Home / Romansa / Istri Kontrak Mantan Kakak Ipar / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Istri Kontrak Mantan Kakak Ipar: Chapter 81 - Chapter 90

166 Chapters

Ch. 81 Wanita Penghisap Darah

Victoria dengan enggan mengenakan gaun pagi yang sudah disiapkan oleh sekretaris pribadinya. Kemarin malam, gaun yang dia kenakan kalah saing dengan keluarga Bowls. Melihat wajah Erica Bolws yang cekikikan membuatnya sangat kesal. Victoria juga harus segera memecat fashion stylist- nya, bagaimana bisa wanita itu mengkombinasikan Gucci dengan Dior! Kali ini Victoria sudah memastikan mengenakan gaun pagi yang baru di luncurkan beberapa hari lalu di Milan. Dia tak boleh lagi kalah dengan siapa pun apalagi keluarga Bowls, sudah beruntung mereka bisa diterima di resor milik Victoria.“Ah iya milik anakmu ya Victoria, atau bisa dibilang anak tirimu, bukankah kalian tak begitu akur?” tanya Erica dengan hidungnya yang sungguh besar.Victoria sungguh muak dengan wanita itu. Sejak kapan jadi banyak yang mendengarkan ocehannya yang tak ada faedah itu! Dia itu hanya beruntung anaknya menikah dengan keluarga Bowls. Victoria tak mau kejadian ini menimpanya. Wanita paruh baya itu merasa beruntung
Read more

Ch 82 Semua Salahku

Dengan kesakitan Naftalie menahan napasnya berlari masuk ke dalam kabin di resor mereka. Wajah Jacob begitu marah dan begitu gelap sehingga Naftalie menjadi sangat takut pada pria itu.Semua yang dikatakan oleh Victoria sungguh benar, dan walau pernah membicarakannya dengan Jacob, tapi Naftalie tak pernah menceritakan bagaimana dia dan Jason putus.“Aku … aku … nggak pernah minta Ja-”Dengan penuh ketakutan Naftalie menatap wajah suaminya. Pria itu malah hanya membanting pintu di belakangnya membuat hati Naftalie makin menciut ketakutan.Jacob benci mendengar nama itu disebut, dia hanya mau istrinya menyebut namanya, walau sebenarnya nama itu adalah nama adiknya. Tapi Naftalie adalah memang mantan dari adiknya. Dia tahu, namun kini dia tak mau mendengar nama itu keluar dari mulut Naftalie.Naftalie adalah milikknya. Dengan cepat pria itu segera menarik tubuh istrinya dan menjadikan wanita itu miliknya lagi. Segala amarahnya dia alihkan pada gairahnya yang menggebu-gebu pada wanita
Read more

Ch 83 Surat Cerai

Wanita itu meraung menangisi mantan mendiang kekasihnya yang juga adik dari Jacob. Nama Jason berulang kali terucap dari bibir Naftalie, dan setiap nama itu terucap seakan ada pisau yang menusuk hati Jacob semakin dalam.“Kamu marah padaku ya Jake?” tanya Naftalie dengan penuh air mata. “Kalau saja aku lebih peka, kamu pasti tak akan kehilangan Jason.” “Sudahlah … aku sedang tak mau memikirkannya,” desah Jacob walau tak lagi membentak Naftalie tapi juga tidak sehangat yang Naftalie biasa rasakan.Sebenarnya Naftalie ingin memeluk suaminya, mendapatkan kehangatan yang biasa membuat dirinya merasa tenang dan terlindungi, tapi pria itu malah ke kamar mandi. Naftalie kembali terisak karena merasa bersalah pada Jacob dan Jason. Semua tuduhan yang Victoria ucapkan tadi seakan berputar di telinganya. Dia memang wanita yang tak tahu diri. Setelah semua hutang-hutangnya terbayar, tak seharusnya dia malah mengharapkan cinta dari Jacob. Apalagi setelah kegagalan yang dia lakukan sehingga Jaso
Read more

