Zhou Nansong yang masih terduduk di tepian pembaringan kini meraih jemari Ye Zixi yang terasa cukup panas dengan suhu seperti seseorang yang sedang mengalami demam tinggi. Rasanya sangat tidak tega saat melihat kondisi Ye Zixi seperti saat ini. Dokter cantik itu menggigil dan sesekali masih mengigau seperti seseorang yang sedang mengalami mimpi buruk.
"Ibu ... ayah ..." bibir pucatnya berkata lirih. Dan kali ini dia mengeluarkan keringat sebiji jagung melalui pelipisnya."Ye Zixi ... maaf ... kamu seperti karena aku. Kini aku akan menawarkan racun ini. Bertahanlah ... aku akan melakukannya dengan cepat." ucap Zhou Nansong lirih dan perlahan mengecup punggung telapak Ye Zixi.Zhou Nansong semakin menunduk dan mendekati wajah pucat Ye Zixi. Dengan begitu hangat dan lembut dia mulai mengecup bibir pucat Ye Zixi. Sementara salah satu jemarinya masih menggenggam erat jemari Ye Zixi.Cukup lama Zhou Nansong melakukannya, namun demam Ye Zixi masih belumSore itu Ye Zixi memutuskan untuk berjalan-jalan melihat pemandangan lautan luas karena merasa bosan. Karena beberapa hari ini dia hanya berada di dalam kamar dan dijaga cukup ketat oleh anak buah Zhou Nansong. Karena selain masih dalam masa pemulihan, sebenarnya Zhou Nansong mulai mencurigai jika ada musuh dalam selimut.Tidak sengaja Ye Zixi melihat Long Wang dalam wujud manusia sedang berada di dekat pembatas kapal dek atas, dan sedang berbicara dengan seekor naga laut kecil berwarna kehijauan."Cari tau dan temukan hal sekecil apapun yang mencurigakan! Kali ini harus segera menemukan pelakunya! Kapten tidak akan mengampuni orang yang dengan sengaja ingin mencelakai Dewi Tabib Langit! Terlebih dia sudah dengan sengaja membuka segel racun milik monster laba-laba laut untuk mencelakai Dewi! Bahkan karena racun es itu Dewi menjadi sekarat saat itu ..." tandas Long Wang memberikan titahnya kepada salah satu prajurit lautnya."Baik, Tuan." sahut naga kecil k
Sudah sepanjang hari ini Ye Zixi melakukan rutinitasnya dengan tidak leluasa seperti biasanya. Karena sejak hari ini Long Wang yang merubah wujudnya menjadi sosok naga berukuran kecil nan mungil selalu saja mengikuti kemanapun Ye Zixi pergi.Terkadang dia akan menjadi sosok naga kecil nan mungil yang terbang di sekitar Ye Zixi dan duduk di atas bahu Ye Zixi. Namun terkadang Long Wang akan menjadi sebuah gelang berwarna putih keemasan dan melingkar manis pada tangan Ye Zixi ketika ada orang lain yang sedang berada di dekat Ye Zixi. Seakan-akan terus menempel dan membuat Ye Zixi merasa risih."Mengapa sejak pagi ini kamu selalu ada di dekatku, Tuan Dewa Naga Long Wang? Dan mengapa kamu merubah wujud dan ukuranmu menjadi terlihat sangat mungil seperti cacing?" celutuk Ye Zixi cukup penasaran dan sebenarnya merasa sedikit risih karena merasa selalu diawasi dan diikuti."Apa? Dewi menyamakanku dengan seekor cacing kecil yang lemah? Ini sungguh sangat keterlalua
Kekaisaran Qin, kediaman pribadi Pangeran Qin Yue.Setelah kepergian Ye Zixi meninggalkan kekaisaran Qin, Pangeran Qin Yue lebih sering untuk bepergian dan bertugas untuk memimpin memeriksa perbatasan atau melakukan tugas militer lainnya. Namun setelah kembali ke istana, dia akan lebih sering menghabiskan waktu untuk melakukan kesibukan di kamarnya. Melukis, mempelajari beberapa kitab budidaya, membaca atau berkultivasi meningkatkan kekuatannya. Dan kali ini dia terlihat sedang mempelajari sebuah kitab budidaya yang baru saja dia dapatkan dengan harga super fantastis dari sebuah toko.Seekor burung gagak hitam tiba-tiba saja memasuki kamarnya melalui jendela dan mulai merubah wujudnya menjadi seorang pria berpakaian serba hitam. Pria itu segera menghadap Pangeran Qin Yue untuk menyampaikan sesuatu."Lapor, Pangeran Qin Yue. Dewi Tabib Langit baru mengalami beberapa luka cukup parah setelah melakukan pengujian di Menara Istana Kristal Es
