kbar terdiam, lelaki itu memijat pelipisnya cukup lama. Ia benar-benar bingung harus berbuat apa, otak Akbar rasanya buntu untuk berpikir. Setelah cukup lama berpikir, akhirnya Akbar menemukan solusinya, meski ia khawatir kalau nantinya akan gagal. Namun ia harus mencobanya terlebih dahulu."Baik, dalam waktu dua hari saya akan melunasinya," ujar Akbar dengan begitu mantap. Mendengar itu seketika Lidya menatap putranya, dari mana Akbar akan mendapatkan uang sebanyak itu."Ya sudah, kalau begitu kami pergi dulu." Setelah berpamitan, dua pria itu segera pergi. Akbar menghela napas, lalu melangkah masuk ke dalam dan tentunya diikuti oleh ibunya."Akbar, kenapa kamu tadi bilang sanggup untuk melunasi hutang. Memangnya kamu punya uang, istrimu kan nggak jadi transfer," ujar Lidya, lalu mengenyahkan bokongnya di sofa."Ibu tenang dulu, soalnya Akbar punya rencana. Akbar akan datang ke rumah Aretha dan meminta sertifikat rumahnya. Sertifikat itu bisa kita gadaikan untuk mendapatkan uang," un
Last Updated : 2023-11-07 Read more