dengan sengaja ingin mencelakai Dewi Tabib Langit! Terlebih dia sudah dengan sengaja membuka segel racun milik monster laba-laba laut untuk mencelakai Dewi! Bahkan karena racun es itu Dewi menjadi sekarat saat itu ..." tandas Long Wang memberikan titahnya kepada salah satu prajurit lautnya."Baik, Tuan." sahut naga kecil k
Read more

Wujud Mungil Long Wang

Sudah sepanjang hari ini Ye Zixi melakukan rutinitasnya dengan tidak leluasa seperti biasanya. Karena sejak hari ini Long Wang yang merubah wujudnya menjadi sosok naga berukuran kecil nan mungil selalu saja mengikuti kemanapun Ye Zixi pergi.Terkadang dia akan menjadi sosok naga kecil nan mungil yang terbang di sekitar Ye Zixi dan duduk di atas bahu Ye Zixi. Namun terkadang Long Wang akan menjadi sebuah gelang berwarna putih keemasan dan melingkar manis pada tangan Ye Zixi ketika ada orang lain yang sedang berada di dekat Ye Zixi. Seakan-akan terus menempel dan membuat Ye Zixi merasa risih."Mengapa sejak pagi ini kamu selalu ada di dekatku, Tuan Dewa Naga Long Wang? Dan mengapa kamu merubah wujud dan ukuranmu menjadi terlihat sangat mungil seperti cacing?" celutuk Ye Zixi cukup penasaran dan sebenarnya merasa sedikit risih karena merasa selalu diawasi dan diikuti."Apa? Dewi menyamakanku dengan seekor cacing kecil yang lemah? Ini sungguh sangat keterlalua
Read more

Undangan Pernikahan

Kekaisaran Qin, kediaman pribadi Pangeran Qin Yue.Setelah kepergian Ye Zixi meninggalkan kekaisaran Qin, Pangeran Qin Yue lebih sering untuk bepergian dan bertugas untuk memimpin memeriksa perbatasan atau melakukan tugas militer lainnya. Namun setelah kembali ke istana, dia akan lebih sering menghabiskan waktu untuk melakukan kesibukan di kamarnya. Melukis, mempelajari beberapa kitab budidaya, membaca atau berkultivasi meningkatkan kekuatannya. Dan kali ini dia terlihat sedang mempelajari sebuah kitab budidaya yang baru saja dia dapatkan dengan harga super fantastis dari sebuah toko.Seekor burung gagak hitam tiba-tiba saja memasuki kamarnya melalui jendela dan mulai merubah wujudnya menjadi seorang pria berpakaian serba hitam. Pria itu segera menghadap Pangeran Qin Yue untuk menyampaikan sesuatu."Lapor, Pangeran Qin Yue. Dewi Tabib Langit baru mengalami beberapa luka cukup parah setelah melakukan pengujian di Menara Istana Kristal Es
Read more

Potongan Ingatan Masa Lalu Ye Zixi

'Yuze selalu saja bersikap dingin dan seolah-olah tidak menyukaiku. Bahkan sejak pertama kali kita bertemu disini, dia sudah seperti itu. Tapi jika dipikir baik-baik sikapnya sangat aneh. Atau ... apakah sebelumnya dia pernah mengenal pemilik raga ini? Dan apakah mereka pernah berselisih di masa lalu?' batin Ye Zixi berpikir ke arah sana.Dokter cantik itu menghela nafas dan mengibaskan tangannya. Dia berinisiatif untuk membawakan segelas es buah naga dan semangkok puding buah naga untuk Zhou Yuze. Lalu dia menghampiri Zhou Yuze yang masih berdiri bersandar di dekat pembatas kapal.Ye Zixi menyodorkannya untuk Zhou Yuze, namun pria itu hanya menatapnya sinis."Makanlah juga dulu. Semua sedang beristirahat dan menikmati cemilan ini ..." dengan ramah Ye Zixi menawarkan untuk Zhou Yuze."Tidak perlu bersikap manis di hadapanku! Dan bawa kembali semua makanan sampah itu!!" tandasnya tanpa perasaan."Zhou Yuze, cobalah dulu. Minuman ini sangat
Read more

