Xue Long memandang anaknya, Xue Feng, yang tampak terdiam. "Xiao Feng, apakah ada yang belum kamu sampaikan? Darimanakah helm suku barbar ini berasal?" tanyanya penuh rasa penasaran.Mendengar pertanyaan tersebut, paman Mo dan kakeknya langsung menatap Xue Feng.Keberadaan helm ini hampir terlupa, padahal itulah yang membuat penampilan Xue Feng tampak mencurigakan tadi.Menanggapi pertanyaan ayahnya, Xue Feng mendekat dan duduk bersama mereka."Hmm, apa yang akan aku katakan berikutnya harus serius. Aku bertemu dengan suku barbar di Hutan Bintang Jatuh. Mereka sedang bertarung satu sama lain. Helm ini aku ambil dari salah satu anggota suku barbar yang tewas dalam pertarungan, untuk ku tunjukkan kepada kalian semua. Aku belum pernah melihat orang seperti mereka sebelumnya," ujarnya."Apakah mereka berada di hutan di sebelah kota kita?" tanya kakeknya dengan serius."Ya, kakek. Mereka bertarung di sana, dan juga mengejar satu sama lain. Sepertinya mereka saling memusuhi dan terus mengej
Xue Feng memperhatikan bahwa tato yang sebelumnya hanya ada di bagian bawah dadanya, kini mulai merambat ke bagian atas."Apakah ini akan terus merambat ke seluruh dada? Tapi ini juga bagus, tampaknya energi spiritual akan semakin banyak memasuki tubuhku dan memperkuatnya," pikirnya.Ia bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi. Biasanya, ibunya melakukan banyak hal sendiri di rumah; oleh karena itu, tidak ada pelayan yang menyediakan air untuk mandi. Oleh karenanya, mereka membuat sumur di kamar mandi untuk memudahkan pengambilan air mandi.Saat berjalan, Xue Feng merasa sedikit aneh karena ia merasakan adanya lapisan baru yang tumbuh di bawah kulitnya. Meskipun kulitnya masih tipis, namun rasanya aneh jika ada sesuatu yang baru muncul di tubuhnya.Setelah mandi, Xue Feng pergi ke dapur lebih awal daripada biasanya. Ia ingin ibunya memasak lebih banyak daging dan memberinya kulit rusa yang telah ia siapkan.Melihat ibunya memasak sendirian, Xue Feng merasa aneh. Sepertinya Xue F
Sosok tersebut terus melompat keluar dari gerbang keluarga Xue. Xue Feng ingin mengikutinya, tetapi saat melihat pakaian yang dikenakannya, dia memutuskan untuk bersembunyi di atap yang gelap dan mengganti pakaian hitam yang disimpan dalam cincinnya.Setelah mengenakan pakaian hitam agar tidak dikenali, Xue Feng mengikat rambutnya dengan sehelai kain. Dia bergerak perlahan dari atap ke atap lainnya dengan teknik langkah harmoni, mengikuti sosok tersebut.Ketika sosok tersebut keluar dari gerbang tanpa terdeteksi oleh penjaga, Xue Feng melihat bahwa sosok tersebut terus melompat, tetapi lebih tinggi dan lebih jauh dari sebelumnya. Dia hanya berjalan dengan tangan di belakangnya seolah-olah sedang berjalan-jalan di pasar.Setelah mengikuti beberapa menit, Xue Feng melihat sosok tersebut menuju ke hutan bintang jatuh. Dia berhenti dan semakin penasaran dengan sosok tersebut.Malam hari menjadi waktu yang paling berbahaya di hutan karena banyak monster yang aktif. Terdapat juga monster ter
Darah tampak berserakan di sekitar mereka saat Xue Feng menyaksikan pertarungan sengit antara seekor monster buaya dan monster monyet emas. Monyet emas memiliki tinggi sepuluh meter, tetapi monster buaya yang panjangnya hampir dua puluh meter tampak lebih mengesankan. Darah bercucuran akibat pertarungan mereka.Sepertinya monster-monster lain tergoda dengan darah yang bercucuran.Bisa jadi karena darah monster yang tercecer memiliki energi atau kekuatan yang lebih kuat. Di dunia monster, kekuatan biasanya diukur berdasarkan energi atau chi yang dimiliki. Jadi, darah monster kuat bisa menjadi sumber energi yang sangat menarik bagi monster lain. Selain itu, bisa juga karena aroma atau bau darah yang memicu naluri predator mereka. Sementara daging monster lain jelas sangat berharga bagi mereka, darah juga mungkin menjadi incarannya.Xue Feng memandangi dengan kagum monster buaya yang memiliki kulit bersisik kuat dan rahang yang tajam, menggeram dengan marah dan ketangguhan.Sementara it
