Share

Bab 1053

Penulis: Matahari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-14 18:00:00
Celine mengernyit, si Lucen ini takutnya memang menargetkan dia.

Setelah hening sesaat, Celine tidak ragu-ragu. "Oke."

"Celly!" teriak Lala.

Kalau bukan Celine sedang melihatnya, dia pasti sudah tertawa senang.

Oke? Bagus! Bagus sekali!

Celine setuju menggantikan dia, berarti situasinya sedang berjalan sesuai dengan yang dia inginkan.

"Hahahaha! Kalau begitu, kamu ke sini dulu!" Lucen tertawa terbahak-bahak.

Celine melangkah maju selangkah, lalu dua langkah, tiga langkah ....

Di gudang yang kosong ini, suara langkah kaki itu terdengar sangat jelas, seakan-akan mengguncang telinga orang, bahkan detak jantung juga ikut berdetak sesuai dengan langkah kaki itu.

Akhirnya, Celine berjalan ke tempat yang hanya berjarak beberapa langkah dari Lucen.

"Sudah, kamu sudah boleh melepaskan dia." Celine menatap mata Lucen.

Tatapan itu membuat Lucen merasa sedikit takut.

Celine hanya seorang wanita, untuk apa dia takut?

Namun Celine pernah belajar ilmu bela diri ....

Teringat dengan hal ini, Lucen pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1054

    Melihat ekspresi Celine, Lala semakin senang.Dia terkejut? Kaget? Bingung?Dia melihat semua itu, tapi tidak melihat ketakutan.Hal ini membuat Lala kesal.Kenapa dia tidak takut?Lala ingin Celine ketakutan, bahkan ingin melihat Celine memohon ampun padanya dengan tubuh gemetaran ....Mana boleh Celine tidak terlihat takut sama sekali?Situasi saat ini, Lucen menahan Celine. Hari ini Celine jangan harap bisa keluar dari gudang rumah sakit jiwa ini lagi.Oleh karena itu, Lala tidak mau berpura-pura lagi.Dia menatap mata Celine yang penuh dengan emosi yang bercampur aduk lalu tersenyum lembut. "Terima kasih, Celly."Lala menyampaikan kata-kata Lucen tadi ke Celine.Maksudnya menyindir sangat jelas."Lala, kamu ...." Kalau sampai sekarang Celine masih tidak mengerti, berarti dia benar-benar bodoh.Dia menyambungkan semuanya dan semakin yakin kalau hari ini, termasuk yang sebelumnya, semuanya adalah rencana Lala untuk menuntunnya selangkah demi selangkah ke situasi saat ini.Namun, kena

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-14
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1055

    "Kita bicarakan dulu, kamu masih ada kesempatan ...."Celine menenangkan diri, sekarang dia hanya bisa menyelamatkan diri sendiri.Namun, Lucen malah tertawa terbahak-bahak. "Bicara? Kesempatan? Nyonya, kalau kamu berharap aku melepaskanmu, jangan sia-siakan energimu lagi. Kalaupun aku melepaskanmu, Tuan Andreas juga nggak mungkin mengampuniku. Semua yang kulakukan itu satu saja sudah bisa membuat Tuan Andreas mau membunuhku.""Aku tahu kenapa dia membiarkanku hidup."Mata Lucen terlihat suram, setelah berhenti sejenak, dia berkata, "Bukan untuk melampiaskan amarah Tuan Muda Dylan. Dia mau aku jadi umpan, tapi aku mana mungkin mau?"Celine mengernyit dan langsung mengerti maksud Lucen.Meski malam itu Lucen mengakui semuanya, Celine tetap bisa melihat bagian-bagian yang janggal.Dia menebak kalau Lucen mengakui semua itu demi melindungi Fera.Kalau benar begitu, berarti maksud Lucen saat ini adalah dia bahkan bisa mengorbankan nyawanya demi Fera?Dia benar-benar mencintai Fera.Namun .

