“Nyonya Yuna mengembalikan semua uang kompensasi, Tuan.” Benny memberitahu saat ia datang ke kediaman pria itu untuk menjemputnya. Hari ini adalah hari pelantikan CEO baru yang menggantikan Morgan. Sejak awal, Benny sudah cemas Morgan akan kembali kacau seperti sebelumnya. Di luar dugaan, pria itu berhasil kembali berdiri tegak dan tengah bersiap saat Benny datang. Mendengar kabar itu, tangan Morgan yang sibuk merangkai dasi seketika berhenti. Tatapannya menjadi lebih gelap. “Biarkan saja,” ucap pria itu, “Dia tidak akan pernah mau mengambilnya meski diancam.” Benny menelan saliva dengan gugup. Sebelumnya, Morgan hancur dan kacau saat berpisah dengan Yuna. Kali ini, ia berbeda. Ia berhasil menguatkan diri dan kembali bangkit. Namun, aura dingin mati selalu terdengar dari nada suaranya, membuat siapa pun yang mendengarnya menjadi segan seketika. “Tapi, apa yang akan kita lakukan pada uangnya, Tuan?” Benny bertanya lagi. Tidak main-main, jumlah yang Morgan berikan hampir
Last Updated : 2024-01-29 Read more