“Saya sudah menemukan keberadaan Nona Valerie, Tuan.” Jerry menunjukkan di mana letak GPS itu kini. “Nona berada di seberang dermaga. Letaknya cukup, jauh karena itu juga daerah yang terpencil, Tuan.”“Kita langsung berangkat kesana, tidak perlu membuang waktu. Atau penculik itu akan semakin melakukan sesuatu pada istriku!” Max tergesa-gesa masuk ke dalam jet pribadi miliknya, yang diikuti oleh Jerry yang masih betah mengutak-atik iPad di tangannya.“Benar dugaan Anda, Tuan. Jika yang menculik Nona itu, Victor!”“Brengsek!!” maki Max dengan wajah memerah, rahangnya mengeras serta kedua tangannya mengepal. ”Ku habisi dia!!”**Tubuh Valerie gemetar ketakutan, ia kembali berbalik beringsut menjauh.“Jangan mendekat!!” teriak Valerie di sisa kekuatannya. Sungguh kondisi tubuhnya belum sepenuhnya pulih, bahkan ia merasakan pening yang amat dalam, tapi keadaan memaksa ia harus melindungi diri. ”Ayolah, sayang. Kita nikmati malam ini penuh keindahan yang menggelora. Aku jamin permainanku t
Baca selengkapnya