Ch.84 Rollercoaster

Ed segera menunduk untuk meminta ijin keluar dari ruangan.Yah tentu saja dia keluar, siapa yang mau mendengarkan masalah perceraian tuannya. Naftalie mendekat dengan jantung berdebar kencang.“Aku ingin mencocokkan sesuatu,” gumam Jacob sambil menatap istrinya dengan agak heran karena wanita itu tampak enggan untuk mendekatinya.“Apakah dia marah karena aku nggak sama dia tadi malam?” tanya Jacob dalam hati.“Oh … apa itu?” tanya Naftalie berbasa-basi karena dalam hatinya dia yakin kalau surat yang ada di hadapannya mungkin pembatalan kontrak atau mungkin malah surat cerai.Tapi wanita itu terkejut saat mulai membaca isi kertas yang ada di hadapan suaminya.Ini sama sekali bukan surat cerai. Ini malah bukan miliknya sama sekali. Ini adalah surat perjanjian hutang papanya! “Loh ini … bagaimana bisa punya papa … ?” tanya wanita itu dengan bingung sambil memandang suaminya.Tiba-tiba saja suaminya menarik pinggang Naftalie sehingga wanita itu duduk di atas pangkuan Jacob.“Jake!” pekik
Read more

Ch 85 Restoran Selena Owen

Jacob terus memperhatikan jalan sambil mengingat-ingat restoran kecil yang dulu pernah dia datangi bersama mamanya. Mama Selena juga sangat menyukai waffle dan pancake, sehingga semua itu cukup membuat Jacob terkejut karena mereka ternyata begitu mirip.Seharusnya anak berumur empat tahun tak mengingat jalan, tapi karena mamanya sangat menyukai waffle buatan di situ, Jacob hampir tiap hari diajak ya ke sana.Setidaknya dulu dia berpikir begitu tapi sebenarnya itu hanya alasan Selena untuk mengusir rasa sakit di hatinya karena Josiah selalu berselingkuh.Sejak kelahiran Jacob, pria itu berubah, membuat Selena semakin kurus dan sakit-sakitan. Berjalan menuju tempat waffle yang warna warni itu dan melihat Jacob yang ceria makan makanan manis itu terkadang dapat membuat rasa sakit di hatinya sedikit menghilang.Sejujurnya, karena memori ini Jacob membenci makanan manis itu. Waffle atau pancake yang dituang saus maple sangat mengingatkan Jacob pada mendiang ibunya.Dan ketika Jacob mengin
Read more

Ch 86. Teman atau Saingan?

Jacob mengangkat tangannya dan pelayan muda yang membukakan pintu datang dengan wajah enggan. Naftalie tak menyalahkan wanita itu, siapa yang akan suka dengan tamu yang tiba-tiba bertanya marah- marah di depan pintu masuk kafe.“Ah menunya, nggak perlu makan Waffle jugga nggak apa-apa sebenarnya. Kemarin makan french toast juga enak, aku suka kok,” ucap Naftalie sambil tersenyum pada suaminya.“Dengan teh susu, bukan kopi ya?” gumam Jacob yang membuat Naftalie terkejut karena ternyata pria itu mengingat makanan kesukaannya, padahal hanya sekali itu dia mendengarnya dari William. Melihat istrinya membulatkan matanya Jacob mendengus sambil tersenyum miring.“Nggak usah sok kaget, sudah pasti aku tahu, William-mu itu seperti menanam fakta itu di kepalaku!” desis Jacob dengan kesal.Karena membicarakan William juga berbahaya dan dapat membuat suasana berubah keruh lagi, Naftalie segera memeluk suaminya.“Apaan sih, aku nggak pernah ada hubungan apa-apa dengan Will,” ujar Naftalie sambil m
Read more

Ch. 87 Tidak Menunda

“Bukankah dia tak mau aku ada hubungan apa-apa dengan William?” tanya Naftalie sambil memandang ke arah Jacob dengan bingung.“William Anderson, si maestro biola kan?” tanya Joe dengan suara semakin melengking. Dia menatap Naftalie kali ini dengan tatapan lebih menyelidik.“Iya … emangnya kenapa sih?” tanya Jacob sambil merangkul pundak istrinya lalu mengangkat tangan Naftalie.“Lihat tangannya ini, tangan seorang pemain piano,” ujar Jacob yang sebenarnya tak penting. Kini Naftalie semakin malu karena tangannya diangkat dan diperhatikan dua pria itu.“Haish kalian ngapain sih?” tanya Alea sambil membawa satu piring waffle yang masih mengepulkan asap. Joe segera mengalihkan pandangannya menuju istrinya yang bingung.“Kamu tau Will? William Anderson, pemain biola itu?” tanya Joe sambil memandang istrinya meletakkan piring waffle di tengah meja mereka.“Umm pemain biola yang terkenal itu kan?” tanya Alea sambil mengeluarkan menteg dari tempatnya.“Cobain deh ini mentega aku buat sendiri
Read more