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1056

    Terus Hansen ....Hansen sedang berlibur di luar negeri, saat-saat dia menikmati waktu bersantainya. Kalau Hansen mendapat kabar dia mati, pasti akan mengganggu waktu liburannya.Hansen pasti akan segera pulang.Pasti akan sedih dan kembali memikul Grup Nadine.Lala tidak akan membiarkan Hansen tahu kalau kematiannya berhubungan dengannya. Jelas terlihat, Lala hanya membencinya, jadi di masa depan Lala tidak akan mencelakai Hansen.Namun ... ketika Celine mendapatkan kesimpulan ini, perasaannya sangat tidak enak.Namun, dia tidak punya waktu untuk mencari tahu alasannya. Dia teringat ayahnya yang baru saja dia temukan, terus kakak sepupunya, Winny, Vicky ....Semua orang itu muncul bergiliran di benaknya.Di luar gudang,Lala berlari keluar dengan panik. Di depan orang-orang, dia kembali berpura-pura.Para dokter dan suster yang tadi keluar dari gudang sudah tidak terlihat.Lala terkejut.Tepat pada saat ini, dia berlari dan menabrak seseorang."Di gudang ada bom, kata Nyonya, dia taku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1057

    Namun dirinya akan segera mendapatkan kekayaan dan kekuasaan Keluarga Nadine yang luar biasa. Kalau dia punya kekayaan, mungkin dia akan berguna untuk Nyonya.Teringat ini, Lala pun menghela napas lega.Saat ini, ada orang yang melihatnya berlutut di lantai di antara kerumunan orang yang heboh karena ledakan tadi. Orang itu pun menanyakan keadaannya. "Nona, kamu nggak apa-apa, 'kan? Ayo kubantu keluar."Orang itu seorang perawat.Lala menoleh melirik perawat itu dan ingat dengan perbuatannya tadi.Untungnya setelah dia menekan tombol itu, dia langsung membuang remotnya.Namun, dia tetap harus berakting ...."Celly ... Celly masih di dalam, kalian tolong dia .... Kumohon, tolong dia ...."Lala menggenggam tangan perawat itu dengan erat, suaranya yang serak terdengar hampir menangis, jelas terlihat dia sangat khawatir."Baik, petugas pemadam kebakaran sudah menuju ke sini, semoga mereka bisa menyelamatkan orang di dalam." Ekspresi perawat itu tidak terlihat penuh harapan.Lala juga mende

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1058

    Begitu tersambung, Lala langsung menangis meraung-raung.Di ujung telepon, Hansen terdiam. Karena tidak mendengar kata-kata khawatir dari Hansen, Lala tertegun. Untungnya, terdengar suara Hansen dari seberang telepon."Lala, jangan menangis, apa yang terjadi? Kamu terluka? Jangan nangis ...."Setiap kata-kata terdengar sangat khawatir, ini adalah perhatian yang sudah sering Lala dengar dari Hansen.Lala baru tenang kembali dan tetap menangis. Setelah mendengar Hansen semakin khawatir, dia baru berhenti sejenak lalu menyalahkan dirinya sambil terisak-isak."Kak, semua salahku, aku nggak seharusnya pergi menemui orang itu. Aku nggak seharusnya meminta Celly menemaniku. Aku ...."Lagi-lagi dia menangis."Ada apa dengan Celly?"Lala bisa mendengar dengan jelas kalau napas Hansen terhenti sejenak.Meski Celine sudah mati di dalam gudang itu, Lala tetap merasa iri, dia pun sengaja menangis dan tidak langsung menjawab pertanyaan Hansen.Hansen jelas terdengar semakin panik. "Cepat bilang, ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1059

    "Bagus sekali." Fera sangat senang, dia pun memberi Lala pujian."Semuanya berkat persiapan Nyonya yang bagus." Bagaimanapun, dia punya aib di tangan Fera, jadi Lala tetap harus bersikap penurut di depan Fera.Setelah berbicara sejenak, mereka menyelesaikan panggilan.Di malam hari, Fera menelepon orang lain.Di seberang telepon, orang itu melapor dengan penuh hormat, "Donny dan Albert Tjangnaka juga segera meninggalkan teman mereka dengan terburu-buru.""Oke, bagus."Fera sangat puas, senyuman di wajahnya menjadi semakin cerah.Hansen pergi ke luar negeri, Andreas dinas, Donny dan Albert juga ada urusan. Kelihatannya, tidak akan ada hal di luar dugaan lagi.Fera mematikan rokok yang dia isap sampai setengah lalu berbalik dan naik ke mobil di belakangnya.Kalau begitu, dia sudah boleh pulang ke Mastika dengan tenang untuk melihat Andreas yang menderita.Andreas ....Mengingat Andreas, muncul emosi kompleks di mata Fera yang segera menghilang tanpa jejak.Sementara saat ini, di Mastika.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1060

