Home / Romansa / Ternyata Suamiku Miliarder / Chapter 261 - Chapter 270

All Chapters of Ternyata Suamiku Miliarder: Chapter 261 - Chapter 270

1112 Chapters

Bab 261

Apa dia tidak tahu semenggoda apa ketika seorang wanita melepaskan pakaian seorang pria?Fokus Andreas semakin buram.Sementara Celine malah semakin fokus.Sejak tahu suaminya terluka, dia tidak pernah melihat lukanya, bahkan tidak tahu seberapa parah luka suaminya.Saat ini, melihat noda darah yang merembes di kain kasa, Celine merasa hatinya seakan-akan diremas."Kenapa bisa luka?" tanya Celine sambil menyentuh pinggiran kain.Menghitung hari saat Andreas terluka, Celine semakin kasihan padanya.Beberapa hari ini, suaminya terus berada di sisinya. Meski mereka tidak berinteraksi, suaminya selalu memberi tahu dia kalau dia ada di rumah menjaganya. Celine harus mengakui kalau beberapa hari ini dia merasa tenang karena ada suaminya.Andreas tidak ingin Celine tahu betapa bahayanya kejadian hari itu, jadi dia hanya menjawab secara santai, "Nggak sengaja jatuh ...."Jatuh?Celine tentu saja tidak percaya.Namun lukanya ditutup kain kasa, dia juga tidak bisa melihat dengan jelas luka itu.
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

Bab 262

Celine terdiam.Dia menatap suaminya dan memerintahkan, "Harus pergi!""Oke, tapi hanya kalau kamu janji kamu setuju dengan semua yang aku bilang tadi."Celine kembali terdiam.Setuju? Setuju apanya?Saat ini, Celine hanya berpikir tidak boleh menyia-nyiakan waktu lagi, takut otak suaminya benar-benar rusak karena demam tinggi. Dia pun tidak terlalu memikirkan kata-kata suaminya tadi, hanya menganggapnya sebagai ucapan asal karena demam dan merasa suaminya tidak akan ingat lagi nantinya."Iya, iya, aku setuju. Sekarang sudah boleh ke rumah sakit?"Andreas langsung menurut. "Baik."Celine menarik suaminya keluar dan langsung mengemudi mobil suaminya ke Gladius.Begitu masuk rumah sakit, langsung ada yang mengenali wajah Andreas. Sebelum Celine sempat mengambil nomor, segerombolan petugas kesehatan datang dan membawa Andreas ke UGD.Bahkan ketika suaminya sudah dapat kamar dan sedang diinfus, Celine masih bingung.Celine pergi mengurus prosedur rawat inap, tapi malah diberi tahu kalau Tu
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

Bab 263

Itu bukan luka pisau, melainkan seperti luka tembak.Namun, orang biasa kenapa bisa mengalami luka tembak?Seakan-akan merasakan kecurigaan Celine, Andreas menekan kening Celine dan mengalihkan perhatiannya. "Aku lapar."Celine terdiam.Lapar?Celine berhenti memikirkan hal itu dan berkata, "Aku pergi beli sarapan."Tadi dia bisa tidur di kasur pasti karena digendong suaminya.Dia menempati kasur suaminya, sudah pasti memengaruhi tidur suaminya.Sebelum keluar kamar, Celine berkata kepada Andreas, "Aku bukan sengaja mengusirmu dari kasur, kamu cepat berbaring lagi di kasur."Andreas menatap Celine lalu berkata tanpa takut didengar oleh dokter dan perawat yang masih ada di kamar, "Kapan kamu mengusirku dari kasur? Kasurnya sebesar itu, cukup untuk kita tidur berdua."Celine langsung terdiam.Apa maksudnya?Seketika, tatapan dokter dan perawat yang melihat mereka langsung penuh dengan maksud menggoda.Bahkan ada satu perawat muda yang menjawab, "Benar, benar. Kasurnya cukup besar untuk T
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

