Semua Bab Istri Kontrak Mantan Kakak Ipar: Bab 61 - Bab 70

166 Bab

Ch. 61 Pagi Pertama Bersama Suami

Naftalie terbangun dengan sangat segar. Wanita itu membuka matanya dan seketika tersadar kalau dia masih berada dalam pelukan Jacob. Napas Pria itu terdengar stabil sehingga Naftalie yakin kalau suaminya itu masih tertidur pulas. Seketika itu jantungnya berdebar kencang. Tangan kekar suaminya melingkar di pinggangnya sehingga Naftalie tak bisa bergerak jika tak mau membangunkan suaminya. Walau mereka sudah beberapa kali menyatu, namun Jacob tak pernah menunjukan kehangatan seperti ini pada Naftalie. Berbanding terbalik dengan yang terjadi pada pagi hari ini, ada apa yang terjadi semalam ya? Wanita itu mendesah dan mencoba tidur lagi. Tapi karena merasakan berada dalam pelukan Jacob, Naftalie menjadi gugup dan gelisah.Apalagi setelah beberapa saat Naftalie kembali membuka matanya dan tatapannya tertumpu pada tumpukan bajunya di kursi. Wanita itu seakan mau berteriak saat melihat cangkang berendanya berada di atas baju di kursi. “Astaga … astaga … kenapa bajuku semua di situ?” pekik
Baca selengkapnya

Ch. 62 Aku Mau Kamu ++

Awalnya Jacob tak pernah menyangka saat berada di depan altar gereja menunggu wanita itu datang, akan merasakan semua yang dia rasakan sekarang.Ketika pertemuan mereka kembali saat di rumah sakit, wanita itu terlihat sangat lucu dan buruk rupa, sepertinya Naftali Ambrosia tidak seperti dalam ingatannya. Ketika pertama kali melihat Naftalie berada dalam gandengan tangan Jason.Bahkan saat Jacob memberikan napas buatan untuk Naftalie, wanita itu terlalu kurus sehingga terasa tulangnya begitu ada dalam pelukan Jacob. Hanya saja ciumannya cukup membuat Jacob terpengaruh, sedikit. Hanya sedikit. Jacob tak akan merasakan sesuatu hanya dengan ciuman seperti itu. Tidak, Jacob Owen tak akan merasakan sesuatu hanya karena ciuman konyol itu.Sehingga pria itu tak pernah menyangka kalau bola mata biru miliknya tidak bisa teralihkan begitu pintu gereja terbuka dan wanita itu melangkah masuk diiringi iringan piano. Bagaimana bisa wanita buruk rupa itu bisa tampil secantik ini? Tanpa sadar jantu
Baca selengkapnya

Ch. 63 Tiga Kata Berbahaya ++

Cih … sejak kapan wanita ini menjadi begitu menggairahkan? Bukankah kemarin wanita ini adalah wanita polos yang membosankan? Tapi tak ada yang polos di hadapan Jacob sekarang, wanita itu terlihat sangat sensual dan menggoda.“Jake,” desahnya sambil menyentuh perut Jacob dan mengusapnya dengan penuh hasrat.Pria itu tersenyum lalu kembali mengecup inti istrinya lagi. Wanita itu segera mengerang dengan manja. Menggeliat menahan geli menggelitik yang segera menjalar ke sekujur tubuhnya. Tangan Naftalie meraih bantal dan menggenggamnya dengan erat sambil mengernyitkan keningnya.Sesungguhnya Naftalie sudah tidak tahan lagi, rasanya seperti dia ingin meledak.“Oh Jacob … oh sayang,” erangnya memohon. Pria itu menegakkan tubuhnya dan mata Naftalie segera dimandikan dengan pemandangan yang sangat indah. Tubuh suaminya yang kekar dipenuhi keringat, mengkilap membuat Naftalie ingin kembali merasakan tubuh itu dengan jemarinya. Aroma dedaunan yang maskulin seketika menguasai indra penciuman
Baca selengkapnya