    Ini bukan jebakan Tuan Andreas, melainkan jebakan Tuan Muda Dylan.Setelah memasukkannya ke rumah sakit jiwa, Dylan tidak pernah muncul lagi. Saat ini dia muncul, Lucen tidak tahu apa yang akan dia lakukan."Lucen, kamu sangat aneh."Dylan berkata, "Di gudang tadi, kamu sangat hebat, sudah memutuskan mau mengorbankan nyawamu demi wanita yang kamu cintai. Kamu bahkan nggak takut mati, sekarang kenapa malah ketakutan?""Kelihatannya tekadmu untuk mati nggak cukup kuat!"Nada suaranya menyindir.Seketika membuat Lucen memberontak. "Tekadku kuat ...."Begitu membuka mulut, Lucen menyadari kalau dia terjebak. Dia langsung menunjukkan ekspresi canggung dan mengubah kata-katanya. "Apanya wanita yang kucintai? Apanya rela berkorban nyawa demi dia? Tuan Muda Dylan benar-benar suka mengarang."Mengarang?Muncul tatapan tajam di mata Dylan.Lucen tidak mengaku kalau dia menanggung semuanya demi Fera, tapi memangnya kenapa? Dylan sudah tahu dan yakin kalau pelaku dari semua kejahatan itu adalah Fe

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1061

    Omar jahat padanya?Ini lelucon yang paling lucu yang pernah Dylan dengar.Dylan pun tertawa sarkastik. "Kalau Omar jahat padanya, orang yang harusnya jadi targetnya bukannya Omar? Celine, kakak iparku itu, sebelumnya hanya orang luar, nggak bermarga Jayadi, marganya Maira, satu-satunya koneksi dengan Keluarga Jayadi hanya kakakku, Andreas Jayadi!"Andreas Jayadi ....Lucen tertegun.Di otaknya tiba-tiba ada sebuah tebakan, tapi dia tidak berani memikirkannya lebih lanjut.Andreas .... Apakah Fera menargetkan Celine bahkan ingin membunuhnya karena Andreas?Namun ... mana mungkin?Fera dan Tuan Andreas tidak ada hubungan apa pun. Tidak, hubungan mereka juga hanya karena Omar.Mata Lucen menghindar sambil berkata, "Mungkin dia benci Omar sampai jadi benci sama Tuan Andreas lalu melibatkan Nona Celine ....""Heh!"Begitu dia selesai bicara, Dylan langsung mencibir.Suara tawa ini bagaikan sebuah palu yang dipukul ke hati Lucen, menghancurkan "penjelasan" yang barusan dia ucapkan.Dylan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1110

    Hansen kembali berkata.Berulang kali, hampir setiap tahun ada satu masalah.Lily tentu saja menjawab dia ingat, dia juga cuma bisa jawab ingat. Semakin lama, Lily bahkan tidak berani menjawab lebih dari satu kata.Karena setiap kali dia menjawab, Hansen selalu mencibir.Sampai akhirnya, Lily merasa dia hampir menggila, kepalanya sampai berkeringat.Bahkan dia sampai takut mendengar "kamu ingat, nggak?" dari mulut Hansen. Dia itu sebenarnya harusnya ingat atau tidak?Akhirnya, Hansen berhenti bertanya.Namun, dia melihat lurus ke Lily dengan tatapan yang membuat Lily gelisah."Kak, Kakak ...." Lily memanggilnya dengan canggung.Kebencian di mata Hansen sudah sangat jelas. "Aku bukan kakakmu, kalau aku itu kakakmu, kamu mana mungkin nggak ingat kalau aku sama sekali nggak pernah kasih Lala kalung mutiara. Pas dia umur sepuluh tahun, yang hilang itu adalah gelang mutiara."Wajah Lily langsung memucat, dia menghindari tatapan Hansen sambil sibuk menjelaskan, "Benar, itu gelang, aku salah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1109

    Tak lama kemudian, semua tamu sudah pergi.Seluruh vila ini hanya tersisa anggota Keluarga Nadine dan juga dua orang luar.Dua orang itu memakai topeng, tadi mereka bersembunyi di kerumunan. Lily ingat mereka, tapi dia tidak memperhatikan mereka. Namun sekarang, waktu melihat mereka, dia baru terkejut.Itu Donny dan Albert!Mereka bukannya sudah pergi membawa abu Celine ....Tidak, bukan.Celine saja masih hidup, mereka mana mungkin pergi membawa abu Celine?Meski Lily tidak ingin percaya apa yang ada di depannya, dia tetap harus menerima sebuah kenyataan.Ini hanyalah sebuah pertunjukan ....Sejak kapan pertunjukan ini dimulai?Lily teringat dengan ledakan di gudang rumah sakit jiwa itu, apakah dimulai dari waktu itu?Tidak, bukan.Mungkin lebih awal lagi."Kamu lagi berpikir kamu salahnya di bagian mana?" Celine menatap Lily dengan tatapan seolah-olah mau melihat pikirannya.Lily langsung sadar kembali lalu berusaha untuk tersenyum. "Apa maksudmu? Aku nggak mengerti. Celly, Kakak, ay