'Yuze selalu saja bersikap dingin dan seolah-olah tidak menyukaiku. Bahkan sejak pertama kali kita bertemu disini, dia sudah seperti itu. Tapi jika dipikir baik-baik sikapnya sangat aneh. Atau ... apakah sebelumnya dia pernah mengenal pemilik raga ini? Dan apakah mereka pernah berselisih di masa lalu?' batin Ye Zixi berpikir ke arah sana.Dokter cantik itu menghela nafas dan mengibaskan tangannya. Dia berinisiatif untuk membawakan segelas es buah naga dan semangkok puding buah naga untuk Zhou Yuze. Lalu dia menghampiri Zhou Yuze yang masih berdiri bersandar di dekat pembatas kapal.Ye Zixi menyodorkannya untuk Zhou Yuze, namun pria itu hanya menatapnya sinis."Makanlah juga dulu. Semua sedang beristirahat dan menikmati cemilan ini ..." dengan ramah Ye Zixi menawarkan untuk Zhou Yuze."Tidak perlu bersikap manis di hadapanku! Dan bawa kembali semua makanan sampah itu!!" tandasnya tanpa perasaan."Zhou Yuze, cobalah dulu. Minuman ini sangat
"Bagaimana menurutmu, Ye Zixi? Mungkinkah jika Kapten mengetahui semua ini dia akan membatalkan pernikahan kalian dan melenyapkanmu?" Zhou Yuze menyeringai kelam saat mengucapkannya."Aku tidak peduli! Katakan saja semuanya! Aku tidak ada hubungannya dengan mereka! Kita bahkan masih anak-anak saat itu!""Tapi kamu adalah putri dari pemimpin Elang Perak!""Aku tegaskan padamu, Zhou Yuze! Kamu boleh melakukan apapun semaumu! Tapi aku akan membalikkan semuanya! Karena aku ... bukanlah Ye Zixi yang lemah lagi seperti yang pernah kamu kenal! Aku sama sekali tidak ada hubungannya dengan mereka! Tapi sebaliknya denganmu! Aku merasa jika kamu telah menyembunyikan sesuatu yang begitu besar dari Kapten! Jika sampai kamu terbukti bersalah, maka aku tidak akan pernah melepaskanmu!" Tandas Ye Zixi menatap Zhou Yuze penuh intimidasi.Zhou Yuze tertawa remeh, "Tidak aku sangka, gadis kecil yang begitu manis dan selalu bergantung padaku saat itu, kini b
Setelah membersihkan dirinya, Ye Zixi mencoba mengenakan sebuah jubah lapis indah berwarna merah kombinasi emas dengan hiasan burung phoenix emas. Meskipun tidak sedang mengenakan riasan serta perhiasan mewah lainnya, namun dia terlihat sangat cantik dan mempesona."Ughh ... seharusnya ukuran ini sudah sesuai dengan tubuhku. Tapi mengapa malah sedikit longgar seperti ini?" gumam Ye Zixi menatap pada bagian lengan dan perutnya yang masih terlihat sedikit longgar. "Pernikahan hanya tinggal 3 hari lagi. Aku harus bisa mengatasi tubuhku dengan baik. Jika tidak aku akan terlihat sangat jelek saat mengenakan jubah pengantin ini. Sangat lucu, bukan ..." gumamnya cemberut dan masih berputar-putar melihat gaun pengantinnya yang indah."Tidak akan ada yang berani mengatakan kamu jelek! Lagipula kamu akan selalu terlihat cantik dimataku ..."Suara maskulin seorang pria tiba-tiba saja terdengar diiringi dengan derap langkahnya yang terdengar semakin mendekat
