Celine tiba di kafe yang sudah ditentukan.Begitu melihat Celine, Hansen yang sudah menunggu dari tadi berdiri menyambutnya.Namun, ketika Celine mendekat, rasa bersalah di hati Hansen semakin besar."Celly ...." Hansen ingin meminta maaf.Namun, baru saja dia memanggil nama Celine, Celine sudah tahu apa yang ingin dia katakan.Dia tidak yakin Hansen tahu seberapa banyak soal kejadian malam itu, tapi dengan kepintaran Hansen, melihat perbuatan Perusahaan Jayadi terhadap Keluarga Linoa, dia seharusnya sudah bisa menebak garis besarnya."Kak." Celine menyela Hansen lalu tersenyum cerah seperti biasanya. "Aku nggak apa-apa, lihat ...."Celine berputar sekali sambil berkata, "Aku baik banget."Benar, dia sangat baik!Keluarga Linoa bangkrut, Reza masuk rumah sakit jiwa. Dia tentu saja senang.Rasa bersalah Hansen semakin besar. Belakangan ini, dia sibuk mengurus masalah obat Kakek. Setelah diam sejenak, dia akhirnya mengungkit kondisi Tuan Richard ke Celine."Penyakit Kakek nggak bisa diul
Last Updated : 2024-02-01 Read more