Hana dan Elea berbalik melihat ke sumber suara. Kening Elea mengkerut tetapi tidak dengan Hana yang tersenyum menyambut. "Julian, kau sudah tiba rupanya," sambut Hana tersenyum.Elea melirik temannya dan menatap Julian kembali. "Kau ada urusan apa dengan Hana?" selidiknya.Hana tersenyum canggung dan merangkul pundak Hana, ia berdehem. "Maafkan aku Elea. Tadi, susu Calix tumpah dan aku tidak bisa keluar mencari gantinya jadinya aku minta tolong Julian," katanya menjelaskan dengan tidak enak hati."Tumpah?" Hana menggaruk lehernya yang tidak gatal. "Tadi, kucing tetangga datang, kami saling kejar dan ya kau tahu akhirnya bagaimana."Menghela napas pelan, Elea melihat plastik yang Julian bawa, ia merasa tidak enak hati sekarang. "Aku merepotkan kalian, ya?"Hana menggeleng kuat. "Tidak, kebetulan Julian meneleponku tadi, dan aku minta tolong padanya. Sudahlah, aku yang bersalah," Hana melirik Julian kemudian bertanya, "Tagihannya sudah aku kirim ke nomormu."Elea menatap Hana kemudian
Read more