Bab 264

"Nyonya Ratna, aku nggak bisa membantumu."Begitu mendengar kata-kata Celine, ekspresi Ratna langsung mengeras. Dia ingin berusaha mengingatkan kebaikan Keluarga Linoa kepada Celine.Namun, setelah berpikir sekian lama, Ratna sama sekali tidak kepikiran.Melihat Celine mau pergi, Ratna semakin panik.Tiba-tiba, dia berteriak kepada Celine, "Bagaimanapun juga, Keluarga Linoa sudah kasih kamu kesempatan untuk bertemu dengan Tuan Andreas. Kalau bukan karena ada acara ulang tahunku, kamu pakai cara apa pun juga nggak bakal bisa ketemu Tuan Andreas. Celine, sekarang kamu bisa berhubungan dengan Tuan Andreas, kamu mana boleh nggak berterima kasih begini?"Berhubungan?Celine tahu jelas apa maksud Nyonya Ratna dengan "berhubungan".Mendapatkan posisinya dengan menggunakan tubuhnya serta menggoda dengan cara rendahan.Celine tersenyum sinis, orang dari Keluarga Linoa tidak pernah membuatnya kecewa."Nyonya Ratna, aku nggak berani nggak berterima kasih. Aku seharusnya berterima kasih nggak terj
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

Bab 265

Lily agak tidak senang mendengar kata-kata Susi.Namun, dia menenangkan dirinya lalu menatap Susi seakan-akan dia bisa melihat isi hati Susi. "Sebenarnya Tante Susi begini bukan hanya demi uang, 'kan?"Susi mengernyit, tapi tidak mengatakan apa-apa.Namun, Lily tahu tebakannya benar."Sebelumnya Tante setuju waktu ayahku memintamu menjebak Celine. Meski Ayah kasih uang, tapi aku merasa kamu seharusnya nggak suka Celine, makanya bisa setuju melakukannya."Susi melihat Lily sekilas dan berkata, "Kamu merasa diri sendiri sangat pintar? Aku ada alasan apa nggak suka sama Celine?""Karena Aurora Nadine." Lily sama sekali tidak berbelit-belit.Seperti dugaannya, begitu mendengar nama ini, ekspresi Susi berubah sedikit."Kamu benci Aurora .... Coba kutebak, dia sangat hebat, seperti bintang yang bersinar di langit malam. Siapa pun yang melihatnya pasti menyukainya, 'kan? Orang yang menyukainya mungkin kebetulan adalah orang yang Tante sukai ...."Melihat Susi menggertakkan giginya, Lily tahu
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

Bab 266

Lily sudah menanti-nantikan pertanyaan ini.Asalkan Susi bertanya, dia sudah berhasil setengah."Aku bisa membuat Celine diusir dari Keluarga Nadine. Tuan Besar bisa memberinya kedudukan yang tinggi, aku juga bisa membuat Tuan Besar mempermalukannya."Lily sangat percaya diri bisa mendapatkan hati satu orang tua, apalagi dengan identitas darah daging satu-satunya.Bahkan ...."Aku bisa membuat Tuan Andreas membuang Celine!" Ini tujuan utama Lily.Dia tahu bahwa ini juga yang diinginkan Susi.Seperti dugaannya, Susi menatap Lily dan tiba-tiba tertawa. "Heh, oke, aku bantu kamu."Susi seakan-akan melihat dirinya yang dulu saat melihat Lily.Saat ini, muncul sosok Aurora di benak Susi.Aurora ....Kalau kamu masih ada, kamu pasti tidak bisa mati tenang saat tahu putrimu dibuang oleh Keluarga Nadine.Dia memang maunya Aurora mati tidak tenang!"Oke, senang bekerja sama denganmu, Tante ... Susi!" ujar Lily sambil mengulurkan tangannya ke Susi.Mereka berdua berjabat tangan sambil bertatapan
last updateLast Updated : 2024-01-31
Read more

Bab 267

Celine tiba di kafe yang sudah ditentukan.Begitu melihat Celine, Hansen yang sudah menunggu dari tadi berdiri menyambutnya.Namun, ketika Celine mendekat, rasa bersalah di hati Hansen semakin besar."Celly ...." Hansen ingin meminta maaf.Namun, baru saja dia memanggil nama Celine, Celine sudah tahu apa yang ingin dia katakan.Dia tidak yakin Hansen tahu seberapa banyak soal kejadian malam itu, tapi dengan kepintaran Hansen, melihat perbuatan Perusahaan Jayadi terhadap Keluarga Linoa, dia seharusnya sudah bisa menebak garis besarnya."Kak." Celine menyela Hansen lalu tersenyum cerah seperti biasanya. "Aku nggak apa-apa, lihat ...."Celine berputar sekali sambil berkata, "Aku baik banget."Benar, dia sangat baik!Keluarga Linoa bangkrut, Reza masuk rumah sakit jiwa. Dia tentu saja senang.Rasa bersalah Hansen semakin besar. Belakangan ini, dia sibuk mengurus masalah obat Kakek. Setelah diam sejenak, dia akhirnya mengungkit kondisi Tuan Richard ke Celine."Penyakit Kakek nggak bisa diul
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

