"Tidak disangka jika Ye Zixi adalah putri dari pemimpin Elang Perak saat itu. Sekelompok organisasi yang pernah beberapa kali berkomplot dengan beberapa organisasi di bawah bangsawan terkenal di dunia perdagangan yang beberapa kali berniat untuk menjatuhkan perompak Naga Emas saat itu. Aku sangat mengingat jika pemimpin mereka adalah orang yang telah melenyapkan ibumu saat itu, Nansong. Ye Han pemimpin dari Elang Perak saat itu adalah pembunuhh ibumu! Namun ayahmu juga sudah berhasil menghabisi nyawa Ye Han saat itu juga."
Komandan Tang Hao sungguh terkejut bukan main mengetahui kenyataan ini."Ini adalah salahku, karena kurang berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Hingga akhirnya malah membawa Ye Zixi bersama kita dan membuatmu terjebak di dalamnya. Nansong, semua masih belum terlambat ... aku akan menangkapnya dan mengatasi semua ini." imbuh Komandan Tang Hao.DEGHH ...Pernyataan dari Tang Hao cukup mengejutkan Ye Zixi yang rupanya sudah menyusCahaya putih keemasan yang terpancar dari gelang itu kini mulai berubah menjadi sosok Long Wang yang begitu mungil. Dia terbang di hadpan Ye Zixi yang masih terduduk. Ye Zixi dengan mata sembabnya menengadahkan tangannya, dan Long Wang kecil mulai terduduk di atas jemarinya."Dewa Naga Long Wang, mengapa kamu masih ada disini menemaniku? Bukankah saat ini aku adalah musuh kalian? Mereka memenjarakanku, dan pasti akan segera menjatuhkan hukuman untukku." ucap Ye Zixi masih memasang ekspresi sedih dan kecewa."Kapten belum memanggilku kembali. Dan itu artinya aku masih harus menjaga dan menemani Dewi Tabib Langit." sahut Long Wang dengan nada rendah."Tapi ... kini mereka semua menganggapku sebagai putri seorang pembunuh dari Ratu perompak Naga Emas terdahulu. Kembalilah, Long Wang." sahut Ye Zixi seolah-olah sudah menyerah akan semua ini."Sebelum Kapten memanggilku, maka aku akan tetap berada disisi Dewi."Mendengar jawaban Long Wang, Ye
Ye Zixi yang sudah bertukar pakaian dan mengenakan sedikit riasan agar terlihat menyerupai Fengzhu, kini mulai meninggalkan penjara kapal. Yeap, rencananya kali ini adalah melakukan penyamaran menjadi Fengzhu dengan menggunakan pakaian Fengzhu. Bahkan riasan wajahnya begitu menakjubkan, karena benar-benar membuatnya terlihat persis seperti Fengzhu.Sementara Fengzhu yang mengenakan pakaian Ye Zixi masih menunggu di dalam penjara kapal dengan perasaan penuh khawatir. Sangat beruntung para penjaga penjara kapal tidak terlalu fokus mengamati Ye Zixi yang sedang melakukan penyamaran itu ketika meninggalkan penjara, karena saat itu kedua penjaga itu sedang sibuk membawa seorang pria untuk dijebloskan ke dalam penjara juga.Pada awalnya Ye Zixi menunduk dan mengabaikan semua itu, namun langkahnya mulai terhenti ketika dia menyadari jika pria yang sedang dibawa oleh kedua penjaga itu adalah Fan Yu sahabatnya. Dia berbalik dan melihat kedua penjaga itu
Terlihat seorang wanita cantik mengenakan hanfu kemerahan yang begitu indah dan menggoda, serta mengenakan kain tipis kemerahan sebagai penutup wajah bagian bawah sedang terburu-buru menyusul rombongan wanita penghibur yang sudah memasuki kamar Zhou Nansong.Dua orang penjaga sempat menatapnya dingin dan tajam karena sedikit terlambat. Namun wanita cantik yang hanya terlihat sepasang matanya yang indah itu mengedipkan salah satu matanya hingga membuat kedua penjaga itu seketika merubah ekspresinya lebih ramah dan tatapannya menatap wanita itu nakal."Masuklah, Nona. Dan lakukan pekerjaanmu dengan baik ..." ucapnya berusaha untuk mencolek dagu tirus wanita cantik itu.Namun wanita itu segera menepisnya lembut tapi kuat, "Tuan, Kapten sedang menungguku untuk menari dan menghiburnya. Lain kali aku akan melayanimu dengan baik ..." ucapnya dengan manis dan segera melenggang memasuki kamar Zhou Nansong.Beberapa wanita penghibur itu rupanya sudah mengat
Ye Zixi memejamkan sepasang matanya dan menenangkan hatinya sebelum kembali menjawab ucapan Zhou Nansong. Setidaknya dia harus bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik dan tenang. Dia kembali membuka matanya dan menatap lekat pria di hadapannya yang masih memperlihatkan air wajah yang sama."Zhou Nansong ... untuk sejenak aku ingin kita melupakan masa lalu kita, siapa kita dan dari keluarga mana kita berasal. Dan aku ingin bertanya satu hal padamu. Apakah kamu masih menyimpan sedikit saja rasa untukku? Apakah jauh di hati kecilmu, kamu bisa mempercayaiku jika aku tidak sedang mempermainkanmu? Setiap apa yang aku lakukan ... semua aku lakukan dengan sepenuh hati dan tulus. Apa kamu mempercayai semua itu?" ucap Ye Zixi menurunkan nada bicaranya.Zhou Nansong terdiam dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tidak ada satupun kata yang dia ucapkan. Hal ini membuat Ye Zixi tersenyum penuh luka. Namun lagi-lagi dia berusaha untuk bersabar dan menurunkan egonya. Karen