Setelah api membesar dan menyebar ke daun-daun yang lain, dia meninggalkan kelompok itu dan mendekati pohon tertinggi di sekitarnya untuk memantau situasi dari ketinggian.Xue Feng melihat sekelompok monster haus darah yang sedang memperhatikan pertarungan dua monster besar saling mengaum, ketika mereka melihat api tersebut. Ketiga sosok yang masih memperhatikan pertarungan juga melihat pohon yang tiba-tiba terbakar.Karena pohon tersebut sangat mencolok, para barbar berusaha bersembunyi. Namun, daun-daun yang cepat terbakar membuat area tersebut sangat terang, sehingga para monster dan ketiga sosok tadi juga melihat para barbar.Tiba-tiba, ada monster yang menyerang para barbar yang tampak lezat bagi monster yang haus darah.Terjadi kekacauan saat para barbar yang mencoba melarikan diri diserang oleh sekelompok monster.Kedua monster, baik monyet maupun buaya, tampaknya tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka terus bertarung, menghasilkan suara pohon-pohon yang
Xue Feng melihat dua ekor kucing malam setengah meter dengan bulu abu-abu dan mata hijau yang mengikutinya. Dia merasa keduanya seperti anak kecil yang penasaran, mengikutinya perlahan dari belakang.Karena Xue Feng sedang melompat menggunakan elemen angin, dia terlihat oleh kedua anak kucing malam tersebut. Tiba-tiba, dia merasa ingin menjinakkan keduanya agar bisa menjadi hewan peliharaannya. Kerana jarang sekali dapat berjumpa dua ekor monster yang belum dewasa, tanpa penjagaan dari ibu mereka. "Hmm.. Aku harus memikirkan ide untuk menjinakkan keduanya bersama. Anak monster lebih mudah untuk dijinakkan, dan ini adalah peluang yang sangat berharga jika dapat memiliki monster untuk dijadikan tunggangan saat mereka dewasa," pikirnya dengan serius.Dia melompat perlahan agar keduanya dapat mengikutinya, sambil memikirkan bagaimana caranya untuk menjinakkan mereka.Dia melihat telapak tangannya, dan memikirkan suatu elemen yang bisa membuat seseorang atau monster merasa nyaman dan tena
Xue Xue Feng terkejut melihat tatapan kucing tersebut. Dia bertanya-tanya, apakah kucing itu menjadi bodoh setelah diberikan banyak teknik penyembuhan? Atau apakah kucing itu merasa nyaman setelah kenyang?Tiba-tiba, ia mengeluarkan energi elemen alam, dan menyelimuti seluruh tubuhnya bersama kucing tersebut. Dia berpikir bahwa mungkin kucing ini akan merasa lebih dekat dengannya jika mereka berdua berada dalam kondisi yang sama saat elemen alam menyelimuti mereka.Kemudian, kucing itu bangkit dari berbaring, mendekati Xue Feng, dan menggosokkan kepalanya ke tubuh Xue Feng.Xue Feng terkejut! Apakah dia telah benar-benar menjinakkan kucing ini?!Xue Feng merasa luar biasa ketika kucing tersebut mendekatinya dan menggosokkan kepalanya ke tubuhnya. Ini mungkin merupakan tanda bahwa kucing tersebut merasa nyaman dan percaya padanya. Mengingat kenyataan bahwa kucing biasanya adalah hewan yang independen dan seringkali sulit untuk dijinakkan, respons ini sungguh mengejutkan. Yang paling m
Xue Feng terlihat bingung. Ayah dan pamannya nampak lebih khawatir tentang warna bulu Yan-Wu dan Xiao-Hui daripada fakta bahwa mereka adalah monster di halaman rumahnya."Bukankah mereka kucing malam? Aku pernah mendengar bahwa kucing malam memiliki mata hijau seperti Yan-Wu dan Xiao-Hui," ujarnya dengan suara curiga."Kucing malam memang memiliki mata hijau seperti zamrud saat malam, tetapi bulu mereka seluruhnya hitam. Apakah mungkin ini adalah spesies kucing malam yang berbeda?" balas Paman Mo sambil memperhatikan kucing-kucing yang tampaknya ingin menggosok kepalanya pada kaki Xue Feng.Mereka mencurigai hal itu karena mata kucing tersebut berwarna hijau, yang merupakan ciri khas kucing malam. Namun, bulu kucing tersebut tidak sepenuhnya hitam seperti yang biasa dimiliki oleh kucing malam, sehingga membuat mereka merasa bingung. Mungkin Yan-Wu dan Xiao-Hui adalah spesies kucing malam yang berbeda, atau mungkin mereka adalah jenis hewan yang sama sekali baru."Aku juga tidak tahu,
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y