Bab 268

Celine tertegun sejenak lalu jongkok di samping Tuan Richard. "Kakek, aku Celly ....""Celly itu ... Loli ... " ujar Tuan Richard sambil tersenyum.Melihat ekspresinya yang bahagia, Celine tidak mengoreksinya lagi.Anggap dia Loli juga tidak apa-apa.Dia tidak bisa menemukan putri Kakek yang hilang, Kakek melihat sosok putrinya di dirinya, ini satu-satunya makna dirinya bagi Kakek."Kakek, aku Loli ... " ujar Celine sambil tertawa.Namun, Tuan Richard malah tiba-tiba mengernyit dan memperbaiki kata-kata Celine. "Kenapa panggil Kakek? Aku ayahmu .... Hari itu Ayah nggak seharusnya memukulmu dan mengatakan hal-hal seperti itu, memaksamu pergi dari Mastika dan keluarga ini. Kamu pasti sangat membenciku, 'kan?"Tuan Richard seakan-akan benar-benar menganggap Celine sebagai putrinya yang hilang.Dia mengelus kepala Celine, tatapannya penuh dengan penyesalan dan rasa bersalah.Celine merasa hatinya seperti diremas, dia refleks berkata, "Nggak, aku nggak membencimu."Seakan-akan ingin meyakin
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

Bab 269

"Cucu angkat Tuan Richard harusnya posisinya bakal lumayan tinggi. Kalaupun mau masuk perusahaan kita, mungkin hanya perlu formalitas saja. Dengar-dengar kondisi kesehatan Tuan Richard ...."Ada yang mulai berbisik-bisik.Tiba-tiba, Carla berdeham.Melihat ekspresi Carla yang suram, orang-orang langsung bubar dan kembali ke pekerjaan masing-masing, tidak berani berdiskusi lagi.Namun, kata-kata mereka tadi sudah masuk ke benak Carla.Melihat sosok Hansen dan Celine dari jauh, Carla tersenyum sinis.Ketika Celine ke toilet, Carla baru menghampiri Hansen."Kak, Kakek mau Celine masuk Perusahaan Perhiasan Nadine?" tanya Carla.Hansen tidak menjawab, dia bahkan tidak melirik Carla.Diabaikan seperti ini, Carla langsung marah. "Hansen, hari ini Perusahaan Perhiasan Nadine, siapa tahu besok usaha yang mana? Kamu nggak takut milikmu direbut orang?"Hansen melirik Carla dengan ekspresi datar dan berkata, "Apanya yang milikku? Aku dan kamu sama, kita diadopsi dari rumah yatim piatu. Kita bisa h
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

Bab 270

Sementara Celine sebagai orang yang bersangkutan malah tidak tahu apa-apa.Namun, ada orang yang langsung tidak bisa diam.Carla sudah memperkirakan hal ini, tapi dia tidak menyangka akan secepat ini.Apalagi jabatannya direktur bagian desain ....Dulu demi masuk Perusahaan Perhiasan Nadine, Carla menggunakan banyak cara untuk mendapatkan izin dari Kakek. Sementara Celine .... Baru saja jadi cucu sudah bisa jadi direktur, benar-benar pintar mengambil hati orang.Carla merasa amarahnya terperangkap di hatinya, butuh pelampiasan.Kebetulan asistennya datang membawa kabar. "Nona, Albert dari Perusahaan Angkasa sudah menginap di Hotel Binara."Albert dari Perusahaan Angkasa adalah pemilik berlian merah yang dicari-cari Carla."Bantu aku bikin .... Nggak jadi, aku pergi cari dia!" Carla mengambil tasnya dan langsung keluar.Dia tidak bisa mengatur keputusan Kakek, hanya bisa menggunakan cara lain untuk memotong jalur Celine.Sementara saat ini, di vila Keluarga Maira,Lily melihat diskusi d
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
112
DMCA.com Protection Status