“Livy, Sergio, kenapa diam saja?” Pertanyaan itu diulang dengan nada interogasi dari ambang pintu.Sedangkan Livy dan Sergio bergeming, untuk pertama kali pasangan suami istri ini satu suara, kompak menyembunyikan berita kehamilan. Sang suami yang dikenal mahir merangkai kata, sekarang berubah bungkam. Apa lagi, Livy merasa ketakutan, kepalanya tertunduk dan tangannya meremas pakaian, untuk menghilangkan gugup.“Lalu, apa yang mau kamu lakukan? Kenapa aku tidak boleh tahu?” sentak pria paruh baya. Kemudian berjalan masuk dan memperhatikan putri angkatnya. “Aku tidak suka kalian menutupi sesuatu, ingat Livy, Sergio, ini rumahku. Jadi, berhak mengetahui apa pun!”“Ayah salah paham,” jawab Sergio tidak ingin dicap sebagai ayah dari calon janin.Tuan Fabregas mendelik tajam, bukan pada menantu angkuhnya tetapi Livy. Pria tua menatap penuh tanya ke arah perut, pikirannya langsung menyalahkan anak angkat. “Jangan-jangan kamu yang memaksa Sergio menutupi kabar ini?!” tuduh Tuan Fabregas.Son
Terakhir Diperbarui : 2023-11-29 Baca selengkapnya