"Tidak disangka jika Ye Zixi adalah putri dari pemimpin Elang Perak saat itu. Sekelompok organisasi yang pernah beberapa kali berkomplot dengan beberapa organisasi di bawah bangsawan terkenal di dunia perdagangan yang beberapa kali berniat untuk menjatuhkan perompak Naga Emas saat itu. Aku sangat mengingat jika pemimpin mereka adalah orang yang telah melenyapkan ibumu saat itu, Nansong. Ye Han pemimpin dari Elang Perak saat itu adalah pembunuhh ibumu! Namun ayahmu juga sudah berhasil menghabisi nyawa Ye Han saat itu juga."Komandan Tang Hao sungguh terkejut bukan main mengetahui kenyataan ini."Ini adalah salahku, karena kurang berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Hingga akhirnya malah membawa Ye Zixi bersama kita dan membuatmu terjebak di dalamnya. Nansong, semua masih belum terlambat ... aku akan menangkapnya dan mengatasi semua ini." imbuh Komandan Tang Hao.DEGHH ...Pernyataan dari Tang Hao cukup mengejutkan Ye Zixi yang rupanya sudah menyus
Cahaya putih keemasan yang terpancar dari gelang itu kini mulai berubah menjadi sosok Long Wang yang begitu mungil. Dia terbang di hadpan Ye Zixi yang masih terduduk. Ye Zixi dengan mata sembabnya menengadahkan tangannya, dan Long Wang kecil mulai terduduk di atas jemarinya."Dewa Naga Long Wang, mengapa kamu masih ada disini menemaniku? Bukankah saat ini aku adalah musuh kalian? Mereka memenjarakanku, dan pasti akan segera menjatuhkan hukuman untukku." ucap Ye Zixi masih memasang ekspresi sedih dan kecewa."Kapten belum memanggilku kembali. Dan itu artinya aku masih harus menjaga dan menemani Dewi Tabib Langit." sahut Long Wang dengan nada rendah."Tapi ... kini mereka semua menganggapku sebagai putri seorang pembunuh dari Ratu perompak Naga Emas terdahulu. Kembalilah, Long Wang." sahut Ye Zixi seolah-olah sudah menyerah akan semua ini."Sebelum Kapten memanggilku, maka aku akan tetap berada disisi Dewi."Mendengar jawaban Long Wang, Ye
Zhao Nansong berlarian di sepanjang koridor rumah sakit untuk mencari Bai Zixi. Namun dia tidak menemukan keberadaannya.Hingga akhirnya dia nekat untuk menerobos angin malam dan salju dingin yang berkilauan yang tengah berjatuhan menyelimuti sekitar rumah sakit.Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan Bai Zixi. Namun dia tetap saja tidak menemukan keberadaan Dokter cantik itu.Angin berhembus semakin kencang, dan cuaca menjadi semakin dingin. Namun semua itu diabaikan oleh pria itu. Karena saat ini dia hanya berharap untuk bisa menemukan wanita itu."Ye Zixi, kamu ada dimana?" gumamnya masih berusaha untuk mencari di setiap tempat di sekitar rumah sakit penuh rasa khawatir."Tuan muda Zhao, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apa kamu ingin membuat mereka semakin marah dan menyalahkanku?"DEGGHH!!Tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dengan nada rendah tepat di belakang Zhao Nansong. Pria itu sangat mengenali suara itu. Dia berbalik dan me
Pria itu terdiam menatap Bai Zixi rumit. Semua hal yang dikatakan oleh Bai Zixi memang benar dan terjadi di dalam mimpi panjangnya selama dia koma. Namun pria itu benar-benar tidak bisa mengingat wajah wanita di dalam mimpinya. Dan tentu saja semua itu membuatnya ragu dan lebih berhati-hati. Hingga akhirnya dia berniat untuk menguji Bai Zixi."Jika kamu memang benar Bai Zixi, katakan padaku ... kapan kita bertemu dan kapan kita berpisah?" ucapnya berhati-hati."Kita bertemu pertama kali setelah kapalmu meninggalkan Dermaga Bunga Lotus Putih kota Linzi. Saat itu aku berniat untuk melarikan diri dari kapal. Namun aku malah memasuki kamarmu dan bertemu denganmu. Kita berpisah karena kamu melindungiku saat itu ketika mendapatkan serangan pedang Dewa Semesta dari Lin Yu. Kita bertemu kembali saat kamu terlahir kembali menjadi Pangeran Dunia Bawah Chang Hui. Kamu menculikku karena menginginkan aku untuk mengobati kakakmu. Kamu terpaksa menikahiku karena kristal keabadian klan Dunia Bawah ma