Ancaman Zhou Yuze

"Bagaimana menurutmu, Ye Zixi? Mungkinkah jika Kapten mengetahui semua ini dia akan membatalkan pernikahan kalian dan melenyapkanmu?" Zhou Yuze menyeringai kelam saat mengucapkannya."Aku tidak peduli! Katakan saja semuanya! Aku tidak ada hubungannya dengan mereka! Kita bahkan masih anak-anak saat itu!""Tapi kamu adalah putri dari pemimpin Elang Perak!""Aku tegaskan padamu, Zhou Yuze! Kamu boleh melakukan apapun semaumu! Tapi aku akan membalikkan semuanya! Karena aku ... bukanlah Ye Zixi yang lemah lagi seperti yang pernah kamu kenal! Aku sama sekali tidak ada hubungannya dengan mereka! Tapi sebaliknya denganmu! Aku merasa jika kamu telah menyembunyikan sesuatu yang begitu besar dari Kapten! Jika sampai kamu terbukti bersalah, maka aku tidak akan pernah melepaskanmu!" Tandas Ye Zixi menatap Zhou Yuze penuh intimidasi.Zhou Yuze tertawa remeh, "Tidak aku sangka, gadis kecil yang begitu manis dan selalu bergantung padaku saat itu, kini b
Read more

Surat Rahasia

Setelah membersihkan dirinya, Ye Zixi mencoba mengenakan sebuah jubah lapis indah berwarna merah kombinasi emas dengan hiasan burung phoenix emas. Meskipun tidak sedang mengenakan riasan serta perhiasan mewah lainnya, namun dia terlihat sangat cantik dan mempesona."Ughh ... seharusnya ukuran ini sudah sesuai dengan tubuhku. Tapi mengapa malah sedikit longgar seperti ini?" gumam Ye Zixi menatap pada bagian lengan dan perutnya yang masih terlihat sedikit longgar. "Pernikahan hanya tinggal 3 hari lagi. Aku harus bisa mengatasi tubuhku dengan baik. Jika tidak aku akan terlihat sangat jelek saat mengenakan jubah pengantin ini. Sangat lucu, bukan ..." gumamnya cemberut dan masih berputar-putar melihat gaun pengantinnya yang indah."Tidak akan ada yang berani mengatakan kamu jelek! Lagipula kamu akan selalu terlihat cantik dimataku ..."Suara maskulin seorang pria tiba-tiba saja terdengar diiringi dengan derap langkahnya yang terdengar semakin mendekat
Read more

Kapten, Percayalah Padaku !

"Tidak disangka jika Ye Zixi adalah putri dari pemimpin Elang Perak saat itu. Sekelompok organisasi yang pernah beberapa kali berkomplot dengan beberapa organisasi di bawah bangsawan terkenal di dunia perdagangan yang beberapa kali berniat untuk menjatuhkan perompak Naga Emas saat itu. Aku sangat mengingat jika pemimpin mereka adalah orang yang telah melenyapkan ibumu saat itu, Nansong. Ye Han pemimpin dari Elang Perak saat itu adalah pembunuhh ibumu! Namun ayahmu juga sudah berhasil menghabisi nyawa Ye Han saat itu juga."Komandan Tang Hao sungguh terkejut bukan main mengetahui kenyataan ini."Ini adalah salahku, karena kurang berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Hingga akhirnya malah membawa Ye Zixi bersama kita dan membuatmu terjebak di dalamnya. Nansong, semua masih belum terlambat ... aku akan menangkapnya dan mengatasi semua ini." imbuh Komandan Tang Hao.DEGHH ...Pernyataan dari Tang Hao cukup mengejutkan Ye Zixi yang rupanya sudah menyus
Read more

Rencana Ye Zixi

Cahaya putih keemasan yang terpancar dari gelang itu kini mulai berubah menjadi sosok Long Wang yang begitu mungil. Dia terbang di hadpan Ye Zixi yang masih terduduk. Ye Zixi dengan mata sembabnya menengadahkan tangannya, dan Long Wang kecil mulai terduduk di atas jemarinya."Dewa Naga Long Wang, mengapa kamu masih ada disini menemaniku? Bukankah saat ini aku adalah musuh kalian? Mereka memenjarakanku, dan pasti akan segera menjatuhkan hukuman untukku." ucap Ye Zixi masih memasang ekspresi sedih dan kecewa."Kapten belum memanggilku kembali. Dan itu artinya aku masih harus menjaga dan menemani Dewi Tabib Langit." sahut Long Wang dengan nada rendah."Tapi ... kini mereka semua menganggapku sebagai putri seorang pembunuh dari Ratu perompak Naga Emas terdahulu. Kembalilah, Long Wang." sahut Ye Zixi seolah-olah sudah menyerah akan semua ini."Sebelum Kapten memanggilku, maka aku akan tetap berada disisi Dewi."Mendengar jawaban Long Wang, Ye
Read more
PREV
1
...
56789
...
16
DMCA.com Protection Status