Ch. 64 Kecewa

Perut Jacob seakan dipukul dengan godam besi yang sangat besar. Menghentaknya dengan sangat kuat sehingga sakit yang dia rasakan tak dapat dia tahan. Semua ini baru bagi Jacob, sehingga dia tak tahu bagaimana harus menguasai perasannya ini. Pria itu sungguh kecewa karena wanita itu ternyata hanya memikirkan cara untuk membayar hutangnya. Anak. Semua yang ada di kontrak sialan itu. Kontrak yang sudah Jacob lupakan. Memang anak itu adalah syarat dari kakeknya, agar Jacob resmi jadi penerus keluarga Owen. Tapi, selama mereka menyatu tadi, kontrak itu tak pernah sedikit mampir dalam benak Jacob. Tapi, ternyata sepanjang penyatuan mereka yang luar biasa tadi, hanya itu yang ada di dalam benak istrinya. Membuat anak, sehingga hutangnya terbayar lunas. “Apakah dia akan segera pergi begitu anak itu lahir? Seperti itu kah semua ini?” tanya Jacob dalam hatinya. Seketika dia merasa sesak. Sedangkal itukah perasaannya? Dengan cepat pria itu bangkit sehingga Naftalie terpelanting ke tempat t
Baca selengkapnya

Ch. 65 Butuh Mandi ++

Pijatan di kaki Natali awalnya memang terasa sangat sakit. Tapi lama-kelamaan persis seperti apa yang dikatakan oleh Jacob, sakitnya menghilang dan kini mulai merasa enakan. Siapa yang menyangka kalau cakep Owen seseorang yang pintar memijat?Baru kali ini juga Jacob mengatakan nama Jason juga mamanya dengan Naftalie. Sejujurnya selama kebersamaan mereka, mereka tidak pernah membicarakan hal-hal pribadi, seperti masa lalu mereka.Namun setelah bertanya tentang mama aslinya, aura wajah pria itu segala berubah dan Naftalie sangat menyesal pertanyaan tentang masa lalu Jacob.Seharusnya dia tidak usah bertanya-tanya, pria itu sepertinya sangat marah sehingga langsung melepaskan pijatannya. Namun yang membuat Naftalie sangat terkejut adalah saat pria itu berdiri, ada sesuatu yang luar biasa terlihat di bawah perut pria itu.“Oh …” ujar Naftalie sambil mencoba menyentuh milik suaminya itu.“Semua ini karena kamu!” sergah pria itu menjauhi sentuhan Naftalie. Sebenarnya Jacob juga tidak perc
Baca selengkapnya

Ch. 66 Mode Manis Jacob

Tidak seperti kemarin, kali ini Jacob tak hanya memandikan Naftalie. Pria itu memang memperlakukan wanita itu seperti seorang anak kecil, menyabuni wanita itu sama seperti kemarin. Namun bedanya kali ini Naftalie bisa merasakan napas memburu Jacob semakin berat mengenai tubuhnya dan kali ini ada yang sudah sangat Naftalie kenali menekan bagian belakangnya. Begitu tangannya merayap dan menyentuh pusaka suaminya lagi, pria itu melenguh.“Astaga … aku bisa gila,” erangnya dalam hati sambil segera menyerang istrinya lagi. Wanita itu terkejut tapi segera luluh dalam pelukan suaminya. Mungkin seperti ini yang namanya pengantin baru sedang berbulan madu. Naftalie juga heran dengan dirinya yang segera bisa siap menerima Jacob, kini tak ada lagi malu-malu, tak ada lagi menahan diri. Naftalie sama menginginkan Jacob seperti Jacob menginginkannya. Pria itu seakan mencoba semua posisi dan segala tempat sehingga ketika mereka selesai, sekujur tubuh Naftalie terasa pegal-pegal.“Oh sayang … ma
Baca selengkapnya

Ch. 67 Wanita Matrealistis

Wajah Naftalie terasa seperti boneka yang terus tersenyum sepanjang perjalanan mereka menuju Victoria. Ucapan Jacob seakan terus terngiang-ngiang di dalam benak Naftalie, seakan masih mendengar suara serak dalam suaminya berbisik di telinganya.“Aku cantik …“ desah Naftalie dalam hati sambil tersenyum sendiri. Wanita itu berjalan pelas sambil berpegangan pada Jacob menuju ruang sarapan di restoran resor. Wajahnya terasa segar saat angin mengenai wajahnya. Resor ini begitu indah, kenapa Naftalie tak begitu memperhatikannya kemarin. Semua tertata rapi, Banyak hiasan dan dekorasi yang Naftalie tak perhatikan dari kemarin. “Gimana kakimu?” tanya Jacob tiba-tiba segera membuyarkan lamunan Naftalie.“Umm dah nggak gitu sakit kok,” jawab Naftalie sambil tersenyum walau sedikit meringis melihat kakinya yang mengenakan sepatu Jacob yang kebesaran.Gaun merah mudanya sangat cantik, sangat tidak sesuai dengan sepatu olah raga Jacob yang besar berwarna hitam biru.“Jangan meringis begitu, lagia
Baca selengkapnya

