"Kau yakin kau sudah baik-baik saja, Alba?"Rafael terus melirik Alba saat ia sudah melajukan mobilnya lagi ke menuju ke resort. Mereka sempat pergi ke minimarket dan Alba beristirahat di sana sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. "Aku baik-baik saja, Rafael," jawab Alba yang wajahnya masih sangat pucat. "Baiklah, kalau kau sudah baik-baik saja, kau sudah bisa bercerita kan apa yang terjadi tadi? Mengapa mendadak kau melakukannya? Aku benar-benar terkejut dan kita bisa saja menabrak mobil lain, Alba." Rafael sempat marah tadi, tapi melihat Alba yang lemas dan pucat, alih-alih makin marah, Rafael malah mendadak panik. "Maafkan aku, Rafael. Aku juga tidak tahu apa yang terjadi, aku hanya tiba-tiba pusing dan mengira truck itu akan menabrak mobil kita, karena itu aku ... aku langsung refleks melakukannya." "Itu berbahaya, Alba!" "Aku tahu! Maafkan aku lagi, Rafael!" "Ya, tidak apa. Tapi begini saja, lebih baik kau tidur dulu saja karena perjalanan ke puncak masih lumayan lama. I
Baca selengkapnya