Tubuh Yuna membeku. Matanya membelalak kaget menatap pada Morgan yang sudah terbaring di lantai. Tubuhnya tertimpa oleh lampu hias besar. Pecahan kaca menyebar di sekitarnya dan cairan merah mulai menyembul melalui kemeja putih serta jasnya. “Mo—Morgan …,” ucap Yuna lirih. Mobil ambulans melaju cepat di jalan raya. Sirinenya membuat beberapa mobil dan motor di jalan menyingkir seketika. Di dalam, sudah ada Yuna, Morgan, dan beberapa petugas medis yang mencoba melakukan pertolongan pertama. Di sisinya, Yuna tidak bisa berhenti sesenggukkan melihat sang suami terbaring tidak sadarkan diri. “Morgan, tolong bertahanlah,” isak gadis itu. Pria itu tidak berkutik. Matanya masih terpejam sementara alat bantu pernapasan menutupi sebagian wajahnya. Sepuluh menit kemudian, ambulans itu tiba di rumah sakit terdekat. Morgan langsung diangkut oleh para petugas medis menuju IGD. “Maaf, Ibu, Anda harus menunggu di luar.” Seorang petugas menghentikan Yuna saat hendak mengikuti Morgan me
Last Updated : 2024-01-01 Read more