Ch. 68 Anak dan Ibu Tirinya

Jantung Naftalie berdebar sangat kencang. Bagaimana bisa wanita itu tahu semua? Jangan-jangan dia juga tahu kalau dia dan Jacob juga menikah kontrak? Wanita itu melirik ke arah suaminya. Wajah pria itu memerah karena menahan amarah.“Kami akan sarapan ala amerika saja. Berikan kopi panas tanpa gula. Itu saja!” jawab Jacob kepada pelayan yang kini mendengar semua ucapan dari Victoria.Wanita itu mendengus kesal saat Jacob masih saja berlagak tenang padahal semua rahasianya sudah Victoria bongkar. Wanita itu senang sekali melihat wajah Naftalie mulai memucat. “Sudah tidak sepercaya diri tadi kan?” kekeh Victoria dengan penuh kemenangan dalam hatinya. Namun tetap saja dia kesal karena akhirnya penontonnya menghilang dan kini hanya tinggal mereka bertiga di meja dengan Ed di belakang Jacob.“Jadi.” Jacob menatap Victoria lalu ke istrinya. “Keluarga Naftalie memang ada hutang,-”“Nah kan benar apa kata mama!” ucap Victoria dengan senang karena merasa dia betul.“Sudah keluarganya bukan a
Baca selengkapnya

Ch. 69 Papa Di Penjara

“Astaga Jacob jangan serius sekali, dia itu hanya mao berbagi, jadi ga usah ambil yang satu porsi full.” Victoria tertawa terkekeh-kekeh dengan dibuat-buat. Wajah William yang sudah tegang akhirnya dipenuhi senyuman yang dipaksakan.“Iya … hanya itu padahal maksudnya, aku juga tahu kalau pasti … suaminya bisa membelikan waffle sampai pabriknya juga bisa, tapi aku kan tau kapasitas perut Naftalie juga,” ujar William sambil memandang ke arah Naftalie yang segera membalas pandangannya dengan pandangan memohon maaf.Naftalie tidak mengerti mengapa Jacob begitu kasar pada William. Walau tak suka dengan William, tapi seharusnya dia masih bisa memperlakukan dengan sopan santun, bagaimanapun William itu seorang tamu undangan di resornya. “Nggak usah, terima kasih ya Will. Aku mau coba makan ini dulu,” jawab Naftalie sambil tersenyum.“Oke deh … tapi, kamu nggak minum kopi kan?” tanya William lagi sambil melihat dua cangkir kopi panas yang ada di samping Naftalie.Wanita itu melirik ke arah
Baca selengkapnya

Ch. 70 Malu

Melihat keyakinan di wajah anak tirinya, Victoria semakin meradang. Wanita itu entah apa yang menjadi nilai tambah sehingga dua pria ini merebutkan wanita nggak jelas seperti itu.Victoria menatap wajah William yang terkejut juga Jacob yang sangat percaya diri. “Cih apa hebatnya wanita ini?” geram Victoria dalam hati. Padahal tadi Victoria sudah cukup senang dia sudah membuat kaget karena masalah penjara, tapi ternyata Jacob malah tetap mendukung wanita murahan itu!“Kamu tau kalau papanya di penjara, Jake?” tanya Victoria kembali memasang wajah tidak percaya ke arah Jacob. “Yeah … aku tau,” jawab Jacob singkat lalu segera memakan French toastnya sambil menggeram.Victoria membelalakkan matanya seakan-akan tidak percaya dengan kata-kata anak tirinya.“Jadi kamu sudah bayar semua hutang-hutang papanya walau kamu tau dia itu penipu sampai masuk ke penjara?” desis Victoria dengan mendelikkan matanya.“Papaku bukan penipu,” jawab Naftalie dengan cepat. Papanya memang banyak hutang, ta
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
17
DMCA.com Protection Status