Lilian dibantu beberapa tabib mulai membersihkan dan mengobati luka Ye Zixi. Mereka membuka pakaian Ye Zixi dan melilitkan beberapa perban putih di tubuh Ye Zixi setelah mengobati luka di punggungnya. Sementara Zhou Nansong masih menunggu dan sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan ruangannya. Bahkan Zhou Nansong mengamati dengan sangat detail ketika Lilian mengobati Ye Zixi karena dia masih mengkhawatirkan sesuatu, yaitu seorang penyusup yang masih bersembunyi dengan menggunakan kedok sebagai prajurit Perompak Emas. Sehingga dia tidak akan mudah untuk mempercayai siapapun saat ini."Kapten, kondisi Dewi tidak mengalami luka yang terlalu serius. Sangat beruntung anak panah itu tidak mengenai organ tubuhnya. Aku sudah membersihkan luka dan memberikan bubuk obat pada lukanya. Aku juga sudah memberikan Pil Hati Dewa untuk Dewi. Seharusnya Dewi akan baik-baik saja dan akan segera sadar." ucap Lilian melaporkan. Sementara beberapa tabib lain yang membant
GREP!!Dengan cepat Zhou Nansong segera menggenggam jemari Ye Zixi, seolah-olah dia takut untuk melepaskan Ye Zixi, "Kamu tidak boleh pergi kemana-mana tanpa seijinku!!" tandasnya menatap lekat Ye Zixi, lalu beralih menatap Tang Hao kembali."Tang Hao, aku tetap akan pada keputusanku! Aku tidak peduli siapa Ye Zixi! Aku akan tetap melindungi dan menikahinya! Jika kalian keberatan dengan semua ini, maka aku akan mengundurkan diri sebagai Kapten Naga Emas! Kamu bisa mengatur dan mengendalikan semuanya setelah aku pergi, Tang Hao!" tandas Zhou Nansong memutuskan hal yang sukses mengejutkan semua orang."NANSONG! Jangan sekalipun berniat untuk meninggalkan kapal ini! Naga Emas adalah milikmu!! Dan mereka semua membutuhkanmu! Kamu jangan egois!!"Tang Hao terlihat begitu murka menghadapi Zhou Nansong kali ini.BOOM ...DUAARR ...Di tengah-tengah situasi yang begitu tegang dan memanas ini, tiba-tiba saja terdengar suara dentu
Pernikahan antara Zhou Nansong dan Ye Zixi sepakat untuk ditunda, setidaknya sampai Ye Zixi membuktikan jika dirinya memang tidak bersalah dan tidak ada hubungan dengan penyerangan yang mengatasnamakan dari kelompok Elang Perak.Namun tiba-tiba saja ada sebuah surat yang kembali dikirimkan untuk mereka. Dan surat tersebut mengatasnamakan kelompok dari Elang Perak. Dan di dalam surat tersebut, mereka menyatakan jika menginginkan nona mudanya kembali.Di dalam aula utama kapal para petinggi perompak Naga Emas kembali berkumpul untuk membicarakan hal tersebut. Namun kali ini Ye Zixi juga ikut. Karena sejak kejadian itu, Zhou Nansong hampir selalu membawanya kemanapun dia pergi. Di dalam ruangan ini juga ada Zhou Yuze, karena kali ini dialah yang menemukan surat tersebut tergeletak di geladak atas."Mereka mengatakan agar kita melepaskan Ye Zixi dengan sukarela. Jika kita bersedia melepaskan Ye Zixi, maka mereka akan berhenti untuk menyerang Naga Emas dan menganggap semua telah selesai." u
"Ye Zixi, mengapa kamu malah diam saja? Dan mengapa kamu bisa mencurigai Zhou Yuze?"Ucapan Zhou Nansong sukses membuyarkan angan Ye Zixi."Uhm ... Zhou Nansong. Kalau boleh tau kapan dan dimana pertama kali kalian menemukan Zhou Yuze?" ucap Ye Zixi malah kembali bertanya karena merasa cukup penasaran.Zhou Nansong terdiam dan berusaha untuk mengingat-ingat sesuatu, "Sepuluh tahun yang lalu, tepat saat dia berusia 15 tahun. Ayahku menemukannya ketika sedang mencari beberapa budak di daratan. Dan penjual itu menawarkan Zhou Yuze yang cukup memiliki ketrampilan dengan harga yang cukup bersahabat. Lagipula nama marga Yuze juga sama dengan kami. Jadi tidak ada salahnya untuk membelinya dan menjadikan salah satu dari budak kami. Hari demi hari berlalu, dan rupanya Zhou Yuze benar-benar cukup handal dalam pertarungan dan seni bela diri, hingga akhirnya ayah merekomendasikan dia menjadi Letnan 2 saat itu. Kemampuannya yang cukup baik dan perilakunya yang begitu penurut membuat ayah menyukainy