Ch. 88 Menjadi Anak Kecil

Jacob mengira kalau istrinya akan senang saat mereka selesai makan. Sebenarnya Jacob juga sedikit menyesal karena termakan dengan ucapan Joe Lewis. Bisa-bisanya dia jadi mengizinkan Naftalie bermain piano dengan William?Apa yang dia pikirkan tadi?Tapi tadi Jacob kesal dengan gaya Joe yang terus membanggakan istri gendutnya itu. Walau sebenarnya setelah mengenal Alea, ternyata wanita itu sangat baik, dan terlihat kecantikannya yang dari dalam. Kini Jacob mengerti mengapa Joe menikahi Alea. Wanita itu sangat ramah dan pintar, ada kepercayaan diri yang membuatnya menonjol tanpa wanita itu berusaha.Tapi tetap saja bukan karena itu, Joe bisa seterusnya membanggakan itu. Terdapat kepuasan pada diri Jacob tadi saat Joe tak bisa bicara kalau Naftalie adalah pemain piano bagi William, si maestro itu.Walau kesal sekarang, wajah kaget Joe akan Jacob kenang selamanya. Dia tak suka melihat wajah Naftalie yang malu karena dia tak bisa masak atau pun menulis buku. Naftalienya tak kalah dengan
Read more

Ch 89 Ketakutan Naftalie

Walaupun merasa konyol dan seperti anak kecil main ayunan, tapi Jacob ternyata sangat menikmati hembusan angin yang mengenai wajahnya ketika berayun di ayunan anak-anak itu.Naftalie terus mendorong, dan Jacob seakan kembali ke masa kecilnya bermain dengan mamanya. Tanpa dia sadari, Jacob juga mendorong dirinya sendiri sehingga mengakibatkan ada derik patah pada tiang.Jacob terlempar dan jatuh ke depan ayunan dan segera tertimpa tiang ayunan yang memang sudah keropos itu.Pria itu awalnya sangat terkejut, tapi akhirnya tertawa sendiri karena merasa dirinya terlalu konyol mau mengikuti permintaan Naftalie. Tapi yang paling mengejutkan adalah Naftalie yang segera memekik ketakutan dan ikut duduk di tanah di samping Jacob tanpa memikirkan gaun dan kakinya yang pasti kotor.“Jacob! Jacoob!” pekik Naftalie dengan panik. Wanita itu seakan melihat papanya yang pingsan saat habis dipukuli dan hampir mati di rumah sakit. Jantung Naftalie seakan berhenti. Dengan menahan napas wanita itu me
Read more

Ch. 90 Istri Yang Sesungguhnya

“Mereka sudah menikah selama satu bulan lebih sekarang, jadi memeriksakan kandungan itu normal kan?” tanya Jacob dalam hati karena setelah mengajak Naftalie untuk memeriksakan kandungannya. Jacob segera menyadari kalau istrinya jadi diam setelah dia menanyakan itu. Wanita itu hanya menggandeng Jacob dalam diam ketika memasuki rumah sakit dan memaksa agar Jacob diperiksa di UGD. “Sepertinya ada orang yang lebih pantas untuk masuk ke UGD ini daripada aku yang hanya jatuh dari ayunan,” geram Jacob saat wanita itu mendorong Jacob masuk ke salah satu ruangan dalam tirai di UGD. “Kamu itu habis jatuh jadi harus diperiksa secara menyeluruh. Aku nggak mau ada sesuatu yang buruk terjadi sama kamu,” ujar Naftalie dengan garang sambil segera meninggalkan Jacob di dalam ruangan itu sendirian karena dia mau memanggil dokter. “Kamu mau ke mana?” tanya Jacob berteriak memanggil istrinya. “Panggil dokter lah aku harus pastiin kamu diperiksa dokter dengan secepatnya!” pekik Naftalie menjawab dar
Read more
PREV
1
...
7891011
...
17
DMCA.com Protection Status