Lillian dirawat di rumah sakit.Marcia bergegas menyusuri koridor rumah sakit dengan langkah cepat. Ketukan heels-nya bergema di lorong yang sepi itu. Matanya bergerak - gerak membaca nomor - nomor kamar, sampai akhirnya dia melihat seorang laki - laki berjaga di depan sebuah pintu kamar.Marcia berhenti dan bertanya, "Lillian Luther ada di dalam?"Jack berdiri dengan sikap sopan tapi tegas balas bertanya, "Mohon maaf. Apa boleh tau siapa nama anda, Nyonya?""Marcia. Marcia Luther. Saya ibu kandung Harvey dan mertua Lillian," jawab Marcia dengan napas terengah - engah. Dia mendengar dari Harvey kalau Ernest melakukan penculikan pada Lillian.Jack membukakan pintu dan mempersilahkan Marcia. Tanpa ragu, Marcia melangkah masuk ke dalam kamar rawat inap."Lillian... "Tubuh Lillian terkulai lemas di ranjang, menantunya itu menoleh dan sebuah senyum terbit di wajahnya yang pucat, berusaha menampakkan semua baik - baik saja."Astaga! Apa yang terjadi? Harvey menelepon aku, katanya kamu di ru
Read more