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1108

    Semua orang yang hadir setuju dengan kata-kata Celine ini.Sebagai tokoh utama acara hari ini, semua orang memperhatikan Lala. Hari ini dia memang terlihat sangat senang, bahkan sampai rela mengeluarkan properti seharga 20 miliar sebagai hadiah.Namun sekarang, Bu Celine masih hidup, 69% saham itu sudah tidak ada. Entah properti 20 miliar itu jadi diberikan atau tidak.Tidak ada yang berani bertanya.Juga tidak ada yang tahu kalau saat ini Lily sangat marah.Dia menyesal.Dari kapan situasinya jadi makin parah begini? Sejak melepas topeng .... Nggak!Melihat gaun Celine yang sempurna, Lily baru sadar kalau dia ditipu. Dia ditipu oleh Celine dan Lina!Bahkan Hansen ....Lily tidak berani berpikir lebih panjang, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya.Apa yang harus dia lakukan sekarang?Di benak Lily ada begitu banyak pertanyaan, banyak ketidakpastian, juga sangat banyak ketakutan yang terus bertambah. Dia ingin kabur, ingin segera meninggalkan situasi ini lalu menganalisa kondisiny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1107

    Bu Celine ... sepertinya tidak tahu tentang ini?Tadi meski memakai topeng, mereka sepertinya pernah melihat wanita yang memakai gaun merah ini. Kalau dia adalah Bu Celine, berarti dari tadi sudah ada di sini.Di acara ini, ada begitu banyak orang yang membicarakan pembagian saham hari ini, kalaupun tadinya tidak tahu, sekarang juga harusnya sudah tahu!Seketika, suasananya sangat aneh.Semua orang hening, mereka melihat Celine lalu melihat Lala yang masih duduk di tanah dengan wajah pucat. Akhirnya, mereka melihat Hansen yang dari tadi tidak bersuara.Saat ini, Hansen yang sudah melihat Celine tetap tenang.Sama sekali tidak seperti orang yang baru tahu kalau Celine masih hidup, malah seperti orang yang sudah tahu dari awal.Kemudian, Hansen tersenyum tipis dan berkata, "Pembagian saham apa?"Beberapa kata itu membuat semua orang tertegun.Terutama Lily.Dia yang pikirannya sangat berantakan tiba-tiba jernih gara-gara kata-kata Hansen itu."Kak, hari ini di kantor, kamu memimpin rapat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1106

    Lily benar-benar panik, juga benar-benar takut.Kalaupun sudah melepas tangan Celine, dia tetap bisa merasakan suhu badan Celine. Wajah Lily pun sangat pucat."Kamu ... kenapa?" tanya Celine sambil tersenyum, seperti sedang mengkhawatirkannya.Namun saat ini, Lily tidak bisa mendengar suara apa pun. Dia hanya bisa melihat senyuman di wajah Celine, dan dia semakin yakin kalau itu adalah Celine! Celine yang masih hidup!Namun ... kenapa Celine masih hidup?Dia lihat dengan mata kepalanya sendiri gudang itu meledak, dia sendiri yang menekan tombol bomnya. Saat ini, dia masih ingat kekuatan ledakan itu, satu bom diikuti dengan satu bom, meledak secara berurutan. Kekuatan ledakan itu sudah cukup untuk membuat tubuh orang meledak berkeping-keping.Dia juga melihat sendiri sisa mayat Celine yang bahkan wajahnya tidak terlihat.Lalu kalung itu ....Celine jelas-jelas sudah mati, kenapa bisa masih hidup?Di benak Lily, berbagai ingatan muncul, dia sedang mencari petunjuk.Sementara saat ini, ad