Bai Zixi memasuki ruangan itu setelah mendapatkan ijin dari tuan muda Zhao. Terlihat di dalam ruangan itu seorang pria berdiri dengan tegap menatap ke arah luar kaca bening satu arah di dalam ruangannya. Dan posisinya membelakangi Bai Zixi."Apa ada yang ingin kamu sampaikan padaku. Dokter Bai?" tanya pria itu dengan santun dan lugas."Tuan muda Zhao benar. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan langsung kepada tuan." jawab Bai Zixi entah mengapa merasa aneh dan kikuk."Begitu juga denganku. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan kepada Dokter Bai. Jika Dokter Bai berkenan, kita bisa membicarakan sambil menikmati makan malam." jawab tuan muda Bai yang kali ini berbalik menatap Bai Zixi."Tidak bisakan kita berbicara disini saja? Aku bahkan tidak akan bisa menikmati makan malamku dengan baik jika suasana hatiku tidak baik." ucap Bai Zixi masih menatap lekat pria itu dengan sepasang mata yang sudah berkaca-kaca dan jemarinya sudah meremas gaun tanggungnya. Karena paras pria di hada
Seketika Bai Zixi kembali teringat dengan sebuah kalung yang pernah dia beli ketika berada di pasar Ibu Kota Xianyang. Kalung yang dia beli untuk dihadiahkan untuk sang Kapten perompak Naga Emas. Bahkan sebenarnya Bai Zixi membeli beberapa kalung untuk diberikan untuk beberapa prajurit perompak, namun saat itu Zhou Nansong malah merebut semua kalung itu, dan hanya dia yang memakainya.Pandangan Bai Zixi perlahan mulai naik, hingga akhirnya dia menangkap wajah seorang pria berwajah datar dan dingin. Rambutnya hitam pekat dan sedikit berantakan dengan penampilannya bergaya kasual, namun tetap rapi. Pria itu menatap rumit Bai Zixi, seolah-olah sedang ada yang dia pikirkan. Namun Bai Zixi malah membeku cukup lama dan masih menatapnya lekat. seakan telah terhipnotis.'Tidak pernah saling mengenal sebelumnya, tapi ... mengapa mengapa rasanya seakan-akan sudah pernah menjadi bagian dari masa lalu ...'Batin pria itu masih menatap Bai Zixi rumit, dan dia menjadi semakin bingung ketika meliha
Suatu ketika Bai Zixi diajak oleh sahabat baiknya untuk menghadiri sebuah peresmian gedung pameran yang berada di kota besarnya. Malam ini dia terlihat sangat cantik dan mempesona dengan balutan gaun tanggung berwarna kream lembut yang membuat penampilannya terlihat anggun dan menawan."A Zixi, aku harap kamu tidak merasa bosan berada di tempat ini. Hehe ..." celutuk Liu Chung Hee, sahabat baik Bai Zixi karena melihat Bai Zixi hanya terdiam dan mengamati lukisan-lukisan di gedung pameran ini."Tidak, A Hee. Aku hanya sedang mengamati lukisan-lukisan indah ini. Semua lukisan ini terlihat sangat indah dan berseni. Membuatku teringat dengan seorang pelukis yang pernah aku kenal." sahut Bai Zixi yang malah kembali mengingat sosok Pangeran Qin Yue yang pernah melukisnya."Hhm? Seorang pelukis? Kamu punya kenalan seorang pelukis?""Benar. Lukisan Pangeran Qin Yue sangat indah dan berseni. Selama ini aku tidak pernah melihat lukisan lain yang bisa menandinginya. Namun setelah melihat semua l
