Home / Fantasi / Penguasa Fisik Tanpa Batas / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Penguasa Fisik Tanpa Batas : Chapter 1 - Chapter 10

473 Chapters

Bab 1 "Di Balik Kelemahan, Tersembunyi Kekuatan"

Kota Bulan terletak di Benua Ababil dan merupakan salah satu dari banyak kota kecil di sana. Di kota ini, terdapat tiga keluarga besar yang memainkan peran penting dalam menjaga dan melindungi kota dari ancaman luar maupun dalam. Ketiga keluarga tersebut adalah keluarga Xue, keluarga Wei, dan keluarga Tang.Keluarga Xue adalah keluarga yang terkenal dengan keahlian dalam seni bela diri dan melindungi kota dari serangan musuh. Mereka ahli dalam berbagai jenis bela diri seperti pedang dan pertahanan. Keluarga Xue juga terkenal dengan kebijakan yang adil dan keberaniannya dalam mempertahankan keadilan di kota Bulan.Keluarga Wei merupakan keluarga pedagang yang sukses dan memiliki bisnis perdagangan yang besar. Mereka membantu menjaga kehidupan ekonomi Kota Bulan tetap stabil dan berperan dalam mengamankan pasokan makanan dan material penting bagi kota.Keluarga Tang adalah keluarga yang terkenal dengan kebijakan politik mereka. Mereka berperan sebagai penengah dan penghubung antara kelu
Read more

Bab 2 "Penguasa lima lingkaran VS Monster Singa"

Xue Feng merasakan getaran hebat yang terjadi di dalam hutan. Dia berusaha mencapai tempat seperti pertarungan itu dengan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Meskipun dia tahu mungkin tempat itu berbahaya, dia sangat penasaran dengan bunyi itu, yang menurutnya, bunyi pertarungan itu harus monster yang besar.Bergantung pada keseimbangannya, dia berusaha menjaga agar tidak terjatuh. Semakin dekat dengan tempat pertarungan, suara ledakan semakin keras dan membuat sekitarnya terasa hancur. Setiap kali monster menyerang, terdengar suara "BOOM!" yang mengguncang tanah dan membuat pepohonan bergoyang.Xue Feng terus maju dengan penuh adrenalin, hatinya berdebar kencang. Begitu sampai, dia melihat dua sosok bertarung sengit di tengah hutan. Setiap serangan mereka menghasilkan ledakan yang membuat tanah berguncang dan pepohonan hancur. Suara "CRACK!" terdengar ketika pohon-pohon besar patah akibat serangan mereka.Pandangannya diisi dengan rasa kagum dan sedikit ketakutan melihat kekua
Read more

Bab 3 "Xue Feng mendapatkan kekuatan spiritual"

Xue Feng yang terkejut mencoba membuang buku hitam itu, namun, buku tersebut tiba-tiba retak dan berkeping-keping, mengeluarkan tulisan yang tidak dimengerti oleh Xue Feng.Dalam kebingungan, Xue Feng melihat tulisan berwarna emas mendekatinya. Sebelum dia bisa bereaksi, tulisan emas itu masuk dan menyerap ke dalam tubuhnya.Xue Feng merasakan panas yang menyengat seperti minyak panas meresap ke dalam kulitnya. Ia terduduk, menahan rasa sakit diseluruh tubuhnya. Bagian bawah kaki dan pangkal pahanya terasa seolah terbakar. Xue Feng mencoba mengatur nafasnya, tetapi hembusan napasnya terasa terbata-bata akibat kesakitan.Sambil mengigit giginya, Xue Feng merasa keringat mengalir di dahinya. Saat rasa sakit menyebar, tiba-tiba dia merasakan ada sesuatu dalam pikirannya - Buku kuno bercahaya ungu yang berputar-putar.Dalam sekejap, dia juga merasakan panas di dadanya. Xue Feng melihat ada tato dan tulisan yang asing muncul di dadanya, tampak mengesankan baginya.Sambil memandangi tato y
Read more

Bab 4 "Ayah pulang"