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1105

    "Ah!"Lily langsung berdiri dengan panik dan ingin kabur, tapi karena sepatu hak tingginya terlilit seprai di bawah,sebelum dia berdiri, dia sudah terjatuh lagi dengan posisi duduk.Dia merasa sakit, tapi dia tidak peduli.Dia melihat wanita yang tadinya jongkok perlahan-lahan berdiri, wajahnya penuh dengan ketakutan.Celine!Itu hantu Celine!"Pergi, pergi kamu." Lily menutup matanya, seakan-akan tidak akan takut kalau tidak kelihatan.Namun, meski mata tertutup, telinga tetap bisa mendengar.Dia mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, suara Celine pun terdengar. "Aku datang untuk menghadiri pesta, sayang sekali kalau aku meninggalkan pesta seseru ini. Aku nggak mau pergi."Setelah itu, dia mendekati Lily dan berkata lagi, "Kamu nggak menyambutku?"Menyambutnya?Menyambut hantu?Lily tadinya merasa dia yang meledakkan gudang itu, kalaupun Celine mendatanginya dalam bentuk hantu, dia juga tidak takut. Dia bahkan akan memamerkan kemenangannya ke Celine.Namun, dia ternyata teta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1104

    Akan tetapi, setelah dia merengek kesakitan, tetap tidak ada jawaban.Mana Hansen?Tadi dia jelas-jelas melihat Hansen ada di belakangnya, tidak jauh darinya.Lily berusaha menahan sakit lalu menopang tubuhnya sendiri dan menoleh mencari Hansen.Dia langsung melihat ke arah terakhir dia melihat Hansen, Hansen ada di sana."Kakak ...." Lily melihatnya dengan ekspresi sedih, ingin mendapat kasih sayang darinya. Namun, Hansen .... Wajahnya datar ....Hansen hanya melihatnya. Melihat dia jatuh, kenapa Hansen tidak bereaksi?"Kakak ...." Lily tidak percaya.Namun, waktu dia memanggil Hansen lagi, dia malah melihat Hansen tersenyum sinis.Tersenyum sini ....Sejak dia pulang ke kediaman Nadine, dia tidak pernah melihat ekspresi ini di wajah Hansen.Dia adalah Lala yang disayangi Hansen, Hansen kenapa malah menunjukkan ekspresi seperti ini padanya?"Kakak, sakit ...." Lily kebingungan, dia sudah memanggil Hansen berkali-kali, Hansen tidak mungkin tidak dengar. Namun, Hansen seakan-akan tidak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1103

    Mereka penasaran siapa sebenarnya "pemenang" ini, bisa-bisanya seberuntung ini!Di udara yang hening ini, terdengar suara embusan angin di pegunungan.Angin itu mengembus helaian rambut di samping telinga Celine. Lily pun memanfaatkan kesempatan ini agar bisa berpura-pura tangannya "tidak sengaja" menyangkut di rambut Celine."Ah, maaf, maaf ...." Lily segera meminta maaf.Karena merasa bersalah, dia menjadi semakin panik.Karena panik, dia maju selangkah lalu "tidak sengaja" menginjak seprai yang memanjang sampai ke tanah.Dilihat dari samping, Lily sangat baik hati membantu "pemenang" untuk melepas topengnya.Tidak ada yang melihat senyuman licik di wajahnya.Akhirnya, topengnya sudah longgar.Asalkan dia menariknya ke bawah, topeng itu akan lepas dari wajah si "semut" ini. Namun, sebelum ini, dia harus cari cara melepas kain penutup tubuh wanita ini dulu.Tadi, kedua kakinya sudah menginjak seprai itu, jadi dia sudah selesai melakukan persiapan.Sekarang, dia hanya perlu mendorong w

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1102

    Lily menatap orang di depannya.Dia tahu, begitu dia bicara begini, siapa pun pasti akan setuju.Kalaupun tidak, orang-orang di sekitar juga akan memberinya tekanan.Seperti yang Lily duga,ketika "pemenang" bertopeng hitam itu tidak langsung menjawab, orang-orang mulai berseru,"Tentu saja bersedia. Nona Lala saja sudah mau kasih dia properti seharga 20 miliar, jangankan gantian topeng dengan Nona Lala, minta apa pun juga boleh.""Benar! Kalau ini saja nggak mau, apa nggak terlalu pelit?""Pemenang ini aneh banget, dandanan apa ini? Apa itu yang dia pakai? Seprai?"Ada orang yang menyadari seprai yang dia pakai.Namun, semua orang lebih fokus pada kenapa dia masih belum menyetujui permintaan Nona Lala.Setelah beberapa saat, mereka baru mendengar pemenang itu berkata secara perlahan,"Kamu yakin?"Semua orang pun terdiam.Heh, apanya yang perlu yakin atau tidak?Lily juga tersenyum tipis, dia tentu saja yakin. Dia tidak hanya yakin mau mengambil topengnya, dia juga mau "tidak sengaja"

DMCA.com Protection Status