"Ini bukan mimpi! Kalung ini adalah pemberian Zhou Nansong untukku. Semua yang terjadi saat itu adalah nyata. Zhou Nansong adalah nyata, dan semuanya adalah nyata." gumam Bai Zixi menggenggam erat liontin giok kehijauan yang memiliki hiasan ukiran emas itu.CEKLEKKK ...Pintu kembali terbuka, dan kini terlihat dua orang pria dengan jas almamater putih kebangganannya memasuki ruangan rawat. Mereka diikuti oleh dua orang perawat, dan salah satunya adalah perawat Meng Jingyi.Beberapa saat mereka memeriksa kondisi Bai Zixi saat ini. Dan sesuatu yang sangat mengejutkan terjadi! Tubuh Bai Zixi yang biasanya memiliki kondisi lemah, kini terlihat sangat sehat dan segar bugar. Hanya saja dia masih mengeluh jika kepalanya beberapa kali merasa pusing dan berat."Hal seperti ini sangat wajar terjadi. Terlebih Dokter Bai baru saja tersadar dari koma. Setelah beristirahat cukup dan menjalani masa pemulihan, Dokter Bai akan segera pulih kembali." ucap Doter pria berkacamata itu setelah memeriksa ke
Beijing United Family Hospital, ruang VVIP, tahun 20XX, jaman modern.Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan nuansa putih dan berbau obat, terlihat seorang wanita berwajah pucat terbaring di atas brankar. Beberapa selang terlihat masih melilit rapi pada beberapa bagian tubuhnya. Bahkan di juga menggunakan alat bantu pernafasan.Sebenarnya sudah cukup lama wanita yang masih terlihat cukup muda itu terbaring di atas brankar. Dia mengalami kecelakaan udara dan ditemukan oleh seorang nelayan di pinggiran pantai. Sangat beruntung karena tubuhnya masih utuh dan menunjukkan masih ada sebuah kehidupan. Padahal seluruh penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan saat itu dinyatakan tewas dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Karena pesawat itu meledak di dalam perairan.Namun setelah saat itu, wanita yang tak lain adalah Bai Zixi yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Beijing mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama 2 tahun. Dan setelah
Kemenangan berhasil diraih oleh Dunia Bawah berkat pengorbanan Ye Zixi dan Chang Hui. Namun mereka juga berduka atas kepergian mereka berdua. Bahkan bukan hanya mereka saja yang merasa bersedih dan berkabung atas kepergian Ye Zixi, namun perompak Naga Emas, kekaisaran Qin maupun Dunia Atas juga ikut berkabung atas semua hal yang terjadi saat ini.Di mata mereka semua, Ye Zixi adalah seorang Dewi Tabib Langit yang berhati mulia dan selalu dianggap sebagai Dewi Penolong dan Dewi Penyelamat nyawa. Selain berhati mulia, dia juga dikenal memiliki kecantikan tiada tara.**Di atas kapal perompak Naga Emas."Ye Zixi ... tidak aku sangka kamu benar-benar akan pergi untuk selamanya. Aku sangat tidak menyangka jika pertemuan itu adalah pertemuan terakhir kita. Bahkan saat itu aku belum cukup memasakkan semua makanan kesukaan kamu. Hiks ... kini ... aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tingkah ceriamu. Kini kita tidak bisa bercanda gurau seperti biasanya lagi. Selama ini hanya kamu satu-satuny
"Pangeran Chang Hui, semua itu hanya akan sia-sia saja. Dan semua itu malah akan membahayakan kamu. Siapapun yang terkena serangan dari pedang Dewa Semesta pasti akan segera berakhir. Dan itulah yang terjadi dengan diriku. Aku juga akan segera berakhir ... " lirih Ye Zixi dengan berat dan sepasang matanya sudah berkaca-kaca.Chang Hui menggeleng samar dan kini lebih erat memeluk tubuh Ye Zixi. Entah mengapa rasanya dia tidak ingin melepaskan Ye Zixi untuk sedetik saja. Ataukah dia yang terlalu takut untuk kehilangan Ye Zixi ..."Pangeran Chang Hui. Cabut pedang ini dan gunakan untuk mengakhiri prajurit Wen Fei. Karena hanya dengan pedang ini roh iblis Zhen Zi bisa berakhir ..." ucap Ye Zixi dengan pandangan yang sudah semakin berbayang dan gelap. "Cabut pedang ini dan akhiri mereka semua, Suamiku ... dengan begitu aku akan merasa lebih tenang ketika pergi." imbuhnya semakin lirih, dan pandangannya benar-benar menjadi gelap setelahnya."Aku ... harap kita bisa bertemu kembali di kehidup