Xue Feng melihat ayahnya, pamannya, dan beberapa orang lainnya kembali menaiki kuda perkasa. Di benua ini, kebanyakan orang menggunakan kuda sebagai transportasi utama. Ada juga beberapa orang yang menggunakan monster terbang, tetapi umumnya hanya orang kaya dan berkuasa yang memilikinya karena monster terbang sulit untuk dijinakkan.Karena tidak ada teknik khusus di benua ini untuk menjinakkan monster, mereka hanya dapat menjinakkannya secara perlahan atau dengan cara khusus yang hanya diketahui oleh para penjinak yang khusus menjinakkan monster yang masih anak-anak. Mereka juga dapat menjinakkannya dengan cara kasar, yaitu memasukkannya ke dalam sangkar beberapa waktu hingga menjadi lebih jinak atau bahkan menjadi makanan seseorang."Hey, Xiao-Feng, dari mana saja kamu? Apakah kamu dari rumah bibimu?" tanya seorang pria paruh baya dengan kepribadian yang bebas.Xue Mo, paman Xue Feng yang kedua, berusia sekitar empat puluh tahun. Dia terlihat kurang rapi dan berpakaian sangat sederha
Read more

Bab 5 "Buku kuno bintang jatuh"

Buku itu tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang terang sejenak, dan Xue Feng merasakan pemahaman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia sangat terkejut! Bukankah ini adalah bintang yang melegenda jatuh ke hutan yang diceritakan sejak zaman dahulu?Buku kuno itu terlahir dari bintang, jatuh dari langit ke hutan besar dekat desanya ribuan tahun yang lalu. Buku itu juga pernah berada di dalam perut monster singa karena monster itu secara tidak sengaja memakannya. Karena buku itu masih mengeluarkan cahaya redup selama bertahun-tahun, monster itu penasaran dan menelannya.Mengapa buku itu retak dan hancur? Karena ia ingin bergabung dengan tubuh Xue Feng. Pada awalnya, buku itu sendiri tidak memiliki kekuatan spiritual, sehingga jatuh dari langit. Selama ribuan tahun, buku ini belajar sendiri untuk menguasai kekuatan spiritual. Namun, buku ini tidak memiliki emosi untuk menguasai sesuatu yang lain, karena pada dasarnya ia hanyalah sebuah buku.Buku kuno itu juga memberikan teknik latihan t
Read more

Bab 6 "Membakar daging monster untuk berlatih"

Asap itu terus bermekaran dengan warna kemerahan dan juga hitam yang terlihat agak menakutkan.Dia mulai merasakan suhu di dalam kamarnya meningkat. Xue Feng mengontrol kekuatan spiritual yang ia pancarkan dan dengan takjub melihat telapak tangannya, karena pikirannya mulai menjadi liar dan penuh semangat dan rasa ingin tahu.Xue Feng yang tak bisa menahan keingintahuannya mulai mencoba membayangkan elemen air yang biasa ia gunakan saat mandi dengan fokus dan keraguan, ingin tahu apakah itu bisa terjadi.Tiba-tiba, asap energi yang masih memancarkan asap merah mulai berubah, kali ini seperti gelembung buih. Melihat hal ini, dia hampir berteriak kegirangan!Xue Feng bisa merasakan sentuhan lembut asap buih di telapak tangannya. Ia mencoba memancarkan lebih banyak energi spiritual dan asapnya semakin banyak mengeluarkan buih! Tapi kenapa buih? Apakah energi spiritualnya bermasalah? Mengapa tidak keluar air, melainkan buih? Ia bingung dengan apa yang ia lihat.Dia mencoba mengendalikan e
Read more

Bab 7 "Langkah kaki harmoni"

Xue Feng melihat sebuah buku dengan gambar awan dan jejak kaki, dan mulai mencoba memahami teknik itu dengan antusias, karena ini adalah teknik pertama yang diberikan oleh "Unlimited Body Method" khusus untuknya.Buku itu tiba-tiba terbuka, dan Xue Feng memahaminya; teknik ini disebut "Harmony Footsteps" yang merupakan gerakan langkah kaki yang memiliki domainnya sendiri."Harmony Footsteps" adalah teknik yang memungkinkan individu untuk membuka domain sekitar sepuluh meter di sekitarnya. Dengan menggunakan teknik ini, individu tersebut dapat dengan bebas bergerak di dalam ruang yang disebut ruang langkah harmoni. Dia dapat menandai titik pergerakannya hanya dengan berpikir saat berada di dalam domain tersebut.Ketika Xue Feng sangat bersemangat untuk mempelajarinya, buku itu tiba-tiba bersinar, dan dia merasa memasuki ruang aneh di mana dia belajar teknik tersebut secara langsung.Dalam ruang aneh yang dibawa oleh buku itu, tubuh Xue Feng bergerak sendiri, seolah-olah dipandu oleh ke
Read more

