"Bagus sekali." Fera sangat senang, dia pun memberi Lala pujian."Semuanya berkat persiapan Nyonya yang bagus." Bagaimanapun, dia punya aib di tangan Fera, jadi Lala tetap harus bersikap penurut di depan Fera.Setelah berbicara sejenak, mereka menyelesaikan panggilan.Di malam hari, Fera menelepon orang lain.Di seberang telepon, orang itu melapor dengan penuh hormat, "Donny dan Albert Tjangnaka juga segera meninggalkan teman mereka dengan terburu-buru.""Oke, bagus."Fera sangat puas, senyuman di wajahnya menjadi semakin cerah.Hansen pergi ke luar negeri, Andreas dinas, Donny dan Albert juga ada urusan. Kelihatannya, tidak akan ada hal di luar dugaan lagi.Fera mematikan rokok yang dia isap sampai setengah lalu berbalik dan naik ke mobil di belakangnya.Kalau begitu, dia sudah boleh pulang ke Mastika dengan tenang untuk melihat Andreas yang menderita.Andreas ....Mengingat Andreas, muncul emosi kompleks di mata Fera yang segera menghilang tanpa jejak.Sementara saat ini, di Mastika.
Last Updated : 2024-12-17 Read more