Bab 8 "Orang Barbar yang saling bertarung"

Setelah tiba di hutan, Xue Feng dengan hati-hati mengamati sekelilingnya. Dengan sengaja, ia menyembunyikan keberadaannya agar orang lain tidak mengetahui rencananya untuk pergi ke tengah hutan. Dia perlu waspada terhadap kejadian di dalam hutan sebelumnya. Di hutan dekat dengan kota, terjadi pertarungan antara penguasa lima lingkaran dan monster kuat yang pasti menarik perhatian siapa pun di kota. Meskipun tidak ada mayat yang terlihat, masih ada bekas-bekas pertarungan yang tersisa.Selain itu, Xue Feng tidak mengenal lelaki tua yang ada di sana dan membuang mayatnya ke dalam jurang yang dalam. Jika ada keluarga atau siapa pun yang mencari lelaki tua itu, dia tidak ingin terlibat dalam masalah yang merepotkan. Xue Feng melompat ke salah satu pohon tinggi dan mulai mencoba menggunakan langkah kaki harmoni.Xue Feng terlihat seperti sedang berjalan-jalan di taman bunga. Namun, setiap langkah yang ia ambil dengan cepat muncul di pohon lainnya. Ia merasa teknik ini lebih aman dan tida
Read more

Bab 9 "Xue Feng VS Barbar"

Xue Feng mendarat di depan kedua barbar setelah melompat dari pohon. Barbar-barbar itu sempat terkejut, tetapi segera menjadi marah dan meraung melihat seorang asing tiba-tiba muncul di hadapan mereka. Tanpa ragu, mereka langsung menyerang Xue Feng."RAAAAAWWWRRRR!"Namun, Xue Feng tidak lari. Sebaliknya, matanya berbinar-binar dan tersenyum.Asap energi spiritual mengalir keluar dari kakinya, menyelimuti kepalan tangannya. Dia menggunakan elemen angin, membuat rambut peraknya berkibar dengan hebat."Hahahaha! Tunjukkan pukulan dan tendangan terbaikmu!" serunya sambil berlari dengan kecepatan luar biasa.Tanah di sekitarnya meninggalkan lubang yang dalam."Harmony Wind Fist!" serunya dengan antusias.Kepalannya, dilapisi dengan asap putih, dengan cepat terbang ke arah perut salah satu barbar."BANGG!"Barbar itu terhuyung mundur saat terkena pukulan Xue Feng.Xue Feng tidak berhenti ketika berhasil mengenai barbar itu. Dia langsung melompat sambil berputar, menuju barbar lain yang men
Read more

Bab 10 "Konspirasi orang barbar?"

Saat Xue Feng berjalan menuju tempat ayahnya yang berada di pondok taman yang dipenuhi bunga ibunya, dia tiba-tiba berhenti dan berjalan menuju ke arah biliknya.Paman Mo, yang menyadari kehadiran Xue Feng di belakangnya, berpaling. "Hei, Xiao Feng, kemana kamu pergi? Kamu terlihat mencurigakan sekarang! Hahaha, apakah kamu menyembunyikan sesuatu dari paman?"Xue Feng, yang mendengar ucapan pamannya, hanya melambaikan tangannya. "Aku akan kembali nanti. Aku akan menunjukkan sesuatu kepada paman dan ayah" balasnya.Xue Feng kembali ke kamarnya dan mengeluarkan helmet barbar tadi, kemudian membungkusnya dengan kain. Dia baru saja menyadari bahwa dia harus membawa bukti agar paman dan ayahnya mempercayainya, karena kemunculan barbar di sekitar kotanya bukanlah hal yang main-main.Selain itu, dia tidak bisa mengeluarkannya tiba-tiba dari cincinnya. Oleh karena itu, dia berpikir lebih baik membungkusnya dan membawanya bersama saat berbicara dengan ayahnya tentang barbar.Xue Feng masih tid
Read more
PREV
123456
...
48
DMCA.com Protection Status